Biasanya sih pengeluaran perokok lebih besar dari orang biasa. Soalnya setiap bulannya mereka harus mengeluarkan biaya ekstra buat beli rokok. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa menabung loh, mereka juga bisa membeli barang yang diinginkan.
Tapi yang namanya pilihan, terserah masing-masing. Ulasan berikut akan menjelaskan apa saja yang dapat perokok lakukan dalam sepuluh tahun. Semoga ini menjadi intropeksi agar kamu lebih bijak dalam mengambil tindakan. Toh nasib ditentukan oleh jalan yang pilih oleh masing-masing orang.
Logikanya kalau kamu mengeluarkan setiap harinya misal Rp 20 ribu untuk beli satu bungkus rokok, berarti dalam satu bulan kamu menghabiskan kurang lebih Rp. 620 ribu. Belum lagi keperluan-keperluan lain, apalagi jika kamu memiliki gaji yang berkisar antara Rp. 2 juta sampai Rp. 3 juta, mungkin setiap bulannya kamu punya sekitar Rp. 300 ribu untuk ditabung. Dalam satu tahun berarti ada sekitar Rp. 3,6 juta. Jadi nanti dalam sepuluh tahun, uang tabungan bakal menjadi Rp 36 juta, ini bisa kamu bayarkan untuk DP rumah. Tapi, coba kalau tidak merokok sama sekali, mungkin 10 tahun bukan cuma DP tapi bisa beli rumah dengan cara cash.
Kalau beli sepeda motor sih tidak perlu menunggu 10 tahun. Mungkin 3-5 tahun sudah dapat satu buah motor. Namun itu juga disesuaikan dengan motor apa yang ingin kamu beli, kalau sekedar motor matic sih sudah dapat. Tapi kalau kamu beli yang sekitar Rp 20-30 jutaan, bisa sepuluh tahunan memang. Uang rokok memang terlihat sepele, tapi kalau diakumulasi dalam beberapa tahun hasilnya bakal sangat mencengangkan.
Dengan uang rokok selama sepuluh tahun, ternyata jumlahnya bisa dipergunakan untuk menikah. Mari coba kita hitung. Katakan dalam sebulan uang rokoknya adalah sekitar Rp 500 ribu, tinggal kalikan dua belas kemudian kali lagi dengan sepuluh. Hasilnya kira-kira Rp 60 jutaan. Dengan uang sebanyak ini dipakai nikah cukup banget. Bisa sewa gedung, katering lumayan mewah dan lain sebagainya.
Kalau menikah saja bisa, tentu beli mobil juga hal yang mudah. Ya, dengan uang rokok selama sepuluh tahun kita benar-benar bisa melakukan itu. Tapi tentu bukan mobil yang mahal ya. Kalau harganya sekitar Rp 50-60 juta sih rasa-rasanya pasti bakal kebeli.
Ini sih sudah jelas banget bisanya, asal sudah Rp 36 juta saja kamu sudah bisa plesiran ke Jepang. Kalau mau yang lebih murah ya di sekitar Asia tenggara saja. Tapi masa iya uang segitu cuma buat jalan-jalan saja, pastinya banyak kebutuhan yang lebih pentingkan daripada rekreasi. Yang lebih murah lagi kalau kamu plesirannya di Indonesia, lebih hemat sekaligus dekat.
Kalau yang ini sudah pasti, coba kamu berpikir buat ke depan. Buat uangmu dalam sepuluh tahun itu benar-benar bermanfaat, kamu bisa menginvestasikannya agar kelak mendapatkan hasil. Atau kalau tidak, kamu juga bisa memulai bisnis dengan uang itu. Terserah sih, Rp 36 juta itu sudah sangat cukup untuk memulai bisnis kecil-kecilan. Tapi jelas, investasi atau modal kamu akan berkali-kali lipat kalau kamu mencoba mengurangi atau berhenti merokok.
Merokok memang nikmat sih, tapi aslinya tak benar-benar memberi manfaat. Malah akan berguna sekali kalau uang yang sedianya untuk rokok disimpan dalam jangka waktu tertentu kemudian dimanfaatkan untuk banyak hal. Tinggal pilih salah satu dari ulasan di atas. Jangankan motor atau liburan, buat biaya menikah juga bisa.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…