Dunia yang kita huni sekarang ini pada saatnya akan berakhir, kiamat orang menyebutnya. Namun, perkara kapan hal tersebut akan terjadi tak ada satu orang pun yang tau. Hanya saja, dalam tiap ajaran agama, ada banyak tanda-tanda jika sudah mendekati waktunya.
Mulai dari gurun yang tiba-tiba menghijau, salju dan angina turun di Arab Saudi, hingga sekarang kelahiran sapi merah ‘sempurna’ juga dikaitkan dengan akan datangnya kiamat. Bagaimanakah fakta sebenarnya? Berikut ini Boombastis rangkum untuk Sahabat semua.
Melansir dari sindonews.com, dalam kepercayaan Kristen maupun Yahudi, kisah sapi merah terkait dengan nubuat “akhir zaman” dan ada di dalam Alkitab Yahudi. Itu artinya dunia sudah di ambang kehancuran. Kelahiran anak sapi merah pada 4 September lalu ini disebut sebagai peristiwa pertama setelah 2.000 tahun terakhir, karena selama ini belum ada kejadian serupa.
Jadi, bagaimana seharusnya kita menanggapi fenomena ini? Kembali lagi ke pedoman masing-masing. Tentu kelahiran seekor sapi saja tidak cukup untuk dijadikan bukti bahwa dunia akan segera berakhir. Hal tersebut bisa saja memang sengaja sudah dirancang melalui program pengembangan embrio sapi yang digabung dengan sapi domestik agar lahir sapi merah sempurna, sesuai yang sudah ada dalam kitab mereka.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…