Olahraga

Melihat Lagi Petr Cech, Sang Kiper Hebat yang Melawan Cedera di Akhir Kariernya

Dari sekian penjaga gawang yang ada di jagad sepak bola, tentunya nama Petr Cech akrab di telinga kita. Bahkan mungkin bagi anak 2004-an yang kerap bermain Pro Evolution Soccer, sosok kerap dipilih untuk menjadi penjaga gawang timnya kala memainkan mode menjadi master. Selain hal tersebut, dari pantauan penulis kostum bola bertuliskan namanya juga acap kali laris di pasar atau toko sport.

Kendati menjadi sosok hebat di olahraga ini, namun ke depan kita bisa dikatakan akan sulit melihat kiprahnya lagi. Hal ini lantaran beberapa waktu lalu, pria 36 tahun ini memutuskan pensiun dari jagad sepak bola. Keputusan yang sebenarnya sangat mengejutkan. Pasalnya, sebagai penjaga gawang kemampuannya masih bagus. Dan sebagai salam perpisahan Boombastis dengannya berikut kami sajikan beberapa tentangnya yang akan selalu dikenang.

Panjaga gawang dengan catatan bagus di Inggris

Seperti halnya Keylor Navas di Real Madrid atau Manuel Neuer Bayern Munich, penjaga gawang ini selama kariernya di olahraga ini juga syarat prestasi. Hampir semua tim yang dibelanya Cech berhasil mendapatkan sebuah trofi. Pada umumnya capaian bagus tersebut ia peroleh ketika bermain di kompetisi Inggris.

Cech Juara FA Cup dengan Arsenal [Sumber Gambar]
Selama 15 tahun di sana bintang Republik Ceko ini sukses mengoleksi 20 trofi. Tidak berhenti disitu saja, secara individu pemain bertinggi 1,96 m juga mempunyai torehan cleen sheat atau tidak kemasukan gol sangat baik, yakni 288 pertandingan. Selain itu kiper juga akrab dengan penghargaan Footballer of The Year di Timnas atau Klub.

Chelsea menjadi kesebelasan terbaik Cech di jagad sepak bola

Dalam pertualangannya berkarier di kompetisi sepak bola negeri Ratu Elizabeth, Chelsea bisa dikatakan menjadi klub yang mengantarkan Cech meraih banyak gelar. Dari perhitungan Boombastis selama di sana sejak tahun 2004 sampai 2005, kiper kelahiran Plzeň sukses merengkuh 13 kali trofi.

Cech prestasi [Sumber Gambar]
Dilansir dari laman Bola.com, piala-piala tersebut adalah empat kali Premier League, empat kali FA Cup, tiga kali Piala Liga, dan masing-masing satu Liga Champions serta Liga Europa. Sedangkan di klubnya saat ini yakni Arsenal Peter memperoleh beberapa gelar domestik Inggris. Seperti salah satunya adalah ketika juara FA Cup di tahun 2016-2017.

Penjaga gawang yang melawan cedera kepala

Selain kisah manis di tadi, Petr Cech juga menghiasi perjalanan di olahraga ini dengan cerita pahit. Seperti contohnya ketika gagal di final Liga Champions pertamanya tahun 2008. Ketika itu kegagalannya disebabkan oleh kekalahan atas Manchester United. Cerita pahit lain yang juga dirasakan adalah ketika mengalami cedera horor pada kepalanya akibat benturan dengan Stephen Hunt.

Cedera Cech [Sumber Gambar]
Lutut pemain Reading FC tersebut menghantam kepala Cech yang berusaha mengamankan gawangnya di laga lanjutan Liga Inggris tahun 2006 silam. Akibat hal tersebut, kiper 36 tahun itu harus beristirahat 3 bulan dan kerap merasakan sakit secara konstan. Alhasil setelah itu, dalam setiap pertandingan, ia harus mengunakan helm untuk melindungi kepalanya sampai akhir kariernya.

Sosok yang disukai oleh para user game sepak bola

Seperti telah diungkapkan di awal tadi, Petr Cech juga dikenal oleh insan bola sebagai sosok yang hebat di sebuah game sepak bola. Tak jarang berkat hal tersebut klub yang dibelanya yakni Chelsea atau Arsenal menjadi pilihan untuk dipertandingkan. Dari penelusuran Boombastis, dalam game FIFA 2018 mempunyai overall rating sebesar 87, dengan kemampuan skill reflexs, 81 dan positioning 83.

Save Cech [Sumber Gambar]
Sedangkan pada game lain yakni Pro Evolution Soccer overall rating dari tahun ke tahun terpantu selalu stabil berada di angka 80-an. Haya saja pada PES tahun 2014, dirinya mencapai 94. Berkaca dari kondisi tersebut memang tidak salah kalau sosoknya kerap menjadi pilihan dan digandrungi oleh para pemain game tipe tersebut.

BACA JUGA: Berperang Sampai Tahan Penalti Pele, 4 Kiper Ini Buat Penjaga Gawang Lain Terlihat Cupu

Melihat beberapa ulasan tadi, agaknya legenda bukanlah hal yang berlebihan bila disematkan kepadanya. Hal ini lantaran selama kariernya ia tidak hanya raih prestasi saja, namun juga menginspirasi banyak orang untuk semangat bangkit dari keterpurukan. Kira-kira selain hal tadi apa yang kalian ingat tentang sosok 36 tahun tersebut?

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

10 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago