Mario Suryo Aji merupakan pembalap kebanggaan asal Indonesia. Belum lama ini, remaja kelahiran Magetan, 16 Maret 2004 berhasil sampai finish dengan posisi ke tujuh. Dengan itu, pembalap muda satu ini berhasil mengumpulkan 45 poin di musim Red Bull Rookies Cup 2021. Hal itu tentu prestasi yang hebat. Sudah sewajarnya jika nama Mario Aji lebih dikenal luas.
Uniknya, nama Mario Aji belakangan ini memang hits di media sosial, namun pemicunya adalah moment unik yang dia lakukan di sirkuit MotoGP. Pasalnya, remaja 17 tahun ini tetap melaksanakan salat di tengah kesibukannya bahkan berwudu di sirkuit. Hal itu tentu saja jadi pemandangan yang bikin terkesan. Lebih dekat mengenal Mario Aji, berikut sedikit ulasannya.
Bukan hal yang mengejutkan jika sosok Mario Aji yang memiliki banyak prestasi jadi viral. Namun yang membuatnya viral justru karena kepribadiannya yang agamis. Terlebih usia Mario yang terbilang darah muda. Video yang dibagikan oleh akun Instagram @mugiyononathania itu sontak saja membuat banyak netizen terkesan.
Nathania Mugiyono sendiri membubuhkan caption , “Balapan Yo balapan. Tapi Ojo lali Karo kwajiban, Yo Le. Pokoke semangat.” Yang berarti, “Balapan ya bapalap. Tapi jangan lupa dengan kewajiba ya, Nak. Pokoknya semangat.” Postingan tersebut pun dibanjiri komentar positif, netizen bangga dengan prestasi dan juga kepribadian Mario Aji.
Yang namanya manusia hanya mampu berusaha, yang menentukan adalah Tuhan. Sepertinya Mario selalu memegang teguh keyakinan tersebut. Beberapa saat sebelum bertanding, saat para peserta lain sedang sibuk dengan motor mereka, Mario justru menggunakan waktu tersebut untuk berwudu dan mendirikan salat. Nggak cuma itu, ayah Mario bahkan mengadakan syukuran saat Mario berangkat dan sekembalinya dari Jerman. Wah, yang namanya buah memang nggak bakal jatuh jauh dari pohon ya. Kepribadian Mario yang sekarang ini tentu terbentuk berkat keluarganya.
Viralnya video saat sedang berwudu sebelum melaksanakan salat, sebenarnya bukan sesuatu yang sengaja diviralkan. Menurut tetangga Mario, remaja 17 tahun itu memang dikenal taat beribadah. Tetangga yang tinggal di kampung yang sama dengan pembalap internasional itu, juga mengaku jika ayah dan ibu Mario gemar bersedekah. Biasanya, tiap kali selesai mengikuti pertandingan, Mario akan langsung pulang, bersekolah, dan melakukan ujian seperti pada umumnya pelajar.
Saat muda dulu, ayah Mario juga seorang pembalap. Karena kecintaan pada dunia balap, ayah Mario pun membelikan motor kecil dan melatih anaknya. Bahkan di usia enam tahun, Mario sudah mengikuti kejuaraan motorcross di Kediri. Pada tahun 2012 hingga 2014, Mario berhasil menjadi juara nasional motorcross 50 cc.
Kemampuannya pun terus berkembang, karena setahun kemudian Mario berhasil menjadi juara ketiga motorcross 85 cc. Pada tahun 2016, Mario akhirnya bergabung dengan Astra Honda Racing School. Ia terus mengepakkan sayapnya, hingga akhirnya di tahun 2019, untuk pertama kali Mario mengikuti Red Bull MotoGP Rookies Cup.
BACA JUGA: Kepergok Salat di Tempat yang Tak Biasa, 5 Selebriti Ini Banjir Pujian
Itulah sedikit ulasan tentang Mario Suryo Aji yang menginspirasi. Usia boleh muda, namun prestasi dan kepribadiannya sudah bisa menginspirasi. Semoga Mario Aji terus bersinar dengan karir dan ibadahnya, dan semoga para pemebaca juga terinspirasi.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…