Membicarakan acara televisi jadul memang sangat mengasyikkan. Memori masa lalu yang menyenangkan seolah kembali menyeruak lagi, hingga muncul rasa ingin kembali lagi ke waktu-waktu yang dulu. Ketika itu masih banyak sekali acara-acara menyenangkan, mulai dari kartun hingga serial-serial unik. Nah, memasuki tahun 2000an, acaranya juga makin kreatif dan berkesan hingga sekarang. Salah satunya adalah ajang pencarian bakat bertajuk Akademi Fantasi Indosiar atau yang disingkat AFI.
Acara ini pertama kali digulirkan pada tahun 2003 dan sangat sukses menyedot animo masyarakat kala itu. Tak hanya remaja dan orangtua, tapi juga anak-anak. Bahkan siapa sih dulu yang tak hapal dengan theme song Menuju Puncak? Setelah satu dekade berlalu bagaimana kabar mereka sekarang ya? Apakah masih tetap bernyanyi atau kah sudah beralih profesi? Inilah kabar terbaru dari angkatan pertama AFI.
Dulu siapa sih yang tak menyoraki Veri ketika bernyanyi di atas panggung? Namun kini sudah tidak sama lagi. Mungkin hanya dari ulasan seperti ini kita bisa kembali mengenang masa kejayaan sang juara AFI pertama itu. Selepas dari kontes tersebut, Veri tak serta merta menghilang. Ia sempat mengeluarkan single-nya sendiri dan juga manggung di acara on air maupun off air.
Pria satu ini pernah bikin wanita jejeritan histeris ketika AFI pertama masih begitu booming. Meskipun katanya lebih punya banyak fans dari siapa pun di AFI angkatan pertama, tapi hal tersebut tak cukup membantunya untuk menjadi juara. Meskipun begitu, perolehan Kia di ajang ini tak buruk dengan raihan juara 2. Apa kabar pria satu ini sekarang?
Begitu melihat wajahnya mungkin kamu akan senyum-senyum sendiri. Bagaimana tidak, wanita satu ini adalah wanita idola banyak remaja kala itu. Kamu mungkin juga tak pernah absen melihat kesibukannya dalam tayangan bertajuk Diary AFI itu. Soal kualitas menyanyi Mawar tidak buruk sama sekali. Wanita asal Bandung ini punya ciri khas. Sayangnya, sampai akhir ia hanya bisa mendapatkan juara ketiga.
Selain Mawar, AFI pertama juga dihuni oleh wanita cantik bernama Ve. Meskipun hanya juara empat dan harus merasakan malam eliminasi yang dramatis itu, namun soal penampilan Ve termasuk bagus. Ia punya ciri khas suara yang dalam. Ya, karena sistem penilaiannya hanyalah SMS dan telepon, maka ia tak mampu jadi yang terbaik. Meskipun katanya dulu punya fanbase yang besar di Malang.
Rini juga jadi wanita yang menyita perhatian kala kontes ini masih sangat booming. Perawakannya kalem dan sepertinya sangat penyayang. Dulu, jika kamu ingat sosok wanita manis ini sering sekali digosipkan dengan Romi AFI walaupun kejelasannya sudah tidak diketahui lagi sekarang. Rini AFI hampir tidak diketahui kabarnya sekarang. Entah ia masih menyanyi atau fokus terhadap keluarga saja.
Wah, nostalgia banget ya? Jadi ingat kita begitu menikmati acara yang ditayangkan jam 7 hingga 12 malam itu. Beberapa istilah juga sempat booming gara-gara acara ini, misalnya saja pitch control yang tiba-tiba saja jadi bahan guyonan seru. Kira-kira bagaimana jika mereka kembali lagi dan bikin konser reuni? Meskipun sepertinya agak susah, tapi bakal jadi sajian yang cukup mengasyikkan.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…