Ada banyak alasan kenapa hidup di zaman dulu itu jauh lebih menyenangkan. Meskipun tidak punya deretan teknologi canggih, namun hidup bersosialisasi kala itu jauh lebih enak, anak-anak bermain dengan bebasnya di tanah lapang, dan juga masih bisa menikmati keindahan visual secara nyata hewan-hewan yang punah sekarang ini. Ya, sejarah mencatat jika dahulu ada begitu banyak hewan unik yang bisa dilihat setiap saat di masa lalu, namun kini sudah tidak ada lagi satu pun yang tersisa.
Baca Juga : 5 Alasan Jepang Sedang di Ambang Kepunahan
Makin banyaknya manusia dan juga perkembangan peradaban, akhirnya membuat banyak sekali hewan-hewan menghadapi masa penghabisan alias punah. Mereka tergeser oleh eksistensi manusia, bahkan beberapa jenis memang diburu sampai habis. Kini kita hanya bisa menikmati mereka lewat gambar dan cerita-cerita saja. Jadi, hewan apa sajakah yang jadi korban para manusia yang tamak tersebut? Berikut ulasannya.
Passenger piegeon atau merpati Penumpang ini bentuknya tak ubahnya seperti merpati pada umumnya. Namun ia memiliki corak yang unik di bagian sayap serta punya bulu dari leher sampai perut berwarna orange terang. Burung asli Amerika ini dulu jumlahnya hampir 5 miliar ekor lebih. Namun kini sudah tidak ada lagi jejaknya alias punah tak bersisa.
Sayangnya, tidak ada pun satu pihak yang benar-benar peduli dengan hal ini. Hingga akhirnya habis sama sekali. Burung terakhir dari jenis ini meninggal pada tahun 1914.
Menurut catatan para ilmuwan, burung Dodo mendiami daerah Mauritius yang berbatasan dengan Madagaskar di sebelah baratnya. Pulau ini seperti terisolasi sehingga membuat hewan endemik di sana tidak menyebar. Akibatnya ketika hewan di pulau ini diburu, maka bisa dipastikan itu adalah jumlah terakhir mereka. Pasalnya, takkan ditemui yang sejenis di tempat lain. Kondisi miris ini dialami oleh burung Dodo tadi yang diperkirakan sudah punah sejak sekitar abad 17.
Selain karena memang diburu, hewan ini juga terancam habitatnya. Lagi-lagi oleh para pelaut Eropa yang singgah serta penduduk sekitar. Burung ini sempat dipercaya sebagai mitos. Namun berbekal fosil dan juga catatan perjalanan para penjelajah kuno, akhirnya dipercaya jika burung ini benar-benar eksis.
Kepunahan ayam Heath sendiri juga disebabkan oleh perburuan dengan latar belakang yang sama dengan merpati Penumpang. Unggus unik satu ini diburu dan dagingnya juga dijual murah, sehingga orang-orang miskin kala itu bisa menikmati sajian enak dan terjangkau. Ayam Heath juga dikabarkan jadi pengganti kalkun untuk Thanksgiving. Burung satu ini mendiami wilayah di sepanjang Amerika dengan jumlah awal yang sangat banyak di pertengahan abad 18.
Tahun 1927, yang tersisa hanya satu lusin saja. Pemerintah pun melakukan proteksi maksimal agar hewan ini tak benar-benar punah. Namun pada Desember 1928, ayam Heath terakhir bernama Booming Ben meninggal dunia karena sebab yang tak jelas. Ya, akhirnya sudah tidak ada lagi Heath yang tersisa di Bumi.
Ya, seperti namanya hewan ini adalah binatang endemik Karibia. Namun sudah dipastikan punah. Penyebabnya sendiri juga sama yakni perburuan habis-habisan oleh manusia. Sebenarnya anjing laut Karibia ini adalah mangsa utamanya para hiu, namun manusia lah yang ternyata lebih banyak menghabiskan hewan ini. Diketahui, dulu penduduk sekitar membunuhi hewan ini tak hanya untuk dagingnya tapi juga untuk diambil minyaknya.
Bumi pernah dihuni oleh hewan besar nan cantik bernama sapi laut Stellar. Bentuknya sendiri tak ubahnya seperti sapi laut pada umumnya dengan moncong khas serta perut yang membuncit itu. Diketahui, sapi laut Steller tinggal di daerah laut Bering dan ditemukan oleh seorang penjelajah bernama Steller.
Meskipun manusia sudah sangat aware dengan kepunahan di zaman sekarang ini, namun ancaman seperti ini tetap ada dan menghantui beberapa jenis hewan. Misalnya saja orangutan, badak Jawa, gajah Sumatera, harimau Siberia dan masih banyak lagi yang lainnya. Sudah tugas kita untuk menjaga mereka meskipun bukan asli Indonesia.
Baca Juga : 10 Bencana yang Bisa Membuat Manusia Punah Sebelum Kiamat Datang
Kepedulian penuh sangat membantu eksistensi mereka, upaya setengah-setengah hanya malah membuatnya makin punah. Buktinya adalah ayam Heath yang sempat diproteksi dari perburuan namun akhirnya benar-benar punah. Hal tersebut karena tidak ada tindakan yang benar-benar serius. Jangan sampai kejadian ini terjadi untuk yang selanjutnya.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…