Selama ini kita selalu menganggap kalau pengikut Yahudi hanya ada Israel atau negara-negara yang menjadi sekutunya di Amerika dan Eropa. Sebenarnya penganut Yahudi juga ada di Indonesia meski jumlahnya tidak terlalu banyak. Setidaknya ada lebih dari 500 orang pengikut Yahudi di Indonesia yang bisa menjalankan peribadatannya dengan baik dan dijamin oleh pemerintah daerah.
Adanya pengikut Yahudi di dalam negara mayoritas muslim memang sangat menarik. Bagaimana cara agama yang kadang tidak pernah bisa akur ini. Bagaimana sejarah Yahudi bisa berkembang hingga Sinagoga dan Menorah terbesar di dunia bisa berdiri di Manado yang mayoritas penduduknya adalah Kristen?
Untuk lebih mengenal tentang agama Yahudi yang ada di Indonesia. Mari kita simak sejarah dan perkembangannya hingga sekarang di bawah ini.
Masuknya Agama Yahudi atau Judaimse di Indonesia masih menjadi perdebatan beberapa ahli. Namun, satu yang jelas dan tidak bisa ditampik lagi. Mereka datang dengan Belanda saat kompeni itu menjajah negeri ini, Kaum Yahudi itu kebanyakan datang sebagai perdagangan yang menjajakan produk yang mereka jual kepada orang Belanda di Tanah Air atau kepada perdagangan lain yang singgah.
Kemungkinan besar, sebelum abad ke-19, para Yahudi ini menjajaki Indonesia dan mulai melakukan ritual-ritualnya. Di masa lalu, Pemerintah Kolonial Belanda mengakui agama ini sebagai agama resmi. Seiring dengan berjalannya waktu, mereka juga dianggap sebagai sekutu yang penting hingga akhirnya Jepang tiba dan membuat para Yahudi itu dikumpulkan untuk dijadikan tahanan perang.
Jumlah Yahudi yang ada di Indonesia tidak terlalu banyak. Mungkin tidak sampai 1.000 orang dan tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Jakarta, dan Manado. Untuk yang ada di Pulau jawa, jumlah dari pengikut Yahudi hanya ada sekitar 20-an orang saja. Selebihnya, populasi dari pengikut ini terkonsentrasi di Manado hingga jumlahnya mencapai lebih dari 500 orang.
Para pengikut Yahudi yang berada di kawasan Pulau Jawa, kemungkinan besar berasal dari imigran yang berasal dari Yahudi yang ada di Timur Tengah, India, Inggris, Belanda, Portugis, hingga Spanyol. Sementara itu, pemeluk Yahudi yang ada di kawasan Manado berasal dari keturunan Yahudi yang berasal dari Belanda, Jerman, dan El Salvador. Saat ini para keturunan Yahudi ini telah berbaur sehingga beberapa kebudayaannya sudah menyatu dengan masyarakat setempat.
Karena tidak memiliki jumlah pemeluk yang banyak, jumlah sinagoga atau tempat ibadah pemeluk Yahudi hanya ada dua. Sinagoga pertama berdiri di kawasan Kota Pahlawan Surabaya dan sinagoga kedua berdiri di kawasan Tondano yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Manado yang merupakan ibu kota dari Sulawesi Utara.
Selain berdiri Sinagoga yang digunakan sebagai tempat ibadah, di Manado juga didirikan Menorah yang memiliki tinggi hingga 19 meter. Menorah yang merupakan simbol suci dari orang Yahudi ini berdiri dengan kokoh di kawasan pegunungan sehingga selalu tampak dari kejauhan. Oh ya, Pemerintah Sulawesi Utara melindungi pemeluk Yahudi di sini sehingga semua pemeluk agama ini bisa beribadah dengan baik.
Saat ini Indonesia memiliki enam agama resmi yang diakui oleh pemerintah. Konghuchu yang awalnya belum diakui sudah mulai dimasukkan mengingat etnis Tionghoa di Indonesia cukup banyak. Melihat keadaan ini pemeluk Yahudi juga berusaha menjadi agama resmi meski sudah pasti ditentang oleh banyak orang di Indonesia.
Selama ini pemeluk agama Yahudi tidak pernah diakui identitas agamanya. Di dalam KTP yang mereka miliki, mereka masih dianggap sebagai Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Mereka ingin diakui pemerintah Indonesia lantaran sebagai minoritas mereka kerap mendapatkan perlakuan diskriminatif.
Inilah sejarah agama Yahudi di Indonesia dan juga perkembangannya saat ini. Semoga bisa memberikan pengetahuan tentang keberadaan pemeluk Judaisme di Indonesia.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…