Jakarta — Cukup lama tak terdengar, nama artis Ria Irawan justru muncul kembali dengan kabar yang kurang menyenangkan. Dia baru saja menjalani operasi akibat penebalan dinding rahim dan divonis oleh dokter mengidap kanker kelenjar getah bening stadium 3.
Ria Irawan sebelumnya sempat mengidap miom pada tahun 2009. Dia sempat melakukan operasi pengangkata pada 30 September 2014. Dia sempat lega, karena penyakit berbahaya yang diidapnya itu akhirnya hilang. Namun, kebahagiannya itu ternyata tidak berlangsung lama. Saat melakukan pengecekan ulang ke dokter, ditemukan kanker baru di tubuhnya.
“Seminggu setelah operasi, keluarga nafsu nih ikut buat ketemu dokter sekalian angkat perban, dokternya belum dapat laporan patologinya. Tapi pas tanggal 16 Oktober datang lagi, dikasih tahu kalau positif kanker kelenjar getah bening,” kata Ria.
Ria mengatakan kanker getah bening yang dideritanya sudah menyebar hampir keseluruh bagian tubuhnya. Saat pertama kali mendengar vonis tersebut, Ria mengaku terkejut dan lemas sebab dia baru saja merasa lega setelah melakukan operasi pengangkatan miom. Karenanya, dia mengikuti saran dokter untuk menjalani kemoterapi mengingat penyakitnya yang sudah mencapai stadium 3.
“Dari 2009 ke 2014 awalnya hanya penyakit rahim biasa kayak penebalan dinding rahim dan miom. Tanggal 30 September 2014 gue berada di ruang operasi untuk angkat rahim, tapi pas diangkat ternyata sudah sampai ke indung telur,” ujarnya di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (13/11).
“Kanker getah bening stadium tiga. Setahu gue kan stadium satu di leher rahim, terus naik ke stadium empat itu sudah menjalar kemana-mana. Gue sekarang stadium tiga,” lanjutnya.
Ria mengaku pasrah dengan penyakit yang kini dihadapinya. Saat ini, dia akan melakukan yang terbaik demi kesembuhannya dengan melakukan beberapa proses penyembuhan.
“Gue akan melakukan kemoterapi. Kalau gue nggak mau pakai kemoterapi, gue tanya akibatnya apa saja? Katanya akan ke otak, tulang, liver, dan paru-paru,” katanya.
Mungkin saja dirinya mengidap kanker karena di keluarganya banyak yang lebih dulu kena penyakit itu. Faktor genetik bisa jadi menentukan penyakit itu bersarang dalam tubuhnya. Meski begitu, Ria tidak ingin menyalahkan siapapun atas penyakitnya tersebut.
“Selain genetik, dalam keluarga ada juga karena hormonal. Terus gue harus salahin keluarga gue, salahin orang dekat gue. Bagi gue ini jalan hidup yang harus tempuh,” ungkapnya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…