Di masa jayanya, Bung Karno adalah tokoh yang bisa dibilang punya pamor mendunia. Tak hanya disegani karena wibawa, kata-kata beliau juga sangat diperhatikan dan dianggap penting oleh semua orang. Makanya, tak heran jika dengan pengaruhnya yang seperti itu, sang presiden ini pun punya banyak teman-teman dekat orang-orang hebat. Macam John F. Kennedy sampai Che Guevara.
Baca Juga :4 Fakta Ini Jadi Bukti Kalau Soekarno Adalah Presiden Indonesia Paling Miskin
Kalau dilihat dari aspek ini, sepertinya memang hanya Bung Karno yang paling mencolok dari semua presiden kita. Kesannya mungkin seperti itu, tapi nyatanya ada satu lagi nama yang juga dianggap memiliki sahabat orang-orang hebat dalam hal ini adalah pemimpin-pemimpin kenamaan dunia. Bukan , bukan Jokowi, melainkan si Bapak Pembangunan Indonesia, HM. Soeharto. Mungkin tidak banyak yang tahu, tapi presiden kedua kita ini memang dekat dengan banyak pemimpin kelas dunia.
Lalu, siapa saja orang-orang hebat yang punya hubungan spesial dengan Soeharto? Simak ulasannya berikut.
Perlu diketahui jika dulu di masa awal-awal kemerdekaan, hubungan Indonesia dan Singapura bisa dibilang tidak harmonis. Alih-alih menjalin kerjasama, keduanya malah terlibat konflik yakni soal perebutan Serawak dan Sabah. Lalu seiring dengan lengsernya Soekarno, hubungan kedua negara ini berangsur membaik.
Ya, pada akhirnya antara Soeharto dan Lee Kuan Yew, saling membuka diri untuk menjalin hubungan. Bahkan tak hanya sekedar teman, keduanya pun menjadi sahabat baik. Hal ini dibuktikan dengan begitu pro aktifnya Singapura membantu Indonesia selama masa kepemimpinan Soeharto. Ketika Sang Smiling General turun, terlihat Singapura perlahan tapi pasti mengurangi keintimannya dengan Indonesia.
Seperti yang kamu tahu, di masa Bung Karno hubungan antara Indonesia dan Malaysia pernah sangat buruk. Jangankan berhubungan, Indonesia bahkan terlibat beberapa konflik militer dengan negara semakmuran Inggris ini. Ajaibnya, beberapa waktu setelah Soekarno lengser, Malaysia seperti menunjukkan sikap yang sama sekali berbeda dan terlihat sangat bersahabat.
Ya, hal ini dikarenakan Soeharto ternyata telah berteman baik dengan Mahathir Muhammad, sang perdana menteri Malaysia. Memang agak canggung awalnya, tapi setelah pertemuan demi pertemuan, keduanya makin akrab dan akhirnya bersahabat. Makanya, ketika terjadi satu dua gesekan antara Malaysia dan Indonesia, keduanya akan langsung bertemu secara pribadi. Setelah itu, semuanya dipastikan akan beres seketika.
Tak banyak yang tahu kalau ternyata Soeharto juga berteman sangat akrab dengan Fidel Ramos, presiden Filipina. Bahkan tak hanya berteman, keduanya bersahabat bagai kepompong kalau kata anak muda sekarang. Hal ini dibuktikan lewat hubungan komunikasi keduanya yang benar-benar sangat akrab.
Bak seorang kakak, bolak-balik Fidel Ramos seringkali meminta saran-saran untuk masalah apa pun yang dialaminya kepada Soeharto. Termasuk yang paling pelik adalah pertikaian pemerintah dengan milisi Moro. Fidel ketika itu meminta saran kepada Soeharto tentang cara bagaimana menyudahi konflik ini. Presiden kedua kita itu kemudian memberikan banyak masukan, termasuk salah satunya adalah menghubungi Muamar Khadafi. Fidel menuruti Soeharto dan hasilnya pun seperti yang diinginkan.
Beberapa waktu lalu Indonesia dan Australia sempat bersitegang gara-gara si negara kangguru itu ketahuan menyadap telepon presiden. Memang tidak sampai saling tarik senjata, tapi hubungan keduanya sempat renggang ketika itu. Jika berkaca pada masa Soeharto, yang seperti ini tak pernah terjadi. Justru sebaliknya, Australia memberikan dukungannya seratus persen kepada Indonesia.
Paul Keating yang ketika itu menjabat PM Australia memang dikenal sangat dekat dengan Soeharto. Bahkan bolak balik ia selalu membela Soeharto soal Timor Timur. Padahal ketika itu mayoritas negara dunia menyalahkan sang presiden kedua kita itu gara-gara konflik Dili. Didukung sepenuh hati, Soeharto pun juga memberikan timbal balik yang besar pula kepada Keating.
Selain Ramos, Lee Kuan Yew, dan Mahathir, pemimpin Brunai juga dikenal sebagai salah satu sahabat baik Soeharto. Ya, dalam sebuah buku berjudul ‘Pak Harto The Untold Stories’, Hassanal Bolkiah mengatakan jika ia memang bersahabat baik dengan pria murah senyum itu. Bahkan ia mengatakan suatu keistimewaan bisa dekat dengan Soeharto.
Persahabatan Bolkiah dan Soeharto mungkin bisa dibilang yang paling serius. Maksudnya, keduanya hampir tak memiliki kepentingan apa pun terhadap satu sama lain. Maka bisa disimpulkan kedua orang ini bersahabat tanpa maksud dan tujuan tertentu. Murni hanya ingin punya teman dekat yang hebat.
Baca Juga :Rencana Pembuatan Bom Atom Pada Masa Soekarno Ini Membuat Dunia Kelabakan!
Kalau dilihat dari sosoknya yang seolah lebih banyak diam dan mungkin punya ego besar, agak diragukan kalau Pak Harto bisa punya teman-teman hebat yang selalu mendukungnya. Tapi, siapa sangka jika kenyataan yang ada justru sebaliknya. The Smiling General ini punya sehabat-sahabat berpengaruh di dunia, tak kalah dari pendahulunya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…