Beberapa waktu lalu mungkin kita semua sempat membaca sebuah berita tentang salah satu anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) yang menyatakan sindiran untuk menteri Susi Pudjiastuti. Dalam sindiran itu, Natalius Pigai menyebutkan bahwa kebijakan penenggelaman kapal sang menteri adalah tindakan yang dilakukan orang bodoh. Pigai juga menyatakan bahwa semenjak menteri Susi menjabat, pengelolaan sektor perikanan Indonesia menjadi lebih buruk.
Namun di sisi lain kebijakan-kebijakan yang diambil Menteri Kelautan dan Perikanan itu disebut-sebut sudah sangat baik meski kontroversial. Karena dengan demikian jumlah nelayan asing yang melakukan penangkapan ikan liar di Indonesia jadi berkurang, serta bobot tangkapan ikan nelayan dalam negeri meningkat. Sontak kemudian banyak netizen yang ‘melapor’ sindiran itu pada sang menteri. Namun, responnya sungguh di luar dugaan.
Boleh dibilang bahwa Bu Susi ini menjadi salah satu menteri idola banyak masyarakat Indonesia dalam kabinet Presiden Jokowi. Itulah mengapa banyak yang jadi sensitif bila ada yang berani menyinggung sang idola. Salah satu contohnya adalah ketika Pigai mengeluarkan sindiran tersebut, ada salah seorang netizen yang mengirim tautan berita bertajuk “Komisioner Komnas HAM Sindir Menteri Susi: Orang Bodoh Juga Bisa Tenggelamkan Kapal” ke akun twitter Bu Susi.
Bukannya merasa terganggu atau marah dengan sindiran tersebut, Menteri Susi justru membalasnya dengan kalimat santai berbunyi, “I never claim I am smart, so???” Yang maksudnya adalah “saya tidak pernah mengklaim diri saya pintar, jadi???” Satu kalimat yang memiliki banyak makna. Memang selama menjabat menjadi menteri, Susi tak pernah sekalipun membanggakan apa yang telah dia kerjakan dan justru karena itulah dia mendapat apresiasi positif dari masyarakat.
Sejak pertama dilantik, nama Susi Pudjiastuti memang menjadi sorotan. Mulai dari aktivitas merokoknya yang tertangkap kamera sampai kenyataan bahwa dia tidak memiliki latar belakang pendidikan sarjana, master, maupun doktor layaknya pejabat lain. Maka dari itu dalam tanggapan selanjutnya Susi kembali menuliskan pernyataan, “so far I remember I always mention I am minister with the lowest education.”
Yang kurang lebih artinya adalah, “sejauh yang saya ingat, saya selalu mengatakan bahwa saya adalah menteri dengan tingkat pendidikan paling rendah.” Di sini lagi-lagi salah satu Kartini modern Indonesia ini seakan mengingatkan kita bahwa dia memang tidak memiliki titel mentereng layaknya rekan menteri lain. Namun sejauh pengamatan kita pasti semua akan setuju bahwa Susi Pudjiastuti sudah memberikan gambaran baru tentang sosok seorang menteri. Tak perlu gelar akademis tinggi, namun Susi bisa menunjukkan dedikasi luar biasa melalui kinerja yang baik.
Cuitan tersebut tentu membuat banyak netizen merasa semakin bangga dengan menteri yang satu ini. Karena melihat fenomena politik yang saat ini terjadi di Indonesia, banyak pejabat mulai gampang tersulut emosinya hanya karena sindiran-sindiran tertentu. Hal itu tentu berkebalikan dengan sikap Bu Susi yang justru menanggapinya dengan santai tapi tetap mengena. Ada satu netizen dengan akun @2luspan menuliskan, “Begitu tingginya ilmu mereka bisa memindahkan uang rakyat ke rekening pribadi sementara ibu cuma bisa mindahin hasil laut berpihak ke negara/rakyat.”
Ada juga @andiirawa_N memberi semangat dengan menuliskan, “Jangan menyerah Bu, nyinyir tanda tak mampu, yang berpendidikan tinggi banyak, dan banyak yg tidak mampu berbuat apa-apa, You Never Walk Alone.” Masih banyak lagi netizen yang justru semakin mendukung dan memberi semangat untuk menteri Susi. Yang mana hal ini membuktikan bahwa masyarakat kita sudah cukup pintar melihat mana orang yang memiliki kualitas, dan tidak.
Tanggapan terkait sindiran itu sebenarnya menuai banyak sekali cuit balasan dari netizen. Dan tak jarang Bu Susi kembali membalas semangat yang diberikan para pengikutnya itu. Bahkan di akhir sesi cuitan, menteri kontroversial ini menuliskan sebuah kalimat motivasi yang sepertinya ditujukan untuk kita semua.
“Seseorang menghibur: bodoh itu masih lebih baik. daripada seseorang yang tidak pernah tahu apa yang dia tidak tahu; dan tidak pernah mau tahu.” Jadi dari sang menteri kita semua bisa belajar bahwa titel yang panjang maupun pendidikan tinggi itu bisa jadi sia-sia bila akhirnya kita hanya jadi sosok apatis.
Bu Susi Pudjiastuti memang tak habis-habisnya membuat jagat perpolitikan dalam negeri menjadi lebih hidup. Meski di awal banyak orang menyangsikan apakah wanita ini bisa memimpin salah satu sektor Indonesia yang kaya, namun sekarang nampaknya Bu Susi telah bekerja dengan baik bahkan sangat baik. Siapa yang tidak bangga memiliki sosok pejabat seperti beliau. Sosok perempuan yang kalau kata pepatah, bila dipuji tidak terbang dan saat dicaci tidak tumbang!
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…