Kita mungkin sudah banyak mengenal para bintang bola luar negeri yang ternyata keturunan Indonesia. Misal saja, Radja Nainggolan, Lunggo Masimo hingga Van Persie. Namun sayang kita jarang tahu kalau ternyata tidak hanya jadi pemain saja, tapi di luar sana banyak pelatih keturunan Indonesia yang sangat berjaya.
Usut punya usut, para pelatih keturunan Indonesia ini bukan orang sembarangan, melainkan sebuah kartu AS bagi klub-klub besar dunia. Bahkan salah satunya sampai membawa klub asal Belanda Fayenoord jadi juara utama dalam liga besar di sana. Lalu siapa saja sih para pelatih itu? Simak ulasan berikut.
Ternyata di salah satu tim papan atas Belanda ada satu sosok pelatih hebat yang masih keturunan Indonesia. Ya, pria dengan nama lengkap Giovanni Christiaan van Bronckhorst, ini dulunya juga mantan pemain terkenal, namun setelah gantung sepatu, dia memilih karir untuk berkiprah menjadi pelatih. Siapa sangka sosok yang dikenal cerdas ini ternyata memiliki darah Indonesia dalam dirinya.
Ya, dilahirkan dari orang tua Indonesia dan Belanda, Van Bronckhorst mendapatkan darah asli Maluku Tengah dari ibunya. Kini sang pelatih muda ini diberikan kepercayaan untuk membawa Feyenoord salah satu tim di Belanda menjuarai liga di sana. Sejatinya ini adalah sebuah rekor tersendiri bagi Feyenoord karena dalam naungan Van Bronckhorst lah tim sekelas Ajax Amsterdam dan PSV Eidhoven dapat ditaklukan.
Nama Ricardo Moniz sempat sontar di tahun 2014-an, ya pasalnya dirinya sempat ditunjuk sebagai salah satu kandidat pelatih timnas Indonesia. Sejatinya pemilihan Ricardo Moniz ini bukan tanpa alasan, melainkan melihat kemampuannya dalam melatih yang tidak terbantahkan serta mengingat bahwa masih ada darah Indonesia dalam dirinya. Ya, jarang diketahui, tapi ibu Ricardo Moniz sendiri adalah wanita keturunan Indonesia- Belanda, sedangkan ayahnya merupakan orang Suriname.
Alhasil netizen Indonesia sempat menyarankan untuk meminang pelatih yang satu ini buat timnas kita. Namun sayang semua itu tidak pernah kesampaian karena adanya beberapa alasan. Sedangkan jika menengok rapor kepelatihannya sendiri, Ricardo Moniz sempat melatih beberapa tim besar seperti Nots Country asal liga Inggris dan Randares di Liga Denmark.
Siapa sangka di balik majunya beberapa club sepak bola terkenal seperti Al Jazirah dan HBS-Craeyenhout ada tangan dingin pelatih keturunan Indonesia. Ya, dilahirkan di Surabaya pada tahun 51, Andre Wetzel rupanya memilih hijrah ke Belanda untuk memulai karir bolanya. Sejak saat itulah kiprahnya di sana makin cemerlang dari tahun ke tahun.
Hingga akhirnya Andre Wetzel sendiri memutuskan gantung sepatu tahun 82 saat membela tim Stormvogels Telstar. Barulah selang beberapa tahun setelah itu, Andre Wetzel memilih untuk menjadi seorang pelatih, dan uniknya bukan tim sembarangan yang dia latih, melainkan klub-klub besar di Eropa dan Asia.
Lahir dari ayah keturunan Ambon dan Ibu orang Belanda, kehebatan Jos Luhukay ini sudah tidak perlu dipertanyakan oleh Jerman. Ya, sempat menggeluti dunia sepak bola lebih dari sepuluh tahun, Jos Luhukay akhirnya memutuskan pensiun menjadi seorang pemain di klub Belanda. Hingga akhirnya dirinya memutuskan untuk mencoba peruntungan di dunia pelatih.
Ternyata langkah yang diambil merupakan hal yang tepat, pasalnya banyak tim-tim besar yang mempercayakan para pemainnya pada Jos Luhukay. Dan salah satu prestasi terbesarnya adalah saat Jos sendiri sempat pelatih tim asal Jerman FC Ausburg dan menjadi klub yang diperhitungkan di Bundesliga.
Tepatnya Januari tahun lalu Indonesia sempat kehilangan salah satu pelatih luar negeri keturunan bumi pertiwi karena diserang penyakit parah. Ya, nama John Taihuttu jarang dikenal namun kecintaannya pada Indonesia sangat luar biasa. Pelatih keturunan Indonesia Belanda itu rupanya sempat menangani klub-klub besar di negeri kincir angin seperti Fortuna dan SV Blerick.
Meskipun karirnya cemerlang di luar sana, rupanya dirinya sempat mengutarakan niatan untuk kembali ke bumi pertiwi untuk menyalurkan ilmu-ilmu sepak bolanya. John merasa memiliki tanggung jawab untuk memajukan sepak bola di tanah kelahiran nenek moyangnya. Namun semua itu tidak bisa terwujud pasalnya Tuhan berkehendak lain atas nasibnya.
Kualitas para pelatih keturunan Indonesia ini memang tidak bisa diremehkan. Dan uniknya, masing-masing dari mereka sangat bangga memiliki darah bumi pertiwi bahkan ada yang berniat mengabdi di Indonesia. Kita mesti salut dengan mereka, meski bukan keturunan asli namun tetap tidak lupa dari mana asalnya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…