Categories: Inspirasi

Sang Ibu Terserang Kanker Ganas, Perjuangan 2 Bocah Ini Mengharukan, Siap-siap Tisu!

Sudah kodratnya jika seorang ibu bertugas untuk merawat anak-anaknya. Meski sudah lanjut usia pun, seorang ibu pasti masih merasa memiliki tanggung jawab terhadap buah hatinya. Namun, seorang wanita di Banyumas ini tak seperti ibu-ibu biasanya.

Bukannya merawat, ia malah dirawat oleh dua buah hatinya yang masih kecil. Hal tersebut dikarenakan ia divonis dokter menderita kanker ganas. Meskipun begitu, dua gadis kecilnya tak pernah mengeluh sedikit pun dan tetap mencintainya apa adanya. Simak perjuangan mengharukan mereka dalam ulasan berikut.

Berdalih Ingin Besarkan Putrinya, Menolak Dirawat di Rumah Sakit

Sungguh ironis hidup Intan Guswinarni, wanita asal Banyumas ini. Belum masuk usia 50 tahun, dirinya sudah divonis mengidap kanker payudara. Padahal, ia masih memiliki tanggung jawab berupa 3 orang anak yang didapatnya setelah bercerai dari sang suami.

Perjuangan [image source]
Ketika divonis kanker payudara beberapa bulan lalu, Intan menyatakan tak ingin dirawat di rumah sakit. Bukan hanya masalah biaya, namun ia ingin membesarkan anak-anaknya sendiri di rumah. Namun apa daya, keadaannya yang sangat tidak memungkinkan malah membuat keadaan berbalik, sang anaklah yang merawat dirinya.

Perjuangan Bocah 9 Tahun Demi Ibunya yang Tak Berdaya

Sudah dua bulan semenjak payudara Intan pecah. 3 buah hatinya pun bergantian merawat ibunya demi keadaan yang membaik seperti dahulu kala. Si sulung Faisal yang berusia 21 tahun pun mengajari dua adiknya, Maudi dan Maura untuk membersihkan luka ibunya dengan menggunakan NaCl. Sedangkan untuk memasak makanan sehari-hari, dua gadis itu belajar dari ibunya.

Maudi dan Maura [image source]
Namun, pada suatu hari, Intan ambruk dan tak berdaya. Sontak dua gadis kecilnya kebingungan karena tak mampu menggendong sang ibu. Mereka pun segera menelepon Faisal karena ternyata si sulung merantau ke Yogyakarta untuk bekerja. Jadi, selama ini dua gadis kecil itu hidup sebatang kara dalam merawat ibunya! Penulis pun merinding dibuatnya. Salut!

Berkat Bantuan Teman Si Sulung, Kisahnya Menjadi Viral

Merasa tak bisa meninggalkan pekerjaannya di Yogyakarta, Faisal pun akhirnya memboyong ibunya serta kedua adiknya untuk tinggal di sana. Berkat bantuan teman si sulung, akhirnya mereka berempat mendapat tumpangan tinggal di Yogyakarta.

Faisal dan Anne Avantie [image source]
Tak hanya itu, Vero—nama teman Faisal, juga berinisiatif untuk menceritakan kisah ibunya ke sosial media. Tak disangka, unggahan Vero pun langsung menjadi viral dan banyak orang yang ingin membantu, salah satunya adalah desainer senior Anne Avantie. Tak bisa dibendung rasa senang Maudi dan Maura mendapat pertolongan Tuhan yang luar biasa.

Anne Avantie Ingin Dua Gadis Kecil Itu Kembali Bersekolah

Melihat keadaan keluarga Intan yang miris itu, hati Anne pun terketuk. Ia bahkan menghubungi rekannya yaitu Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat untuk ikut membantu. Dilansir dari liputan6.com, si Sulung Faisal mengaku kaget ketika ditelepon Anne Avantie yang menawarkan bantuan berupa perawatan rumah sakit di Semarang, lengkap dengan sebuah ambulans.

Dapat Bantuan [image source]
Selain itu, Anne juga mengungkapkan keinginannya untuk mengembalikan Maudi dan Maura ke dunianya. Dunia sekolah yang pas untuk anak-anak seusianya. Bukan lagi tanggung jawab merawat ibunya serta memasak untuk kebutuhan sehari-hari. Meski malu-malu, Maudi dan Maura tak henti-hentinya berterima kasih kepada Anne atas bantuannya yang disampaikan oleh si sulung.

Saat ini, Intan sudah ditetapkan mengidap kanker payudara stadium akhir. Meski sudah 4 hari tak sadarkan diri, namun ia pasti merasa senang bahwa kedua gadis kesayangannya akan bisa kembali bersekolah dan tak kerepotan mengurusi dirinya lagi. Perjuangan Maudi dan Maura yang tanpa mengeluh merawat sang ibu patut dijadikan pelajaran bagi kita semua untuk tidak lagi mengeluh dan mengutuk keadaan. Di luar sana masih banyak orang yang tak seberuntung kita.

Share
Published by
Harsadakara

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

11 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago