Bandel dan Tahan Banting, Inilah Jenis Pickup yang Cocok Untuk Menjalankan Bisnis

Bagi mereka yang telah memiliki usaha mandiri, transportasi menjadi salah satu hal penting untuk mendukung kelancaran bisnis. Hal ini jelas tak lepas dari jenis kendaraan yang dipilih, seperti truck, mobil box maupun pickup. Meski demikian, tak semua armada yang ada bisa menjadi pilihan untuk digunakan. Terutama bagi mereka yang memiliki dana terbatas. Alhasil, pickup pun bisa jadi pilihan utama.

Meski tak memiliki daya tampung seluar truk dan mobil box, pickup tergolong kendaraan populer untuk kebutuhan niaga. Banyak dari mereka yang menekuni usaha di bidang pertanian, hingga bangunan memilih pickup sebagai moda transportasinya. Di bawah ini, adalah deretan jenis pickup yang menjadi pilihan utama bagi pelaku bisnis di Indonesia Tak hanya hanya dari segi harga yang terjangkau, tapi juga ketahanan dan kekuatan kendaraan juga menjadi pertimbangan.

Mitsubishi L300

Mitsubishi L300 kerap menjadi pilihan sebagai kendaraan niaga karena menawarkan dua hal utama, yakni daya angkut yang lumayan dan ditenagai mesin yang bandel. Mereka yang memiliki usaha di bidang pertanian, ternak, hingga bangunan, kerap memilih kendaraan yang ditenagai mesin diesel berkapasitas 2.477cc 4 silinder ini. Untuk harga, Mitsubishi L300 ini dengan bak bak besar berukuran 2,4m x 1,4m dilepas di kisaran Rp 162,5 juta.

Mitsubishi T120SS

Salah satu varian dari kendaraan niaga buatan Mitsubishi, T120SS merupakan pickup generasi ketiga. Salah satu kelebihan yang dimiliki , T120SS adalah, mobil tersebut hadir dengan banyak pilihan bed atau bak angkut, mulai dari jenis standar, rata, hingga 3-way. Alhasil, kendaraan yang ditenagai dengan dengan mesin 4G15-12 Valve dengan 4 silinder berkapasitas 1.468 cc ini sangat cocok untuk mengakomodasi kebutuhan niaga. Menggunakan sistem pembakaran injeksi, Mitsubishi T120SS hadir di pasaran Indonesia dengan harga Rp 99,5 juta.

Suzuki Futura

Pabrikan Mitsubishi memang bersaing ketat dengan Suzuki yang diam-diam memproduksi kendaraan niaganya sendiri. Salah satu produk yang menjadi primadona di Indonesia adalah varian pick-up Suzuki Futura. Berbekal mesin 1.493 cc dengan sistem pembakaran Multi Point Injection (MPI), Suzuki Futura mampu membawa beban sebanyak 976 kg dan menyemburkan tenaga puncak hingga 77 PS di 6.000 rpm. Tak heran jika kendaraan yang dibanderol dengan harga Rp 94 juta ini masih laris manis di pasaran mobil niaga Indonesia.

Daihatsu Gran Max

Tak mau kalah dengan Mitsubishi dan Suzuki, Daihatsu juga mengeluarkan andalannya yang bernama Gan Max. Meski tergolong pendatang baru di kelas pick-up di Indonesia, pabrikan asal Jepang ini unggul karena menawarkan varian mesin yang berbeda, yakni ,3 liter dan 1,5 liter berteknologi DOHC. Sama seperti Mitsubishi T120SS, Gran Max juga menawarkan tiga varian yaitu pick-up box, standar, dan 3-way. Dilepas dengan harga 101,9 juta untuk varian 1.3 dan Rp 106,6 juta untuk varian 1.5, Gran Max bisa menjadi pilihan yang menjanjikan.

Tata Super Ace

Meski sosoknya tak begitu familiar di telinga masyarakat Indonesia, Tata berhasil mencuri perhatian di pasar kendaraan niaga dengan produknya yang bernama Tata Super Ace. Ya, pabrikan asal India itu hadir dengan menawarkan sejumlah kelebihan pada produknya, seperti bodi kokoh, serta mesin diesel dengan teknologi turbo charged intercooled berkapasitas 1.405 cc yang irit dan bandel. Mengusung bodi besar dengan dimensi panjang 4,3 m dan lebar 1,5 m, Tata memiliki dua varian yang bisa dipilih, yakni Super Ace DLS power steering dengan harga mulai Rp 95, dan varian DLE yang dilengkapi power steering, AC, dan power Window seharga Rp 125 juta.

BACA JUGA: 5 Kendaraan Pengangkut yang Bikin Bulu Kuduk Pengendara Lain Berdiri Saat di Belakangnya

Deretan pickup di atas, tentu dipilih berdasarkan kebutuhan bisnis yang ada. Daya angkut hingga performa selama mengaspal di berbagai kondisi jalan, biasanya menjadi tolak ukur dalam memilih sebuah kendaraan niaga. Jangan lupa, harga juga patut menjadi pertimbangan dan disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan. Esemka Bima sebenarnya layak juga dimasukkan dalam daftar. Tinggal tunggu nanti apakah review dari mobil ini bagus. Mobil ini juga bisa jadi nilai plus karena bikinan anak bangsa.