Waspada! Inilah 5 Hal Sepele yang Bisa Sebabkan Penyakit Kanker Darah
Kanker adalah penyakit yang paling ditakuti oleh banyak orang. Betapa tidak karena penyakit ini paling banyak menelan korban nyawa. Tak heran jika kemudian banyak yang rutin berolahraga, menekuni pola hidup sehat demi menjaga kesehatan mereka.
Namun, namanya juga manusia, ada saja hal kecil yang dinilai sepele, tapi ternyata bisa menjadi pemicu timbulnya kanker. Kali ini, Boombastis.com akan membahas kanker darah atau leukemia seperti yang sedang dialami oleh Ibu Ani Yudhoyono, yang disebut bisa membuat seseorang meninggal jika saja penanganannya terlambat. Terkait dengan hal sepele, inilah 5 penyebab yang bisa picu kanker darah.
Sering menghirup asap rokok dan konsumsi kopi berlebihan
Menghirup asap rokok [Sumber gambar]Dua hal ini sangat dekat sekali dengan kehidupan kita. Seperti diketahui jika memang asap rokok bisa sebabakan berbagai macam jenis penyakit, terutama kanker paru-paru. Ternyata, tidak hanya itu saja, sering menghirup asap rokok bisa sebabkan meningkatnya risiko terkena leukemia myelogenous akut (AML). Sedangkan konsumsi kopi berlebihan juga membuka kesempatan lebih lebar seseorang terserang blood cancer (kanker darah). Dilansir dari journal.sociolla.com, dari French ESCALE tahun 2013 memperlihatkan hasil bahwa meminum lebih dari 2 cangkir kopi setiap hari selama masa kehamilan bisa sedikit meningkatkan risiko bayi terkena leukemia.
Waspadai bau tinta printer atau aroma bensin
Mencium bau bensin [Sumber gambar]Kamu pernah mendengar orang yang kecanduan menghirup bensin bukan? Ya, hal tersebut terjadi karena di dalam bensin terdapat senyawa kimia organik yang disebut dengan benzena atau benzol. Tak hanya pada bensin sebenarnya, zat tersebut juga terdapat pada tinta printer, pewarna rambut, plastik, serta karet buatan –yang mengeluarkan bau enak, dan kadang bisa membuat kita kecanduan pengen nyium terus menerus. Hal tersebut ternyata berbahaya untuk kesehatan, Sahabat. Semakin sering kamu terpapar bau benzena, maka semakin besar pula kesempatan kamu bisa terkena kanker darah.
Daging yang sudah diolah
Daging olahan bisa picu kanker [Sumber gambar]Kebanyakan penyakit ganas memang datang dari pola makan yang salah dan berlebihan. Salah satunya, daging olahan yang bisa memicu berkembanganya leukemia. Daging olehan di sini, bisa berupa sosis, kornet, atau patty pada burger. Mengapa disebut bisa picu leukemia? Jawabannya, karena sebagian besar daging tersebut mengandung sodium nitrit dan nitrat. Dua bahan tersebut memang sengaja ditambahkan agar daging terasa enak saat dimakan. Hal ini sudah dibuktikan sendiri, sesuai dengan laman dari Bonemarrowmx.com dari Angeles Health International, salah satu rumah sakit terbesar di Meksiko. Mereka membuktikan bahwa anak yang sering mengkonsumsi daging olahan lebih rentan 74% terhadap leukemia, dibandingkan dengan anak yang mengkonsumsi sayur.
Badan yang terlalu gemuk
Badan yang gendut [Sumber gambar]Tak ada yang salah memang dengan badan yang sedikit lebih berisi. Namun, jika sudah memasuki ranah obesitas beda lagi masalahnya ya, Sahabat. Singkirkan pemikiran bahwa badan yang gemuk tandanya hidup makmur karena obesitas memang memicu banyak penyakit, termasuk kanker darah salah satunya. Orang yang memiliki berat badan berlebih punya kesempatan lebih besar terkena kanker darah daripada mereka dengan berat normal.
Teknik mencuci yang salah
Mencuci yang salah bisa menjadi masalah [Sumber gambar]Nah, hal sepele seperti mencuci pakaian pun bisa menjadi boomerang untuk dirimu jika tak hati-hati. Melansir kompas.com, mencuci pakaian dengan teknik dry cleaning atau mencuci kering juga beresiko karena ada kandungan perchlorethylene (zat untuk mengeringkan pakaian) di dalamnya. Paparan zat kimia tersebut bisa saja terhirup dan menyebabkan kanker darah, kanker paru-paru, serta kanker kulit. Oleh karenanya, bila sering menerapkan dry cleaning, pastikan memakai masker agar lebih aman.
Beberapa penyebab di atas sangat sepele dan akrab sekali dengan kehidupan kita bukan? Terkait dengan penyakit leukemia, hingga sekarang masih belum ada praktik yang benar-benar terbukti bisa mencegah leukemia. Hanya para ahli menyarankan agar mengurangi aktivitas merokok ataupun terhirup asapnya, pastikan untuk tidak sering mencium bau bensin, lem, serta cat lukis. Dan yang paling penting, lakukan pemeriksaan darah secara rutin.