5. Dituduh Sebagai Penjahat Perang
Westerling terus saja membela diri dan menolak tuduhan bahwa ia telah melakukan kejahatan perang. Menurutnya, ia hanyalah bertindak sebagai seorang polisi yang melawan teror.
Menurutnya, ia menangkap teroris bukan karena mereka bertindak di bawah pemerintahan Republik, tapi karena mereka memang bersalah karena melakukan kejahatan. Pemerintah Indonesia dan partai sayap kiri Belanda menganggap Westerling sebagai seorang penjahat perang.