Bomber PAK-DA [Image Source]
Bicara soal Rusia, apa yang ada di pikiran kebanyakan orang adalah Vladimir Putin dengan kebijakannya yang selalu menuai kontroversi. Kali ini Putin kembali membuat heboh dengan rencana pembuatan pesawat perangnya dengan kemampuan yang luar biasa.
Konon siapa saja yang menguasai luar angkasa akan menguasai dunia. Agaknya, hal itu pulalah yang sedang berusaha dilakukan oleh Putin, pemimpin Rusia. Saat ini, negara tersebut sedang merencanakan pembuatan pesawat jet yang menyerupai roket dan bisa menyerang target dari luar angkasa dengan menggunakan misil nuklir.
Pesawat yang diberi nama PAK-DA ini dibuat agar mampu terbang dengan kecepatan tinggi. Dengan lima kali kecepatan suara, pesawat jenis bomber ini mampu mencapai targetnya di titik manapun di bumi hanya dalam waktu 2 jam.
Mesin fungsional pesawat ini akan dikembangkan tahun 2020. Colonel Alexei Solodovnikov yang bekerja untuk proyek ini menyebutkan bahwa pesawat yang sedang dikembangkan ini berjenis strategis. Pesawat ini mampu terbang hingga ke luar angkasa untuk melakukan pengeboman dengan menjatuhkan nuklir. Sebelum akhirnya kembali ke pangkalannya di Rusia.
Idenya, pesawat ini akan berangkat dari pangkalannya untuk melakukan patroli rutin di wilayah udara Rusia. Namun dengan komando dari pusat, pesawat ini juga mampu melakukan serangan udara.
Menurut Akademi Strategic Missile Forces, mesin ini akan beroperasi dalam 2 mode, satu menggunakan bahan bakar kerosin untuk penerbangan biasa. Kemudian satu lagi menggunakan metan dan oksigen untuk mendorong pesawat ke luar angkasa.
Sementara itu, pemerintah Amerika belum mengungkapkan apakah pesawat pengebom generasi terbaru mereka akan mampu terbang dalam kecepatan hypersonic. Tapi, angkatan udara Amerika menyebutkan bahwa pesawat mereka pada tahun 2007 kemungkinkan akan berkecepatan subsonic untuk mengendalikan biaya.
Terbang dengan kecepatan hypersonic artinya berada pada Mach 5. Lima kali lebih cepat dari kecepatan suara, 3.840 mph, atau bahkan lebih cepat. Program milik Inggris yang paling mendekati proyek hypersonic jet Russia adalah drone penyusup rahasia yang sedang dikembangkan oleh sistem BAE.
Proyek Taranis seharga 200 juta pounds ini akan menjari pesawat paling canggih yang dibangun oleh para ahli di Inggris. Namun, sumber dari RAF menyebutkan bahwa program futuristik Taranis ini tidak akan beroperasi sampai ke luar angkasa.
Saat ini, upaya pengembangan sudah mulai dikerjakan. Meski begitu teknologi yang akan dikembangkan juga cukup rumit dan membutuhkan banyak riset. Namun jika riset ini berhasil, bisa dibayangkan bagaimana canggihnya militer dunia nanti.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…