Olahraga

Layaknya Bidadari, 4 ‘Dokter’ Lapangan Hijau di Indonesia Ini Akan Membuatmu Gagal Fokus

Sebagai olahraga yang digemari banyak penduduk bumi, sepak bola kini berkembang amatlah cepat. Salah satu perkembangannya adalah semakin banyak muncul wanita di atas lapangan hijau. Entah itu sebagai pelatih, pemain atau medis, yang pasti mereka kini mulai berani ambil bagian di sepak bola. Khusus untuk petugas kesehatan, adanya para wanita ini layaknya angin gunung yang memberikan kesegaran di tengah kesakitan pesepakbola.

Meski memiliki paras yang aduhai seperti bidadari, tapi ketrampilan mereka dalam mengobati pemain tidak perlu diragukan lagi. Hal ini dibuktikan oleh Eva Carnairo dan Alsyssa Alpert yang menjadi medis wanita hebat di atas lapangan hijau. Berbicara mengenai pekerjaan tersebut nama mereka bukanlah satu-satu. Di negara kita juga mulai muncul beberapa kaum hawa cantik menjalani profesi ini. Tidak percaya? Ini buktinya.

Dari Kediri untuk Timnas, Kanti jadi wanita pertama tim medis lapangan hijau

Kanti [Sumber Gambar]
Dari sejumlah nama tim medis dunia seperti Eva Carnairo atau Alsyssa Alpert. Kanti adalah wanita pertama di tanah air yang menjabat profesi tersebut. Memulai debut bersama Timnas U-23 di bawah asuhan Aji Santosa, saat itu dirinya bisa dikatakan sangat hebat dengan melakukan pendekatan berbeda dalam penyembuhan cedera pemain. Bermodalkan pengalaman 18 tahun wanita asal Kediri tahu betul bagaimana melakukan pengobatan secara maksimal. Dalam perjalanan kariernya menjadi tim medis, ia tercatat telah mengabdikan diri di komite olahraga nasional Indonesia sejak tahun 97.

Fortunella Levyana wanita cantik siap membantu mengatasi cedera

Fortunella Levyana [Sumber Gambar]
Selain Kanti, Fortunella bisa dikatakan sebagai salah satu medis wanita pertama di Indonesia yang terjun di klub sepak bola. Kehadirannya di tahun 2013/2014 saat itu memberikan warna tersendiri untuk persepakbolaan tanah air. Perempuan cantik ini bergabung dengan klub lagendaris yakni Pelita Bandung Raya atau sering dikenal dengan PBR. Kiprahnya bisa dikatakan sangatlah bagus dengan menawarkan penanganan cedera bernama fisiotrapis. Bahkan berkat hal tersebut Fortunella diincar untuk menjadi tim medis di klub negeri tetangga Malaysia. Padahal sebelum memulai karier ia takut hujan dan hitam.

Kehebatan mengobati Adinda Pricilla berpadu dengan kecantikannya

Adinda Pricilla [sumber gambar]
Sebagai seorang tim medis di klub sepak bola Indonesia kerja wanita lulusan UKI tidaklah mudah. Selain harus sembuhkan pemain yang cedera Adinda Pricilla juga didapuk untuk membuat program latihan. Menjalani kerja seperti ini sebenarnya bukan impiannya. Tapi lantaran sang ayah ia mau untuk jalani profesi tersebut. Layaknya Fortunella Levyana, wanita yang sering dipanggil Cia ini juga memiliki paras yang cantik. Bahkan berkat hal tersebut ia pernah hampir saja menjadi seorang model. Wanita berambut panjang ini bergabung dengan klub Persipasi Bekasi.

Dewi penyembuh timnas itu bernama Grace Joselini

Grace Joselini [Sumber Gambar]
Grace Joselini pastinya menjadi nama yang masih asing di telinga kita semua. Sebagai seorang tim medis, kariernya banyak dihabiskan menjadi seorang Putri Indonesia asal Kalimantan Timur dan dokter cabang olahraga lain. Kariernya di Timnas dimulai setelah pertemuan dengan dokter tim merah putih U-16 yakni Dicky Muhammad Shofwan. Selama persiapan SEA Games dan kejuaraan itu berlangsung Grace lah yang akan bertanggung jawab terhadap pemain di bidang kesehatan. Dara cantik mantan model ini bertugas menentukan asupan gizi pemain dan beberapa program peningkatan para srikandi Timnas.

Beberapa wanita ini jelas menunjukkan kepada kita semua bahwa olahraga ini kian hari mulai ramah dengan kaum hawa. Selain itu juga menunjukkan bahwa image sepak bola selalu ricuh dan terjadi onar mulai di tinggalkan. Apabila hal kecil ini terus berlanjut tentunya olahraga ini di tanah akan ke depan akan jauh lebih berwarna. Besar harapan nantinya Timnas Wanita juga mampu berbicara banyak di percaturan bola nasional atau dunia.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

5 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago