Selama wabah corona, semua orang memilih untuk tinggal di dalam rumah. Oleh karenanya tak banyak aktivitas yang dilakukan di luar. Banyak yang mengatakan kalau dengan adanya corona ini, polusi berkurang karena sedikitnya kendaraan yang turun ke jalan. Langit menjadi lebih cerah, bumi seolah menyembuhkan dirinya sendiri secara perlahan.
Karena manusia berada di rumah, enggak heran kalau kemudian jalanan dikuasai oleh hewan-hewan liar, mulai dari singa hingga kangguru. Mereka menjadi penguasa di tengah kota yang lengang dan tengah tak banyak dilalui oleh manusia.
Covid-19 memang tersebar hampir di seluruh dunia, sehingga beberapa pemerintah mengeluarkan kebijakan lockdown, salah satunya adalah beberapa negara di Afrika Selatan. Dampak dari lockdown ini adalah singa yang bebas berkeliaran dan rebahan di tengah jalan raya. Momen singa yang tidur nyenyak di jalan ini diabadikan petugas Taman Nasional Kruger (Kruger National Park), Richard Sowry. Richard mengungkap bahwa selama pandemi, Taman Nasional Kruger memang tidak dulu menerima kunjungan.
Australia juga menerapkan lockdown demi memutus rantai penyebaran corona. Jalan raya menjadi lengang dan hampir tak ada mobil atau manusia yang melewatinya. Di tengah lockdown inilah, seorang netizen berhasil merekam momen seekor Kangguru yang berlari dan menyeberang jalan. Juru Bicara Kepolisian Australia Selatan mengatakan, bahwa kemungkinan suasana yang sangat hening di kota membawa kangguru tersebut datang ke pusat Kota Adelaide, seperti dilansir dari kumparan.com.
Di Taman Nara Jepang, sebelum pandemi corona tempat ini selalu penuh dengan turis. Namun, setelah wabah, pengunjung berkurang drastis sehingga rusa yang ada di sana mencari makanan dengan berkeliaran di jalanan. Biasanya, mereka suka mendapat makanan berupa kerupuk nasi dari para wisatawan. rusa ini melahap semak dan bunga di trotoar pusat kota, serta tak takut menyeberang jalan raya –yang masih dilalui kendaraan.
Salah satu kota bersejarah di Thailand, Lopburi belum lama ini diserbu oleh ribuan monyet yang kelaparan. Hal itu terjadi karena adanya jumlah penurunan wisatawan yang biasa datang ke sana, sehingga monyet yang ada di kompleks Kuil Phra Prang Sam Yot ini kelaparan dan menjarah kota. Para monyet biasanya mendapatkan makanan dari turis yang datang ke kuil. Video yang ramai di atas memperlihatkan para monyet yang berebut satu cangkir yoghurt.
Netizen juga sempat dihebohkan dengan foto-foto menggemaskan gajah yang mabuk karena terlalu banyak memakan jagung di Yunan, Cina. Saat semua orang karantina di rumah, sekumpulan gajah menerobos perbatasan kota dan memasuki area perkebunan warga. Mereka kemudian memakan kurang lebih 30 Kg jagung yang biasanya dibuat warga untuk arak lokal. Karena mabuk para gajah ini akhirnya tertidur di perkebunan yang berada di bawah kebun jagung.
BACA JUGA: Dari Novel hingga Film, Hal ini Sempat Dianggap Sebagai Prediksi Virus Corona di 2020
Hewan-hewan yang berkeliaran di kota ini bukan hanya karena menangkap sinyal hening saja. Mereka juga mungkin merasa kelaparan dan tidak mendapatkan makanan, terutama hewan-hewan yang biasanya berada di wilayah ramai turis dan mendapatkan makanan dari para pengunjung ini.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…