Cuma Pembunuh Berdarah Dingin yang Mengucapkan Kalimat Bikin Merinding Seperti Ini

Pembunuh berantai mungkin adalah seseorang yang paling dibenci di dunia ini. Hal tersebut bisa dimengerti mengingat kejahatan yang dilakukannya memang tidak bisa dimaafkan. Meski begitu, banyak dari kita tertarik dengan apa yang mereka pikirkan yang membuat para pembunuh tersebut terus menerus melakukan kejahatannya.

Beberapa membunuh tanpa penyesalan, bahkan ada juga yang melakukannya untuk bersenang-senang. Sementara itu, yang lain membunuh karena mereka memang memiliki masalah kelainan jiwa. Karena itulah, kata-kata yang mereka ucapkan sering kali tidak dapat dipercaya bahkan mengejutkan. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. “Even When She Was dead, She Was Still B*tching At Me. I Couldn’t Get Her To Shut Up.” – Ed Kemper

Ed Kemper adalah seorang pria yang aneh. Target utamanya adalah para wanita muda, tapi sebelumnya, ia juga telah membunuh para anggota keluarganya sendiri. Ed Kemper adalah seorang pembunuh sekaligus necrophiliac, yang artinya ia akan bersetubuh dengan mayat. Dengan bentuk tubuh yang tinggi besar, yaitu 206cm dan berat badan 136kg, ia bisa dengan mudah membunuh para korbannya.

Pembunuhan pertama ia lakukan saat masih berusia 15 tahun ketika ia membunuh kakek dan neneknya. Kemudian ia dimasukkan ke rumah sakit jiwa sampai akhirnya ia dilepaskan karena dianggap sudah terehabilitasi. Namun hal ini adalah kesalahan besar karena setelah dilepaskan, ia membunuh dan memutilasi 6 wanita, ibunya, dan teman ibunya sebelum menyerahkan diri 2 hari kemudian. Ia kini dipenjara seumur hidup atas kejahatannya.

Kata-kata yang pernah ia ucapkan dalam bahasa Indonesia berarti, “Bahkan ketika ia sudah mati, ia masih menghinaku. Aku tidak bisa membuatnya diam.”

2. “I Like Children. They Are Tasty.” – Albert Fish

Albert Fish adalah seorang yang cabul, dan juga seorang pembunuh. Ia mengaku telah membunuh 3 orang dan kemungkinan bertanggung jawab atas beberapa korban lainnya. Tapi yang menjadi tujuan utamanya adalah berhubungan dengan anak-anak. Diperkirakan ia telah mencabuli ratusan anak-anak dan bahkan dirinya sendiri.

Setelah ia ditangkap karena menculik dan membunuh Grace Budd yang berusia 10 tahun, sebuah hasil rontgen menunjukkan bahwa Albert memiliki setidaknya 29 jarum di area alat kelaminnya. Ia dihukum mati atas kejahatannya yang mengerikan ini. Tercatat, ia mengatakan bagaimana ia menyukai anak-anak dan menurutnya mereka lezat. Hii…

3. “What I Did Was Not For Sexual Pleasure. Rather, It Brought Me Some Peace Of Mind.” – Andrei Chikatilo

Chikatilo merupakan pembunuh berantai kejam yang juga dikenal sebagai jagal Rostov. Mantan guru dari Uni Soviet ini membunuh, memperkosa, dan memutilasi setidaknya 52 wanita dan anak-anak. Ia bahkan termasuk seorang kanibal.

Ia tidak hanya menculik para korbannya, tapi juga meneror area tempat ia tinggal selama bertahun-tahun. Namun Chikatilo akhirnya ditangkan dan dihukum mati. Yang mengerikan, menurutnya apa yang ia lakukan bukan hanya untuk kepuasan seksual. Tapi lebih untuk membawa ketenangan untuk dirinya. Waduh..

4. “The Refrigerator Broke And The Meat Spoiled.” – Jeffrey Dahmer

Jeffrey Dahmer tidak suka sendirian. Saking tidak sukanya ia sendirian, ia akan membuat pria yang ia temui di bar pingsan, melakukan eksperimen pada korbannya untuk mencoba membuat mereka sebagai budak zombie. Ketika eksperimennya tidak berhasil, ia kemudian akan membunuh para korbannya dan memutilasi mereka.

Setelah tindakan mengerikan ini, ia masih tetap akan merasa kesepian sehingga kemudian ia masih menyimpan sisa-sisa korban di apartemennya. Ia telah membunuh 17 orang sejak tahun 1978 hingga 1991. Ketika ditanya mengapa apartemennya begitu berbau busuk, ia menjawab “Lemari esnya rusak dan dagingnya (para korban) jadi busuk.” Ia akhirnya meninggal dibunuh napi lainnya di dalam penjara.

5. “I Have A Collection Of Shrunken Heads.” – Ed Gein

Gein memang bukan pembunuh berantai dengan banyak korban seperti pembunuh lain yang ada di daftar ini. Meski begitu, pria ini sangat aneh dan cenderung menyeramkan. Ia membunuh 2 orang wanita, namun ia juga suka menggali makam untuk mendapatkan mayat.

Beberapa benda yang ditemukan saat polisi menggeledah rumahnya adalah tempat sampah yang terbuat dari kulit manusia, tengkorak pada sandaran tempat tidurnya, sabuk yang terbuat dari puting manusia dan empat hidung. Ia bahkan mengaku punya koleksi kepala yang mengecil! Gein dituntut atas pembunuhan satu orang dan meninggal di rumah sakit jiwa.

6. “Murder Is Not About Lust And It’s Not About Violence. It’s About Possession.” – Ted Bundy

Ted Bundy adalah seorang pria yang sangat menawan. Begitu menawannya ia ia berhasil menarik perhatian banyak wanita dan membunuh mereka. Ia mengaku telah melakukan 30 pembunuhan, namun angka sesungguhnya mungkin lebih tinggi. Bundy akan mendekati wanita di tempat umum, biasanya dengan berpura-pura punya masalah dengan mobil mereka dan pura-pura sedang terluka kemudian minta tolong pada wanita tersebut untuk membantunya.

Selanjutnya, ia akan menculik wanita yang terperdaya tersebut, memperkosa mereka sebelum akhirnya membunuh mereka. Ia berhasil lepas dari hukuman atas kejahatannya ini untuk waktu yang lama karena memang sangat sulit untuk percaya bahwa Bundy yang memiliki pendidikan hukum dan punya perilaku sopan dan profesional bisa melakukan kejahatan sekejam ini. Saat tertangkap, ia berhasil melepaskan diri dua kali sebelum akhirnya berhasil diadili dan dihukum mati. Menurutnya, pembunuhan bukanlah soal nafsu atau kekerasan, tapi soal keinginan untuk memiliki.

7. “I Didn’t Want To Hurt Them. I Only Wanted To Kill Them.” – David Berkowitz

Jika orang-orang dalam daftar ini kejam dan ada juga yang aneh, Berkowitz sudah benar-benar gila. Ia menembak dan membunuh 6 orang di New York dan melukai cukup banyak orang dalam prosesnya. Tidak satupun dari korban yang ia kenal.

Ia dikenal dengan nama “Son of Sam” atau putera Sam, seperti yang selalu ia tulis saat menulis surat kepada pihak kepolisian atau media. Ternyata, sebutan Son of Sam ada hubungannya dengan pembunuhan yang ia lakukan. Ia memiliki tetangga bernama Sam Carr yang memiliki anjing labrador hitam bernama Harvey. Menurutnya, anjing ini yang menyuruhnya untuk membunuh. Ia mengaku bahwa ia tidak ingin melukai para korbannya, tapi hanya ingin membunuh mereka. Sungguh kata-kata yang mengerikan.

8. “I Don’t Believe In Man, God Nor Devil. I Hate The Whole Damned Human Race, Including Myself.” – Carl Panzram

Panzram mungkin adalah tipe pembunuh berantai yang membuat para pembunuh lainnya ketakutan. Ia selalu marah, sangat kuat, dan punya hobi merampok para pria sebelum memperkosa mereka. Ia melakukan hal tersebut bukan karena ia gay, tapi karena ia suka menunjukkan dominasi dan mempermalukan para korbannya.

Korbannya diperkirakan antara 5 hingga 22 orang pria. Kebanyakan korbannya adalah pelaut yang mabuk. Ia membawa mereka ke perahu dengan janji pekerjaan, kemudian membunuh dan merampok kereka. Ia bisa saja membunuh lebih banyak orang jika ia tidak begitu sering tertangkap dan dipenjara. Ia menghabiskan lebih banyak hidupnya di penjara sebelum akhirnya dihukum mati. Ia pernah mengatakan bahwa dirinya tidak percaya pada manusia, Tuhan, ataupun iblis. Ia membenci semua manusia termasuk dirinya sendiri.

9. “I Should Never Have Been Convicted Of Anything More Serious Than Running A Cemetery Without A License.” – John Wayne Gacy

Gacy adalah orang yang mengerikan. Ia memperkosa dan membunuh setidaknya 33 remaa pria dan pemuda di Chicago pada pertengahan tahun 70an. Kebanyakan korbannya diundang ke rumahnya, dibunuh, kemudian dibuang di celah sempit di bawah rumahnya.

Tidak cuma itu saja, yang membuatnya lebih seram adalah ia bekerja secara part time sebagai badut “Pogo the Clown” dalam sebuah acara pengumpulan dana, parade, dan pesta anak-anak. Bayangkan bagaimana ia punya akses dengan anak-anak tersebut? Gacy dihukum mati atas kejahatannya. Namun, ia berkata bahwa dirinya seharusnya tidak dituntut atas kesalahan apapun yang lebih serius dari membuat pemakaman tanpa ijin.

10. “I Gave Up Love And Happiness A Long Time Ago.” – Richard Ramirez

Ramirez adalah seorang pemerkosa brutal dan pembunuh yang dikenal dengan nama “Night Stalker” atau pengintai malam. Ia meneror kota Los Angeles pada pertengahan 80an dengan beberapa kekerasan membobol rumah, memperkosa dan membunuh penghuninya.

Ia dipercaya bertanggungjawab atas 13 total pembunuhan. Tidak hanya kejam, ia juga terang-terangan menunjukkannya. Ia adalah seorang Satanis dan tidak pernah sedikitpun menunjukkan penyesalan atas kejahatannya. Ramirezz meninggal secara alami di penjara saat menunggu proses eksekusinya. Atas kejahatannya, ia mengaku telah menyerah dengan cinta dan kebahagiaan sejak lama.

Para pembunuh ini memang memiliki pola pikir yang berbeda dengan kebanyakan orang hingga mereka bisa melakukan kejahatan kejam seperti itu dan mengucapkan kata-kata yang bikin merinding. Semoga tidak ada lagi orang yang kehilangan rasa kemanusiaan hingga mereka menjadi pembunuh sepert orang-orang yang ada dalam daftar ini.