Beberapa waktu lalu, Negara Italia dikejutkan dengan penyakit yang diderita oleh seorang perempuan. Wanita berusia 21 tahun yang tak diketahui namanya itu mengeluarkan darah dari pori-pori wajahnya. Lalu, lambat laun cairan berwarna merah tersebut juga muncul pada telapak tangannya.
Cukup ngeri memang, namun ternyata penyakit ini sudah ada sejak lama. Nama penyakitnya adalah hematohidrosis. Di mana beberapa bagian tubuh akan mengeluarkan keringat berupa darah. Kalau ingin tahu bagaimana lebih jelasnya, bisa simak ulasan berikut ini.
Penyakit keringat darah atau biasa disebut hematohidrosis merupakan kondisi langka yang membuat seseorang mengeluarkan keringat berupa darah. Si penderita akan mengeluarkan keringat tersebut sewaktu-waktu, bahkan ada juga yang darahnya muncul setiap harinya. Biasanya keringat darah akan berlangsung sekitar satu sampai lima menit.
Bagian tubuh yang paling umum mengeluarkan keringat ini adalah wajah dan dahi. Namun, bisa juga timbul di telapak tangan seperti yang diderita oleh perempuan asal Italia tadi. Tapi, beberapa peneliti juga mengungkapkan kalau darah itu juga bisa keluar dari mata lho. Ih cukup ngeri juga ya..
Untuk saat ini, penyakit yang mengerikan tersebut masih belum diketahui apa saja penyebabnya. Perkiraan sementara adalah penyempitan atau pelebaran pembuluh darah yang terdekat dengan kulit. Akibatnya, darah jadi melewati kelenjar keringat pada tubuh.
Lalu perkiraan selanjutnya adalah keringat darah muncul karena seseorang merasa ketakutan ataupun stres. Nah, emosi negatif tersebut bisa menyebabkan otak menjadi melepaskan hormon kortisol dalam jumlah banyak. Jadi, untuk kalian jangan terlalu stres ya karena ditakutkan keringat darah bisa muncul pada tubuhmu.
Ciri-ciri yang paling jelas adalah keluarnya keringat darah pada beberapa bagian tubuh. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, keringat darah dapat timbul di bagian tubuh mana saja. Bahkan, ia juga bisa keluar di lapisan mukosa seperti mulut atau hidung.
Lalu gejala lainnya adalah bagian tubuh yang mengeluarkan darah akan mengalami pembengkakan sementara. Tapi, jangan khawatir karena bengkaknya akan menghilang dengan sendirinya. Kemudian si penderita akan mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi.
Kalau sudah mengalami penyakit langka satu ini harus segera diperiksakan ke dokter. Si penderita harus melaksanakan berbagai pemeriksaan fisik yang berupa tes fungsi hati, ginjal, urine serta endoskopi. Nah, jika memang hasil tes tidak menunjukkan adanya kelainan, tapi orang tersebut dalam kondisi stres, biasanya dokter akan menyarankan terapi untuk mengontrol stres agar hematohidrosis tidak muncul.
Selain itu, para penderita juga akan diberikan obat-obatan dengan banyak jenis. Misalnya antidepresan, obat untuk membantu pembekuan darah dan menurunkan tekanan darah tinggi. Dengan menjalani pengobatan yang rutin, niscaya penyakit keringat darah ini akan berhenti dengan sendirinya.
Meskipun hematohidrosis cukup mengerikan, namun masih belum ada penelitian kalau itu berbahaya. Karena melihat langkanya penyakit dan penyebabnya yang sangat ringan. Jadi tidak perlu khawatir ya dengan penyakit satu ini. Lalu hal yang perlu diingat adalah harus menjaga tingkat stres supaya terhindar dari hematohidrosis.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…