Jika mendengar nama Rio Alex Bulo, mungkin tak banyak yang mengetahuinya. Tapi, bagaimana jika dengan Rio Martil? Julukan ini tentu tak asing, terutama bagi mereka yang sudah remaja beranjak dewasa di tahun 2000-an. Ya, ia adalah buronan atas kasus pembunuhan dan pencurian.
Tak asal memberi julukan, Rio menggunakan dua martil di tangan kanan dan kirinya untuk melancarkan aksinya. Dari situlah, ia diberi nama Rio Martil, yang telah membunuh setidaknya 4 orang dengan memukul kepala para korban. Berikut kisah selengkapnya.
Kejahatan dan kekejaman Rio Martil bisa diketahui dan akhirnya tertangkap polisi setelah membunuh korban terakhirnya, Jeje Suraji yang merupakan seorang pengacara juga pebisnis penyewaan mobil. Saat itu, Rio menjalankan aksinya dengan menawarkan penanaman modal bisnis perumahan kepada Jeje.
Sayangnya, hotel itu tak ada kolam renangnya, sehingga pegawai dan petugas keamanan hotel menaruh curiga. Mereka kemudian mengejar dan menangkap Rio yang memberontak ingin melepaskan diri. Siapa sangka, kalau orang yang mereka kira maling adalah pembunuh yang telah menghabisi nyawa Jeje.
3 orang sebelum Jeje, nyawanya juga melayang dengan cara yang sama pada September hingga November 2000. Di kota berbeda, Rio mengajak mereka ke hotel untuk membincangkan soal bisnis dan menyewa mobil. Setelah menghantam kepala mereka dengan martil, Rio kabur membawa mobil sewaannya.
Meski telah bertaubat, tak membuatnya bisa mudah meredam amarah. Terbukti pada tahun 2005, seorang teman satu selnya yang juga kerap mengajarinya dalam hal keagamaan, meninggal di tangannya. Ialah Iwan Zulkarnain pidana korupsi PT. Pos Indonesia yang menjadi guru ngaji Rio. Ia ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah dari kepalanya yang hancur di kamar mandi sel.
Napi eksekusi mati di Nusakambangan bakal mendapat 3 permintaan terakhir, begitu pula dengan Rio. Permintaan pertamanya adalah bisa bertemu dengan keluarganya, seorang istri bernama Tuti dan ketiga anak mereka. Ia pun dipindahkan ke lapas di Purwokerto agar bisa bertemu dengan keluarganya.
BACA JUGA: Ahmad Suradji, Pembunuh Berantai Paling Gila yang Pernah Bikin Geger Indonesi
Tak ada yang mengira bahwa Rio adalah pembunuh keji, pasalnya keluarga dan para tetangga melihat Rio sebagai orang yang pendiam dan tertutup. Meski begitu, Rio tetap harus membayar apa yang telah diperbuatnya.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…