Pasti kalian akhir-akhir ini kupingnya panas gara-gara kabar tentang Syahrini yang lagi-lagi berulah. Awalnya artis Ibukota satu ini berfoto di jalan tol yang jelas-jelas ada larangan untuk tidak mengambil gambar. Tapi, ada satu lagi yang bikin ramai dan membuat para netizen bersemangat mem-bully princess ini. Ia berfoto di sebuah monumen bersejarah yang katanya sudah terpampang jelas kalau tempat sakral tersebut enggak boleh untuk dipublikasikan.
Namun, hal serupa juga dialami oleh beberapa aktris lain. Salah satunya host Katakan Putus yaitu Komo Ricky yang dulu pernah menginjak dinding keraton Yogyakarta. Tidak jauh berbeda dari Syahrini, ia mendapat serangan bebas dari para netizen julita jaya. Tahu akan kesalahannya, akhirnya orang yang suka bilang ‘Hey, whats up yo’ tersebut minta maaf ke semua orang di Indonesia. Yah, bisa kita lihat kalau kelakuan keduanya itu menunjukkan jika mereka masih kurang sadar untuk menaati peraturan. Jadi, supaya kita tidak terperosok ke lubang yang sama, ada beberapa tips nih untuk menjadi pengguna sosial media cerdas dan dijamin tidak mengundang warganet berkomentar pedas.
Bukan hal yang lumrah lagi kalau setiap tempat pasti punya aturan masing-masing. Contohnya saja rumah kita sendiri. Ada aturan yang dibuat dan tidak boleh dilanggar oleh kita si pemilik rumah. Tapi, peraturan juga berlaku untuk orang yang sedang berkunjung ke rumah kita. Istilahnya di mana kaki berpijak, di situ langit dijunjung yang artinya taati aturan di tempat kamu berada sekarang. Kalau dia tidak mau mematuhinya, ya usir cantik saja.
Punya foto atau video bagus memang jadi kebanggaan tersendiri bagi setiap orang. Apalagi kalau foto atau video tersebut diambil pada waktu kalian sedang berlibur ke tempat yang jarang dikunjungi atau lagi tren saat ini. Rasa ingin memposting semakin tinggi dan tidak sabar bakal dapat pujian dari para followers. Tak peduli itu pantas dilihat orang, yang penting foto atau videonya bisa viral di sosial media.
Kemudahan bersosial media kerap kali membuat orang enggak berpikir panjang untuk berbuat sesuatu. Contohnya aja berkomentar di postingan orang. Cukup ketik komentar dan tekan enter, tulisan tersebut sudah muncul di foto atau video orang yang dimaksud. Tak peduli dengan yang ditulisnya, yang penting segala perasaannya sudah tercurah di komentar.
Pintar bersosial media, bukan berarti kita harus membuat postingan dengan caption-caption yang formal. Maksudnya adalah tahu mana yang baik atau buruk untuk diposting. Harus pikirkan juga dampak ke orang lain seperti apa. Ya, walaupun itu adalah sosial media punya kita, tapi yang melihat postingan kan orang lain juga.
KIta sebagai warganet juga harus bijak nih untuk memberikan komentar pada postingan orang lain. Jangan mentang-mentang banyak orang yang sedang menghujat postingan viral, kita jadi ikut-ikutan untuk memberikan komentar pedas. Kalau kita melakukan itu, apa bedanya diri sendiri dengan orang lain yang mencaci?
Peristiwa yang dialami oleh Syahrini membuat kita belajar banyak hal. Pertama adalah harus sadar kalau di manapun ada peraturan yang wajib sekali untuk ditaati. Jangan coba untuk melanggar karena pasti ada hukuman yang siap menunggu. Aturan dibuat untuk ditaati, bukan malah dilanggar seenak jidat. Lalu, hal kedua adalah harus bisa bedakan nih mana postingan yang pantas dan tidak untuk dipublikasikan. Kalau tetap memikirkan diri sendiri, ya siap-siap aja deh dihujani dengan ocehan netizen.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…