Tak Banyak yang Tahu, Inilah Faktor Pemicu Terjadinya Rem Blong Pada Motor

Kalau mendengar kata rem blong, pasti kita mengiranya itu terjadi di kendaraan roda empat. Padahal nih, rem blong juga bisa terjadi di motor juga lho Saboom (Sahabat Boombatis). Biasanya rem yang tiba-tiba tidak berfungsi ini terjadi ketika berada di tanjakan atau turunan. Khususnya sih pada saat kemacetan.

Banyak kok kabar yang memberitakan kalau motor kecelakaan karena rem blong. Seperti yang diberitakan oleh liputan6.com, kalau ada motor yang tiba-tiba jatuh saat melintasi turunan. Untungnya saja tidak ada korban jiwa karena kecelakaan akibat rem blong pada saat melewati turunan tajam tersebut.

Pengemudi bisa jatuh karena tidak dapat mengimbangi pengereman dengan kecepatan motor saat berada di turunan. Jadi secara otomatis, pengendara akan memaksakan pengereman secara penuh. Sehingga mengakibatkan penyerapan panas beralih ke kaliper. Nah, dari situ bagian seal akan memuai dan piston menjadi macet. Jika sudah mengalami macet seperti itu, maka piston tidak bisa menekan kampas rem agar berhenti.

Selain di atas, ada penyebab lainnya yaitu habisnya minyak rem. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal. Misalnya adalah kampas rem sudah mengalami penipisan. Atau bisa juga lantaran adaya kebocoran pada selang penghubung minyak rem dari master ke piston. Oleh karena itu, supaya hal tersebut tidak terjadi harus sering-sering memeriksa keadaan minyak rem motor. Jangan pernah malas untuk mengeceknya karena ini juga berhubungan dengan nyawa kalian.

Kemudian faktor pemicu rem blong bisa terjadi adalah piringan cakram jarang diganti. Nah, hal ini nih yang biasanya sering terjadi. Alasannya sih karena belum ada uang untuk menggantinya. Sebenarnya oke-oke saja kalau tidak diganti, tapi jangan lama-lama juga. Piringan cakram yang lama tidak diganti akan mengakibatkan roda tidak bisa diputar secara enteng. Jadi usahakan deh kalau sudah ada uang, wajib diganti piringan cakramnya.

Selanjutnya, penyebab terakhir adalah drum brake/teromol yang juga jarang diganti. Seiring berjalannya waktu, rem teromol yang dipakai secara terus menerus bisa mengalami keausan. Walaupun diganti dengan yang baru, rem teromol tidak akan mengalami perubahan berarti. Sehingga untuk kalian yang menggunakan rem teromol wajib sekali untuk rutin melakukan servis. Jangan ditunda-tunda, daripada harus membeli motor baru.

Oke, sudah tahu kan apa saja penyebab dari motor yang remnya blong? Jadi ketika berkendara di turunan atau tanjakan harus lebih berhati-hati. Kemudian, jangan pernah malas untuk menyervis motor kalian supaya rem blong tidak terjadi. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan tetap berhati-hati dalam berkendara.