Categories: Tips

Pemeriksaan Bambang Widjojanto, dari Siap Mati Hingga Insiden Pengusiran

Sesuai jadwal, Bambang Widjojanto hari ini Selasa (03/02/2015) memenuhi panggilan datang ke Bareskrim Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan untuk melakukan pemeriksaan oleh penyidik terkait kasus dugaan pemberian keterangan palsu mengenai Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Bambang Widjojanto dengan sikapnya yang secara berani memenuhi panggilan menunjukkan kelasnya penegak hukum yang taat akan hukum, dan tidak bersikap seolah kebal hukum. Bahkan Bambang menyerukan ia rela meninggalkan jasadnya jika itu menjadi taruhan demi mengungkap kebenaran.

Budi Gunawan datang ke Mabes Polri memenuhi panggilan (c) detikdotcom

Bambang tiba di Bareskrim sekitar pukul 12.00 WIB dengan didampingi 20 orang pengacara. Ia datang dengan meneganakan setelan warna gelap. Tanpa banyak bicara pria berjenggot itu langsung memasuki ruang pemeriksaan setelah sebelumnya menunaikan sholat dhuhur.

Terjadi insiden kecil ketika akan dilakukan penyidikan Bambang. Para pengacara Bambangendak memasuki ruangan pemeriksaan, namun kemudian penyidik menyatakan bahwa Bambang hanya boleh didampingi oleh 2 orang pengacara saja, sisanya diminta keluar dari ruang pemeriksaan.

Salah satu pengacara Bambang, Saor Siagian lantas mempertanyakan apa dasarnya hukum pembatasab jumlah kuasa hukum yang boleh mendampingi Bambang saat dilakukan pemeriksaan. Namun tak satupun penyidik menjawab pertanyaan tyang dilontarkan pengacara Bambang tersebut.

Setelah terjadi insiden pengusiran yang dilakukan oleh Kasubdit VI, Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona setelah dialog yang dilakukan pengacara Bambang yang tetap menolak terkait pembatasan jumlah pengacara yang boleh mendampingi pemeriksaan tak membuahkan hasil. Daniel keluar ruangannya dan memberi perintah kepada Provos dengan arogan. “Provos tarik orang ini keluar”

Dua orang provos hendak menyeret keluar Saor, namun pengacara lainnya menimpali tak usah menggunakan cara-cara arogan. Pengacara Bambang bahkan menyampaikan bila Daniel tetap melakukan tindakan arogan, dia telah melakukan perbuatan melawan hukum dan melanggar undang-undang.

Akhirnya setelah insiden pengusiran itu, jumlah pengacara yang diperbolehkan mendampingi pemeriksaan Bambang ditambahkan menjadii 3 orang. Sementara pengacara lainnya yang tak dapat mendampingi pemeriksaan menunggu di luar ruangan.

 

Share
Published by
venny

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago