4 Peristiwa Unik Hewan Kurban yang Bikin Geleng-Geleng Kepala

Bau kambing dan sapi sudah menyeruak di kampung-kampung, tanda perayaan besar akan segera tiba. Yup, apalagi kalau bukan Hari Raya Idul Adha. Sebagian saudara kita sudah ada yang melakukannya hari ini, namun pemerintah sendiri dipastikan besok. Nah, yang paling menarik dari perayaan terbesar umat Islam selain Idul Fitri ini tentu saja prosesi pemotongan hewan kurbannya dan nuansa masyarakat yang ‘guyub’ membantu satu sama lain. Serta karnaval hewan kurban yang dilakukan di beberapa daerah di Indonesia.

Membicarakan pemotongan kurban sendiri sangat unik. Selain karena hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang sudah profesional, kadang ada juga peristiwa yang bikin kita geleng-geleng kepala hingga terenyuh. Salah satu contohnya ketika, si hewan kurban ini bisa tetap hidup setelah dipotong lehernya. Atau ada juga kambing atau sapi yang kabur ketika menjalani prosesi ini.

Nah, berhubung tengah dalam momen yang pas, yuk kita bahas hal-hal unik apa saja yang pernah dilakukan para hewan kurban ini. Pastikan kamu tidak menjumpai ini besok ya!

1. Disembelih Tapi Hidup Lagi

Kalau dipikir secara logis, hewan kurban yang sudah terputus saluran makanan dan nafasnya pasti akan menemui kematian. Namun pada kenyataannya tidak selalu seperti itu lho. Pernah ada beberapa kasus hewan kurban yang masih bisa berdiri tegak bahkan berlarian ketika si tukang sembelihnya sukses memotong leher hewan kurban tersebut.

Salah satu contohnya adalah kejadian yang dialami warga Desa Jogoroto, Jombang. Seperti perayaan hari kurban di tempat lain, di sini juga sangat ramai. Terlebih lagi ada sebuah peristiwa mencengangkan yang terjadi. Saat itu si tukang jagal sudah selesai memotong seekor kambing dan dipastikan dua kerongkongannya sudah benar-benar putus. Namun betapa terkejutnya ketika si kambing ini tiba-tiba berdiri lagi lalu mengembik. Padahal darah tak henti-hentinya menetes dari lehernya.

Makin menakjubkan lagi, ketika si kambing ini ternyata hidup sampai keesokan harinya. Agar tidak menimbulkan berita-berita yang dihubung-hubungkan dengan klenik akhirnya petugas pun melakukan pemotongan untuk kedua kalinya. Untungnya, prosesi kedua ini sudah benar-benar membuat si kambing ini meninggal. Sebelum disembelih untuk yang kedua kalinya, kambing ini jadi tonton dan bahkan dipercaya mendatangkan berkah. Wih, kira-kira kenapa bisa hidup lagi ya?

2. Hewan Kurban Menangis Saat Hendak Disembelih

Kejadian ini sering sekali ditemui, bahkan kamu sendiri mungkin juga pernah menjumpai fenomenanya. Seperti tahu jika sebentar lagi akan mati, hewan-hewan kurban yang akan disembelih ini kerap mengeluarkan air mata alias menangis. Bahkan mereka meronta ketika ketika si jagal sudah menarik tali kekang di leher-leher hewan kurban ini.

Fenomena ini sebenarnya sangat unik. Kita jadi menduga-duga apakah hewan kurban ini juga punya perasaan sedih hingga akhirnya menitihkan air mata. Namun jika dihubungkan dengan tausiah yang diberikan Ustad, maka fenomena tersebut justru berkebalikan. Yup, hewan-hewan kurban yang terpilih ini justru merasa beruntung dan bahagia. Pasalnya, mereka akan jadi perantara si pemilik kurban untuk lebih mudah menuju surga, bahkan sebagian lagi mengatakan hewan kurban akan jadi kendaraan melewati jembatan Siratal Mustakim. Jika seperti ini, maka sudah pastilah para hewan ini menangis bahagia.

Indikasi hewan kurban ini ketakutan lalu menangis juga tidak sepenuhnya benar. Ada sebuah penelitian yang mengatakan jika proses penyembelihan dengan tata cara Islam ternyata tak membuat hewan-hewan kurban ini kesakitan. Hal ini pernah diuji oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University, Jerman.

3. Hewan Kurban Kabur Masuk Minimarket

Meskipun katanya tidak memiliki perasaan, namun hewan kurban ternyata punya rasa takut. Apalagi ketika mereka melihat teman-temannya yang bersimbah darah. Oleh karenanya pernah muncul ungkapan jika jangan sekali-kali menyembelih hewan kurban di tengah-tengah gerombolan yang masih hidup. Pasalnya, si hewan kurban ini akan lebih agresif bahkan bisa kabur seperti yang pernah terjadi di Pekan Baru di musim kurban tahun lalu.

Seekor sapi kedapatan melawan ketika digiring saat hendak disembelih. Si sapi ini berhasil kabur ketika tali kekangnya lepas dan warga kewalahan mengimbangi tenaganya yang besar itu. Mamalia besar ini pun kabur ke jalan-jalan hingga akhirnya masuk ke sebuah minimarket. Penjaga toko pun tak berani melakukan sesuatu takut jika si sapi ini ngamuk dan membuat seisi toko berantakan.

Akhirnya, mungkin karena bosan, si sapi ini pun kemudian keluar dari minimarket dan warga yang sudah mengepungnya dari luar langsung menangkapnya dan diangkut dengan menggunakan becak motor. Si sapi sendiri tetap dijadikan kurban tak lama setelahnya.

4. Kerbau Kurban Ngamuk, Bikin Bocah Gegar Otak

Kejadian mengerikan ini terjadi di Gandaria, Jakarta, tahun 2014 lalu. Seekor kerbau yang diduga frustasi, kabur dan membuat setidaknya seorang bocah laki-laki gegar otak. Kronologinya sendiri dimulai ketika dua ekor kerbau terlebih dulu disembelih lalu kemudian tiba giliran si kerbau terakhir ini. Mungkin karena sedih dan frustasi melihat dua temannya itu berdarah-darah dan tak bergerak, si kerbau terakhir ini melepaskan diri dan kabur sejauh mungkin.

Hampir 1 kilometer jauhnya si kerbau ini kabur. Ngerinya, ketika berlari kencang tersebut si kerbau menyeruduk setidaknya tiga orang bocah laki-laki dan membuat salah satunya gegar otak. Karena bobot badannya yang besar, tenaga kerbau ini kuat sekali, polisi beberapa kali melepaskan tembakan ke arahnya namun tak juga berhasil melumpuhkan si hewan kurban tersebut.

Pengejaran pun berlanjut ke gang-gang kecil, hingga akhirnya si kerbau ini menyerah ketika berada di tepi jalan besar. Mungkin karena lelah mengejar hewan besar ini, kemudian proses penyembelihan pun dilakukan di tempat itu juga.

Ada-ada saja kelakuan para hewan kurban ini. Mereka sukses bikin heboh dengan melakukan aksi-aksi menakjubkan yang membuat banyak orang geleng-geleng kepala. Sebenarnya kejadian seperti ini takkan pernah dialami kok asal tahu etika terutama kepada hewan kurban. Misalnya saja dengan tidak menyakiti mereka dengan dipukul atau disiksa dulu sebelum disembelih. Penting juga untuk memisahkan antara tempat berkumpulnya hewan kurban dengan liang penyembelihan. Karena ternyata para binatang ini akan terganggu mentalnya begitu melihat saudaranya disembelih.