Inspirasi

Terdampak Pandemi, Kisah Satria Baja Hitam yang Memutuskan Berjualan Cendol. Bikin Salut!

Pandemi memang bikin masyarakat terbebani, terutama dari segi ekonomi. Banyak pabrik dan perusahaan yang akhirnya meliburkan diri. Ada pula yang mesti gulung tikar, para pegawainya harus di PHK dan akhirnya tak ada pemasukan. Mau bagaimana lagi, kalau dibiarkan yang ada malah banyak korban akibat virus Corona ini.

Seperti yang dialami oleh pegawai yang satu ini. Tak memiliki penghasilan memadai akibat pandemi, tak menurukan niat dari seorang pemuda bernama Wahyu untuk bertahan. Alhasil dirinya berubah menjadi Satria Baja Hitam untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Kok bisa begitu? Biar gak penasaran simak ulasan di bawah ini.

Terdampak pandemi membuatnya jual cendol

Wahyu Prasetya warga Gunung Kidul, Yogyakarta, mungkin adalah satu orang yang juga terdampak oleh pandemi. Selama ini ekonomi keluarganya tetap aman saat dia bekerja di konter gawai. Namun saat pandemi tiba, kebutuhan makin naik sedangkan pemasukan malah merosot.

Dampak pandemi [sumber gambar]
Alhasil Wahyu pun memilih untuk menekuni usaha lain, itung-itung tambah pundi-pundi. Bersama istrinya, dia berjualan cendol dipinggir jalan supaya dapurnya tetap ngebul. Namun apa mau dikata, pasalnya berjualan di masa pandemi ini ternyata tidak semudah yang dikira. Alhasil dirinya tak mendapatkan pengehasilan yang memadai, sehingga harus lebih memutar otak.

Pandemi tak menghalangi orang untuk berkreasi

Lantaran usaha cendolnya tak semulus yang Wahyu pikirkan, alhasil terbesitlah ide yang tak biasa. Ya, dirinya memakai kostum supaya menggaet para pembeli untuk datang memborong cendol buatannya. Tak ambil pusing, Wahyu merogoh kocek Rp700,000 dan diberikan kepada temannya untuk dibuatkan sebuah kostum.

Mesti kreatif [sumber gambar]
Dan akhirnya jadilan seperti sekarang, sosok Satria Baja Hitam yang siap sedia menjual cendol dagangannya. Kadang dirinya menggunakan motornya layaknya yang ada di film, namun ada kalanya juga Satria Baja Hitam itu dengan ramah menyodorkan menu ke konsumen. Ide tak biasa dari Wahyu ini direspon positif oleh para pelanggannya yang setia.

Memang idola dari dulu

Wahyu sebenarnya punya dua kostum, namun Satria Baja Hitam ini adalah favoritnya. Hal itu tidak terlepas dari masa kecil Wahyu sendiri yang mengidolakan Kotaro Minami, sosok Satria Baja Hitam. Menjadikannya seolah jadi pahlawan pembela keadilan idolanya sepanjang masa. Saking mengidolakan dengan pahlawan ini, nama warung cendolnya sampai dinamai CSH alias Cendol Super Hero.

Idola masa lalu [sumber gambar]
Bisa dibilang selain menyalurkan hobi dan kegemaran, namun juga bisa jadi ladang untuk cari duit. Kini bagi Wahyu, Satria Baja Hitam bukan hanya jadi jagoan masa kecil, namun juga membantu perekonomiannya yang dulu sempat seret karena pandemi. Para konsumen pun dibuat antusias ingin melihat aksi Satri Baja Hitam yang satu ini.

Banyak yang tiba-tiba jadi fans Wahyu

Melihat aksi tidak biasa dari Wahyu, membuat banyak orang berbondong-bondong untuk datang ke sana. Ada yang tahu dari media sosial, ada pula yang sekedar lewat terus mampir karena penasaran. Namun jangan khawatir, karena bukan hanya sosok Satria Baja Hitam yang jadi daya tarik dari warung ini.

Banyak yang tertarik [sumber gambar]
Ya, cendol yang dijual pun enak dan banyak diminati. Dia menjual cendolnya seharga Rp3.000 dan kalau mau tambah tape atau bubur sumsum bisa tambah Rp1.000. Wahyu mengaku penghasilannya naik setelah memakai strategi seperti ini, banyak orang yang tertarik untuk beli cendol di sana.

BACA JUGA: 4 Ide Bisnis Ini Aneh dan Nggak Masuk Akal, tapi Malah Laris Manis di Pasaran

Pandemi memang banyak memotong sendi-sendi ekonomi. Namun hal itu bukan berarti mematikan sebuah kreasi. Buktinya, Wahyu sudah lumayan sukses dengan ide yang tak biasa untuk membuat dapurnya tetap ngebul. Mungkin hal ini juga bisa jadi ide untuk penjual yang lainnya.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago