Categories: Tips

Ribuan Warga Jerman Hadir Dalam Upacara Pemakaman Tugce Albayrak

Ribuan warga Jerman yang terdiri dari berbagai latar belakang agama hadir dalam upacara pemakaman Tugce Albayrak, seorang mahasiswi cantik keturunan Turki yang kehilangan nyawanya setelah memberanikan diri menggagalkan tindakan pelecehan seksual di sebuah toilet restoran di Offenbach. Tugce Albayrak menghembuskan nafas terakhir tepat di hari ulang tahunnya yang ke-23.

Pemakaman berlangsung di kota kecil Wachtersbach. Hakan Akbulut, ketua Uni Islam Turki-Jerman untuk urusan Agama, hadir bersama sejumlah tokoh penting. Salah satunya Volker Bouffier, menteri negara bagian Hesse, Dubes Turki untuk Jerman, serta sejumlah politisi lokal dan federal. Bahkan, Presiden Jerman, Joachim Gauck turut menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga.

Ribuan Warga Jerman Hadir Dalam Upacara Pemakaman Tugce Albayrak

“Seperti warga Jerman lainnya, saya terkejut atas kejadian itu. Tugce benar-benar menjadi tauladan bagi kami dan tidak terkira rasa hormat kami padanya. Kami akan selalu mengenangnya, seluruh negeri berkabung atas kepergiannya, ketika semua orang acuh, dia memberikan contoh keberanian dan keteguhan moral,” katanya.

Kematian Tugce menimbulkan gelombang kemarahan dan belasungkawa di seluruh Jerman. Terlebih, peristiwa itu terjadi di tengah kekhawatiran akan penurunan keselamatan publik. Sontak aksi heroik Tugce menjadi perbincangan publik di Jerman. Warga menganggap perempuan keturunan Turki tersebut sebagai pahlawan.

Ribuan warga ambil bagian dalam acara doa bersama di depan restoran tempat terjadinya peristiwa tragis itu. Doa bersama digelar di seluruh penjuru negeri. Demi mengenang dan menghargai keberaniannya yang telah mempertaruhkan nyawa untuk menolong sesama, ribuan warga berkumpul menyalakan lilin mengheningkan cipta di tempat kejadian.

Semua orang berdiri mengenakan t-shirt bergambar Tugce dan tertuliskan “Seni seviyoruz” yang berarti “kami mencintaimu” dan adapula yang bertuliskan “Danke Tugce” berartikan “Terima kasih Tugce”.

Sebuah petisi Internet muncul, dan ditanda-tangani 170 ribu orang, meminta pemerintah Jerman menghormati pengorbanan Tugce dengan medali Federal Order of Merit (Sejenis Medal of Honor di Amerika).

Share
Published by
didi

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

1 hour ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago