Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1436 H di Istana Negara, Jumat (15/5) malam. Jokowi mengajak semua komponen bangsa untuk tidak saling mengejek dan fokus untuk ikut bersama membangun bangsa, serta memaknai nilai Isra Miraj sebagai bagian dari revolusi mental karakter bangsa.
“Mari kita maknai nilai Isra Miraj sebagai bagian dari revolusi mental karakter bangsa dalam memantapkan karakter bangsa kita yang memiliki potensi, talenta individual yang kuat daya intelektualnya dan pikirannya serta memiliki jiwa mandiri dan spirit untuk berdikari,” kata Jokowi dalam sambutan peringatan Isra Miraj di Istana Negara Jakarta, Jumat (15/5).
Indonesia sebagai negara religius harus bisa bebas dari kemiskinan dan kesenjangan sosial. Dengan fokus kepada pembangunan ekonomi dan pendidikan, Jokowi yakin bahwa paham-paham radikalisme tidak dapat tumbuh di Indonesia. Jokowi juga mengajak seluruh warga untuk bisa menjaga perbedaan di dalam kehidupan.
Jokowi mengajak seluruh umat Islam dan segenap komponen bangsa untuk menyadari dan mengimplementasikan konsep pembangunan Indonesia sebagai negara religius, terbebas dari kemiskinan, kesenjangan sosial, menjadi sebuah negara yang adil makmur sejahtera. Semua pihak harus bertekun untuk menjaga kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial.
“Mari kita singkirkan sikap saling salahkan, saling ejek, merasa diri paling baik, dan tidak saling sembunyikan kesalahan. Mari kita bangun kebersamaan, kerukunan, toleransi, dan rasa saling percaya. Ketahanan nasional akan kokoh kalau kemiskinan dan pengangguran dapat ditanggulangi melalui pembangunan ekonomi, pendidikan, serta pengelolaan zakat yang profesional,” ungkap Jokowi.
Acara tersebut dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, terlihat Presiden diapit Ibu Negara yang menggunakan setelan pakaian dan hijab berwarna biru di sebelah kiri dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Dalam peringatan ini, uraian hikmah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Prof. DR. Syamsul Anwar, MA.
Sejumlah anggota kabinet kerja terlihat hadir dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1436 H/2015. Diantaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjianto, Menteri Kominfo Rudiantara, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah, wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, gubernur bank Indonesia Agus Martowardojo.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…