Kriminal Paling Malas Ini Tertangkap Gara-Gara Kemalasannya Sendiri!

Kita tentu sudah tahu apa efek buruk dari sifat malas. Pekerjaan atau tugas yang tidak selesai, kamu mendapat masalah dengan guru atau atasan, dan masih banyak lagi. Jadi jika kamu tidak ingin terlibat masalah, jangan terlalu malas melakukan sesuatu, ya!

Nah, para kriminal ini punya kemalasan yang luar biasa. Gara- gara kemalasannya sendiri, mereka justru akhirnya tertangkap oleh para polisi. Bagaimana kejadiannya? Yuk simak cerita selengkapnya berikut ini.

1. Penjahat yang Lupa Menyiram Toilet

Kita semua tahu menyiram toilet adalah etika yang sangat-sangat penting. Jadi, jika kamu tidak menyiram toilet, hal tersebut adalah benar-benar etika yang sangat buruk. Apalagi jika kamu seorang penjahat, hal ini juga berarti meninggalkan DNA bagi para polisi.

Charles Williams masuk ke sebuah rumah dan mencuri barang berharga seharga 1.000 dollar. Rupanya ia kemudian sakit perut dan akhirnya memutuskan untuk meminjam toilet keluarga tersebut terlebih dahulu tapi lupa menyiramnya. Saat anak keluarga tersebut menemukan toilet yang belum tersiram, mereka kemudian menyiramnya sebelum polisi datang. Untungnya, tersangka juga meninggalkan tisu bekas yang ia gunakan yang mempermudah polisi mendapatkan DNA Charles Williams.

2. Pembuat Uang Palsu yang Malas Membuat Lebih dari Satu Uang Palsu

Membuat uang palsu tentu bukan pekerjaan yang mudah, dan membawa banyak uang palsu tentu juga merepotkan. Mungkin inilah yang menjadi alasan kenapa Michael Fuller memutuskan untuk membuat satu lembar uang dollar dengan pecahan yang sangat besar, satu juta dollar.

Ia mencoba menggunakan uang tersebut untuk membeli barang di Walmart dengan total 476 dollar. Kasir tentu bingung menerima uang ini dan ia segera menelepon polisi sementara ia menunggu uang kembalian. Ia akhirnya ditangkap atas kejahatannya tersebut.

3. Kriminal yang Tertidur di Lokasi Kejadian

Kasus penjahat yang tertidur di rumah korbannya tentu merupakan hal yang sangat tolol. Tapi rupanya hal tersebut tidak terlintas di benak dua penjahat ini. Mark Smith menyelinap masuk ke sebuah rumah saat si pemilik rumah sedang menyetrika baju. Pemilik rumah kemudian melihat sepasang kaki menyembul keluar di bawah tempat tidur dan ia menelepon polisi. Saat polisi tiba, ia masih tertidur nyenyak dan polisi kesulitan membangunkannya gara-gara ia terlalu mabuk karena obat-obatan.

Dion Davis, melakukan hal yang sama dengan Mark Smith. Ia mengambil sebuah tas perhiasan di sebuah rumah. Ia kemudian tertidur di tempat tidur rumah korban dengan semua barang curian berada di sampingnya. Ia bahkan tidak terbangun setelah pembantu menemukannya atau saat polisi datang dan mulai memotretnya.

4. Kriminal yang Terlalu Malas Untuk Log Out dari Facebook

Nick Wigg rupanya adalah seseorang yang begitu menggemari sosial media. Bahkan saat ia menerobos masuk ke rumah yang ia bobol, ia menyempatkan diri untuk memeriksa akun facebooknya di komputer pemilik rumah. Parahnya lagi, ia tidak keluar dari facebooknya dan membiarkan komputer tersebut menyala begitu saja.

James Wood, si pemilik rumah menyadari pencuri tersebut dari profil facebooknya. Wigg bahkan memakai kaos yang ia curi dari Wood. Tidak perlu waktu lama bagi polisi untuk menangkapnya. Parahnya lagi, ada setidaknya 3 orang pencuri tertangkap dengan cara yang sama.

5. Pencuri yang Terlalu Malas Membuang Sampah Mereka Sendiri

Ryan Bohnert memasuki sebuah rumah di Oregon tenggara dan mengambil barang berharga hingga 10.000 dollar. Barang yang ia ambil antara lain adalah perhiasan, perak batangan, koin koleksi dan beberapa barang elektronik. Tidak hanya itu juga, ia rupanya juga mencicipi jus jeruk satu karton kemudian meninggalkan sampahnya begitu saja di rumah yang baru ia masuki.

Lewat karton kosong yang ia tinggalkan, polisi mengambil sample DNA dari karton tersebut, dan mencocokannya dengan data FBI. Ternyata DNA tersebut memang cocok dengan tersangka dan ia langsung dituntut atas kasus tersebut.

6. Perampok Bank yang Mencuri Bersenjatakan Sebuah Plunger

Lawrence Deptola memutuskan perampokan bank dan mengambil barang apapun yang ada di dekatnya sebagai senjata. Entah bagaimana, ia memutuskan bahwa sebuah plunger sebagai senjata. Plunger sendiri adalah alat yang digunakan untuk membersihkan pipa yang tersumbat. Mungkin ia malas mencari senjata lainnya.

Teller bank dilatih untuk memberikan uang yang ada untuk mengurangi resiko terluka. Tapi karen yang dibawa Deptola adalah plunger, polisi segera dihubungi seketika oleh pegawai bank. Ia pun ditangkap hanya dalam selang beberapa menit saja.

7. Perampok yang Menelepon Tempat yang Akan Ia Rampok

Saat kita merasa lapar, kita bisa melakukan delivery order dan tinggal menunggu di rumah. Nah, Alber Bailey rupanya punya konsep yang sama, tapi dengan tujuan merampok bank. Tentu ini ide yang sangat aneh. Ia menelepon bank dan meminta mereka menyiapkan uang 100.000 dollar dalam pecahan uang besar yang dimasukkan dalam paket. Ia juga mengatakan bahwa ia akan mengirimkan seseorang untuk mengambil uang tersebut dan memperingatkannya untuk tidak menelepon polisi karena ia memonitor polisi.

Tentu saja pegawai bank tersebut menelepon pihak yang berwajib. Beberapa saat kemudian, bocah berusia 16 tahun datang dan mengambil uang tersebut. Ia mengambil uang 900 dollar dan pergi ke sebuah tempat parkir dan Bailey menunggunya di mobil. Polisi datang tepat waktu dan langsung menangkap penjahat yang konyol ini.

8. Pencuri yang Menyamar Dengan Mewarnai Wajahnya dengan Marker

Para pencuri ini sepertinya paham jika mereka perlu menyamar, tapi ternyata pernyamaran mereka terlalu mudah. Dua pencuri, Matthew Allan McNelly dan Joey Lee Miller memutuskan untuk mewarnai wajah mereka dengan menggunakan marker dan mengira mereka bisa lolos dari kejahatannya begitu saja.

Dua orang pencuri ini masuk ke sebuah apartemen orang dengan ‘topeng’ yang ia ciptakan ini dan melakukan pencurian. Polisi dengan mudah mengenali dua orang ini dan langsung menangkap mereka, dan sambil tertawa tentunya dengan muka mereka yang seperti baru dilukis oleh anak kecil

Kemalasan memang musuh setiap orang, tapi untuk kasus yang satu ini, untunglah para penjahat ini adalah orang-orang yang malas sehingga mereka bisa dengan mudah ditangkap. Yah, kalau mereka tidak malas sih sejak awal mereka akan punya pekerjaan yang lebih baik dan bukan menjadi pencuri atau perampok.