Pulau-pulau dengan pantainya yang cantik biasanya memang identik dengan liburan. Dengan suasananya yang nyaman, pemandangan yang indah, pulau-pulau tersebut bisa jadi tempat yang pas buat menyegarkan kembali pikiran setelah stres karena rutinitas.
Ada banyak pulau-pulau indah dengan pantai mengagumkan yang bisa kamu kunjungi. Tapi jangan coba-coba berbuat macam-macam di pulau ini. Meski indah, berpetualang di pulau ini adalah ide buruk karena bisa membuat nyawamu terancam!
Meskipun telah menjadi tempat warisan budaya oleh UNESCO dan sering dikunjungi, Bikini Atoll adalah tempat yang sangat berbahaya. Pada tahun 1946 dan 1958, tempat ini dijadikan lokasi uji coba senjata nuklir. Penduduk lokal setuju untuk pindah sementara karena mengira mereka akan bisa kembali lagi.
Tahun 1970 ada usaha untuk kembali menempati tempat ini, tapi karena tingginya kadar Stromium-90 dan radiasi di wilayah tersebut membuat Bikini Atoll tidak lagi aman untuk ditinggali karena telah mempengaruhi makhluk hidup di sana. Bahkan, sampel urin dari penduduk di sana ditemukan tinggi plutonium. Wanita banyak mengalami keguguran dan bayi yang baru lahir mengalami cacat. Kini, pulau-pulau tersebut tidak lagi ditinggali.
Pulau Reunion terletak di samudra Hindia, 150 km dari Mauritius. Tidak saja lokasinya yang membuat pulau itu mematikan, perairan yang mengelilingi pulau tersebut juga sama mematikannya. Pasalnya, di tempat ini tinggal hiu dalam jumlah yang sangat banyak.
Meski dulunya terkenal sebagai area surfing, peselancar menyebutkan bahwa tempat ini tidak aman. Sejak tahun 2011, telah terjadi 18 kali serangan hiu fatal. Akibatnya berselancar dan berenang dilarang dilarang sejak tahun 2013.
Pulau Ramree adalah sebuah pulau besar yang terletak di lepas pantai provinsi Rakhee, Myanmar. Dengan luas sekitar 1.350 kilometer persegi, pulau ini dulunya dikenal karena perang antara Jepang dan Inggris selama Perang Dunia ke 2.
Ketika Jepang mengalami kekalahan, mereka mundur ke arah rawa-rawa. Namun tanpa disadari, tempat tersebut adalah sarang buaya. Diperkirakan dari 1000 orang prajurit, setidaknya hanya 400 orang yang berhasil selamat dan melepaskan diri.
Terletak di teluk Bengal, pulau ini dihuni oleh suku terakhir yang terisolasi dari dunia luar. Mereka juga tidak suka dengan orang luar sehingga pesawa, helikopter atau perahu yang mendekat akan dihujani dengan anak panah.
Sejak tahun 1771, usaha untuk melakukan kontak dengan masyarakat daerah ini selalu gagal. Akhirnya, pemerintah India menganggap pulau ini sebagai zona pengecualian dan tidak boleh didekati.
Pulau kecil ini adalah rumah bagi sebuah gunung berapi aktif, Oyama. Letusan terakhir yang terjadi adalah pada tahun 2000 dan berlanjut hingga 2004. Akibat letusan tersebut, seluruh penduduk dievakuasi dan baru bisa kembali pada tahun 2005.
Sejak letusan tersebut, gunung Oyama terus mengeluarkan gas sulfur. Akibatnya warga wajib membawa masker gas setiap saat. Bahkan ada alarm khusus yang akan berbunyi ketika level sulfur di udara meningkat drastis. Ketika alarm tersebut berbunyi, artinya seluruh warga harus memasang masker mereka.
Ilha da Queimada dikenal luas sebagai Pulau Ular. Nama tersebut didapatkannya karena pulau ini merupakan rumah bagi ribuan ular paling beracun di dunia, Golden Lancehead Vipers. Karena banyaknya ular yang tinggal di sana, angkatan laut Brazil melarang penduduk mendekati pulau tersebut.
Tidak ada obat yang bisa benar-benar menjadi penawar racun ular tersebut. Ular-ular tersebut tersebar di segala penjuru pulau sehingga hampir tidak mungkin manusia bisa memasukinya tanpa tergigit.
Enewetak Atoll memiliki nasib yang sama dengan Bikini Atoll. Sebuah bangunan beton raksasa dibangun untuk membuang tanah dan reruntuhan yang bersifat radioaktif. Setelah menjadi bagian dari Amerika Serikat dalam Perang Dunia II, warga dievakuasi paksa dan dilakukan 43 uji nuklir di daerah tersebut.
Akibat adanya uji nuklir, kebanyakan wilayah atoll tersebut tidak lagi bisa ditinggali manusia karena tingginya kadar kontaminasi dan radioaktif. Menurut prediksi, tempat tersebut juga masih tidak akan aman untuk ditinggali 10 tahun lagi.
Pantai memang bisa jadi tempat yang seru dan menyenangkan untuk berlibur. Tapi tidak semua pantai dan pulau bisa dikunjungi begitu saja mengingat kita juga tidak benar-benar tahu makhluk apa yang tinggal di sana. Kemanapun tujuan liburan kita, waspada itu tetap perlu. Tempat yang paling aman sekalipun terkadang juga tetap menyimpan bahaya yang tersembunyi di baliknya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…