Sebagai negara adidaya bisa dikatakan Amerika Serikat adalah negara yang unggul dalam banyak hal. Bahkan beberapa sektor ekonomi di dunia mampu mereka kuasai. Selain itu, kekuatan militer mereka juga terkenal sangar dibandingkan negara-negara lain. Meski fantastis, namun siapa sangka kalau negeri Paman Sam, konon bisa dibuat ‘kocar-kacir’ oleh sebuah logam dalam bumi bernama Rare Earth.
Maksudnya, pembatasan pasokan bahan tersebut oleh China lantaran ada indikasi perang dagang melawan AS, telah membuat mereka mulai khawatir dan cemas. Ketergantungan bahan Rare Earth untuk beragam kegiatan penting di Amerika Serikat menjadi penyebabnya. Lantas seperti apa sebenarnya Rare Earth ini? Ikuti ulasan di bawah ini untuk mengetahui faktanya.
Mungkin dari kalian akan bertanya-tanya apa sih sebenarnya bahan ini, dan kenapa juga berpotensi mengganggu stabilitas di Amerika Serikat? Kalau pikiranmu seperti itu, tentu adalah sebuah ha yang wajar. Pasalnya, Rare Earth jarang didengar untuk kita-kita yang ada di Indonesia. Penyebabnya adalah tidak ada yang memproduksi.
Meski sekarang menjadi bahan dari bumi yang ramai diperbincangkan, namun jika melihat ke belakang ternyata Rare Earth bukanlah bahan kemarin sore. Di mana hal ini dibuktikan dengan sejarahnya penemuan pertamanya yang sudah terjadi ratusan tahun lalu. Ketika iti letnan angkatan bersenjata Swedia yakni Karl Axel Arrhenius menjadi sang-penemu.
Selain tentang sejarah panjangnya, Rare Earth juga mempunyai keistimewaan lain yakni bisa dimanfaatkan untuk banyak hal di dunia ini. Dilansir Boombastis dari CNBCIndonesia, 17 elemen di logam tanah jarang ini bisa difungsikan sebagai komponen utama sejumlah perangkat elektronik. Mulai dari smartphone atau ponsel pintar, televisi, komputer, hingga peralatan militer.
Masih berbicara tentang Rare Earth, ternyata selai China ada sejumlah negara yang wilayahnya menyimpan cadangan logam tersebut. Menurut sebuah Survei Geologi Amerika Serikat yang dikutip dari laman CNBCIndonesia, diperkirakan tahun 2018 lalu ada 120 juta ton cadangan logam tersebut di seluruh dunia, termasuk 44 juta di China dan 22 juta di Brasil dan Vietnam.
BACA JUGA: 5 Negara Ini Kebanjiran Emas Namun Rakyatnya Hidup Terlunta-lunta, Indonesia Masuk?
Kalau melihat kegunaannya, ancaman embargo Rare Earth oleh China di perang dagang melawan AS bisa dikatakan sangat mengkhawatirkan. Apalagi dalam perjalanannya, negeri Paman Sam sangat tergantung oleh bahan tersebut. Berkaca dari hal tersebut, agaknya menjadi sedikit gambaran untuk kita semua kenapa China selalu mampu bersaing dengan Amerika Serikat.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…