4 Penyakit Berbahaya yang Mengincar Anak Kost Dilihat dari Kebiasaannya

Hidup sebagai anak kost memang ‘sepi-sepi enak’. Memang jauh dari rumah, tapi membuat seseorang lebih independen. Bebas mau kemanapun kita pergi dan apapun yang kita makan tak ada yang melarang. Seharusnya, kita memiliki kesempatan untuk hidup disiplin, tapi kebiasaan anak kost memang rata-rata uncontrolable alias tak terkendali.

1. Pneumonia Hingga Mati Mendadak Mengancam Gamer yang Sering Begadang 

Quality time buat ngegame kerap dilakukan di malam hingga dini hari. Nggak tahu deh, mungkin karena memang jadwal ketemu dengan tim atau memang konsentrasi jauh lebih bagus di jam kalong ini. Tapi, kebiasaan ini bikin seseorang rentan mengalami penyakit paru-paru.

Hal tersebut karena waktu yang mestinya dipakat sebagai jam detoks tubuh, dipaksakan untuk tetap beraktivitas. Sementara udara malam ke pagi hari terbilang lembab dan dingin. Pagi hari baru tidur padahal matahari sedang bagus-bagusnya buat badan. Kondisi ini diperparah dengan kebiasaan merokok atau ngopi yang kadang nggak direm takarannya. Nggak heran kalau anak muda usia 20-an jaman sekarang batuknya sama ngeri dengan bapak-bapak perokok berat.

Bukan cuma penyakit paru-paru, kebiasaan begadang sambil ngegame ini bisa menyebabkan kecenderungan vertigo, insomnia hingga serangan jantung atau angin duduk yang memicu kemungkinan mati mendadak. Salah satu kasus terburuk yang menimpa seorang gamer di Tiongkok ialah ketika ngegame nonstop dan ditemukan meninggal di kursi ngegamenya beberapa hari kemudian.

2. Kolesterol Tinggi buat Penggemar Lalapan

Anak kost akan selalu identik dengan kebiasaan hidup di luar. Terutama saat berbicara soal makan. Pagi berangkat kuliah atau kerja, siang, malam akan selalu mencari makan di luar yang lebih praktis. Lalapan, gorengan atau makanan di tempat-tempat kekinian itu memang tempting banget. Dan merasa masih muda, membuat anak kost nggak nyadar bahwa bahaya kolesterol mungkin banget menimpa mereka.

Keseringan makan lalapan ternyata juga tidak bagus bagi kesehatan, apalagi kalau aktivitasnya seperti olahraga kurang. Porsi nasi yang intens, serta minyak dan lemak pada lauk pauk yang digoreng memicu kolesterol tinggi bila makanan tidak divariasi. Tapi menu ini memang paling ramah di kantong. Jadi buat penggemar lalapan garis keras, mungkin bisa request sayuran lebih banyak kalau ingin mengimbangi potensi kolesterol ini.

3. Penggemar Mie Instant Awas Kena Tipus

Katanya, mie instant adalah sahabat anak kost. Namun kadang sahabat itu menusuk dari belakang. Sedikitnya hal ini ada hubungannya dengan kebiasaan makan mie instant. Makanan satu ini dilihat gambarnya aja sudah bisa kebayang harum dan rasanya. Mana murah banget dan cepat bikin kenyang.

Tapi seenak-enaknya mie instant, lebih enak mengendalikan diri biar nggak rawan kena penyakit tipus atau penyakit usus. Kandungan lilin, pengawet dan MSG dalam makanan ini sangat tidak bersahabat dengan kebiasaan hidup anak kost yang serba ngepas dan rawan penyakit. Boleh kok makan mie instant 3 kali sebulan. Selebihnya makanlah yang lebih organik alias minim pemrosesan seperti sayur dan buah.

4. Rawan Sakit Kulit dan TBC Buat yang Hobi Pinjam Barang 

Hobi yang satu ini sudah biasa banget di kalangan anak kost, yaitu saling pinjam barang-barang yang telah terpakai. Contohnya sisir, selimut, bantal bahkan baju. Secara sosial ini bagus, tapi secara medis sebaiknya hati-hati ya.

Kenali kebiasaan rekan satu kost kita. Selama dia higienis tidak masalah. Tapi kalau jorok atau buruk sanitasi dirinya, lebih baik pakai barang sendiri-sendiri. 10 dari 40 jenis penyakit kulit itu menular dan beberapa virus seperti TBC, cacar bahkan AIDS bisa tersebar melalui kontak fisik langsung dan tidak langsung.

Anak-anak kost yang notabene masih belia, biasanya memang lengah dengan hal kecil. Makan ya makan aja, ngekos ya ngekos aja. Meski sepele ada baiknya untuk tak acuh dalam menjaga diri sendiri. Karena derita anak kost katanya ialah ketika sakit tapi nggak ada yang ngerawat. Yahh..  semoga informasi ini bisa bantu menyehatkan lebih banyak anak kost se-Indonesia ya. Amiin..