Propaganda adalah salah satu cara yang dilakukan suatu negara atau kelompok masyarakat untuk memengaruhi rakyatnya. Menggiring opini masyarakat agar sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Propaganda akan menekan ide-ide baru dari masyarakat dan memaksa mereka semua melakukan apa yang telah direncanakan. Tanpa ada bantahan apa pun itu. Bahkan dalam beberapa hal orang yang tak sesuai dengan ideologi itu akan dieksekusi.
Di era modern seperti ini. Propaganda menjadi sesuatu yang penting. Jika negara ingin mengatur semua warganya agar menurut, mereka akan membuat proganda yang bisa dipercaya. Seperti contoh propaganda-proganda paling mengerikan yang ada di dunia ini. Simak selengkapnya.
Korea Utara yang dikuasai oleh Kim Jong-un banyak sekali memberikan propaganda kepada rakyatnya. Mereka membuat semua penduduk membenci Amerika dengan baliho besar di jalan-jalan hingga masuk ke sekolah. Korea Utara mengatakan bahwa Amerika adalah penjahat perang, negara itu akan membuat Korea Utara menjadi menderita di masa yang akan datang. Jadi mau tidak mau, suka tidak suka semua orang harus membenci Amerika.
Setelah kebencian akan Amerika, negeri ini juga mengajarkan kepada para warganya untuk membenci Korea Selatan. Membenci saudara serumpunnya dengan alasan mereka bersenang-senang sementara di Korea Utara menderita. Oh ya, yang paling mengerikan dari semuanya adalah menganggap Kim Jong-un sebagai penyelamat. Ia adalah satu-satunya orang yang mampu membawa Korea Utara menjadi maju. (Faktanya, Kim Jong-un membuat Korea Utara semakin mengerikan.)
Dewasa ini ketakutan akan Islam atau Islamofobia semakin mengerikan di dunia. Banyak sekali negara-negara di barat sana yang secara tidak langsung menyebarkan propaganda mengerikan ini. Media di negeri itu terus menekan Islam akibat aksi segelintir teroris yang suka mengucapkan “Allahu Akbar”. Akhirnya semua orang percaya jika Islam adalah teroris. Agama yang suka sekali melakukan tindakan kekerasan dan teror.
Sebenarnya Islam tidak demikian. Agama ini menyukai kedamaian. Apa yang terjadi di luar sana hanya dilakukan oknum yang kebetulan punya jenggot panjang dan berasal dari daratan Timur Tengah. Akhirnya apa yang ada di media membentuk sebuah opini tak seimbang dan menyalahkan Islam atas segala aksi teror yang pernah ada. Parahnya, pemerintah negara barat justru bungkam dan membiarkan propaganda ini menyebar dengan luas.
Tiongkok adalah negara komunis paling besar di dunia. Negeri ini dikuasai oleh Partai Komunis Tiongkok yang kerap sekali melakukan propaganda kepada para warganya. Hal ini dilakukan agar bibir komunisme terus mengakar kuat di Tiongkok sampai kapan pun. Bahkan bila perlu disebarkan ke beberapa negara yang kebetulan dekat dengan Tiongkok dalam berbagai bidang.
Untuk membuat warganya semakin mengenal komunisme, Tiongkok sampai membangun tempat bermain dan wisata dengan tema “komunis”. Di tempat ini semua anak yang datang akan diajari untuk mengenal komunisme dengan cara yang menyenangkan. Tiongkok ingin memulai proyek masa depannya dengan memengaruhi anak-anak sedari dini.
Saat Nazi dan Hitler menguasai Jerman di masa lalu, negeri ini banyak sekali menyebarkan propaganda kepada warganya. Mereka mengatakan jika Jerman akan menjadi negara hebat dengan rasa paling unggul di dunia. Propaganda ini dikeluarkan oleh Nazi dan Hitler dalam bentuk film, buku, dan beberapa media lainnya.
Salah satu buku yang banyak digunakan untuk “mendidik” penduduknya adalah Mein Kampf yang ditulis sendiri oleh Hitler. Buku ini berisi ide untuk membuat banyak orang semakin percaya dan tidak ragu lagi dengan Hitler. Dengan media ini Hitler bisa melancarkan semua aksinya tanpa harus ada protes dari warganya yang merasa tidak setuju.
Indonesia adalah negara yang tidak bisa lepas dari apa yang namanya propaganda. Terbaru adalah propaganda tentang adanya dukungan LGBT hingga membuat banyak orang jadi bereaksi dengan keras. Fenomena ini semakin parah setelah beberapa artis ibu kota ditangkap karena melakukan aksi tidak baik dan lagi-lagi ada unsur LGBT-nya.
Selain masalah di atas, propaganda yang mengerikan terjadi jelang pemilihan umum. Anda pasti ingat bagaimana media jadi terbelah menjadi dua dan sama-sama menebar banyak isu. Belum lagi isu, desas-desus tentang calon presiden semakin membuat banyak orang jadi bingung, atau terlalu fanatik dengan salah satu pihak. Akhirnya pertengkaran banyak terjadi sebelum pemilu. Dan ini bisa membuat perpecahan.
Inilah lima propaganda paling mengerikan di dunia. Keberadaan propaganda seperti ini membuat banyak orang jadi terombang-ambing. Terpenting lagi, akan susah mempercayai seseorang. Bagaimana menurut sobat Boombatis?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…