6. Kecurigaan Ada Tokoh Kuat di Belakang Westerling
Westerling yang dengan begitu mudah bisa lolos dari jeratan hukum meski sudah melakukan pelanggaran berat tentu membuat berbagai pihak bertanya-tanya. Dugaan adanya konspirasi di balik kudeta Westerling pun muncul.
Setelah diusut, Westerling ternyata pernah bekerja sebagai pengawal pribadi Pangeran Bernhard, suami dari Ratu Juliana. Seorang sejarawan Belanda bernama Harry Veenendaal dan wartawan Belanda, Jort Kelder berhasil mengumpulkan bukti setelah 8 tahun melakukan penelitian. Menurut mereka. Pangeran Bernhard adalah sosok di balik kudeta Westerling.
Menurut mereka, Pangeran Bernhard ingin menjadi raja di Indonesia, dan kemungkinan memiliki keinginan untuk punya fungsi penting selain hanya menjadi suami sang ratu. Westerling ternyata juga pernah melakukan kontak rahasia dengan staf Pangeran Bernhard yang berhubungan tentang kudeta tersebut. Dari penelusuran tersebut, ternyata ada bantuan rahasia penyaluran senjata dari pihak Pangeran Bernhard kepada pasukan Westerling.
Baca Juga : 5 Hal ini yang Akan Terjadi Jika Negara Islam Memutuskan Hubungan Diplomatik dengan Amerika
Atas segala tindak kejahatannya, Indonesia akhirnya tidak pernah berhasil menjeratnya secara hukum. Usaha untuk mengadili Westerling selalu gagal karena ia tidak bisa diekstradisi ke Indonesia. Ia pun akhirnya meninggal dunia tanpa pernah diadili. Meski begitu, pada 9 Agustus 2013 lalu pihak Belanda akhirnya secara resmi menyampaikan permintaan maafnya kepada Indonesia dan memberikan ganti rugi berupa materi kepada 10 janda korban penembakan.