Indahnya jatuh cinta, membuat banyak orang lupa. Bahwa segala hal dalam hidup, selalu datang dengan pasangannya. Memiliki, pasti akan bertemu dengan kehilangan. Dan Manisnya cinta, berpeluang besar berakhir dengan patah hati. Banyak yang merasa bahwa patah hati adalah akhir dari segalanya, dan dunia serasa runtuh tak ada yang tersisa.
Memang benar, mengakhiri kisah cinta membawa luka dalam di hati kita. Jika biasanya bersama dan berbagi tawa, dalam sekejab semuanya berakhir tanpa kita bisa mengulangnya. Namun patah hati bukan pertanda bahwa hidupmu berakhir saat itu juga. Ada banyak hal yang harus kamu ketahui sebelum merasa segalanya sudah rusak dan tak lagi bisa diperbaiki:
Mungkin dengan mata sembap ataupun wajah yang kuyu, namun beranikan untuk bercermin dan perhatikanlah dirimu sendiri. Tubuhmu sehat? Pekerjaanmu lancar? Bisa membeli makanan yang disukai? Tidur di ranjang yang nyaman tanpa atap bocor di sana sini?
Jika iya, maka hidupmu belum berakhir seperti yang kamu pikirkan sebelumnya. Karena segala hal masih tetap berjalan seperti biasa. Bersyukurlah, bahwa yang terenggut dari hidupmu hanyalah kekasih, bukan kaki untuk berjalan atau kedua bola mata. Hatimu boleh hancur tapi hidupmu masih baik-baik saja bukan?
Saat kita mencintai seseorang, maka segala perhatian dan kasih sayang tercurah kepadanya. Sampai terkadang kita lupa untuk sekadar memperhatikan diri sendiri. Jika sekarang kamu merasa kosong karena tidak ada lagi sosok yang dicintai, maka mulailah menyayangi dirimu sendiri.
Lakukan apapun yang ingin kamu wujudkan. Mulailah untuk menghargai diri sendiri, dari hal yang paling sederhana. Berhentilah menangis untuk dia yang telah pergi dan masa lalu yang tak akan terulang kembali. Manjakan dirimu, dan lihatlah dunia yang masih tetap indah walau ada banyak hati patah berserakan di mana-mana.
Kehilangan adalah satu hal yang manusiawi. Namun haruskah kita terus menerus membiarkan diri ini terpuruk dan terpukul karena patah hati? Yakinlah bahwa, jika jodohmu tak akan tertukar dan apa yang menjadi takdirmu, akan datang tanpa pernah bisa diduga bagaimana caranya.
Berhenti berkecil hati dan merasa sudah tidak ada lagi esok hari. Ingatlah bahwa hidupmu masih akan tetap berjalan sebagaimana mestinya, bahkan bisa jadi lebih berwarna. Jangan menyerah karena patah hati, buktikan bahwa kamu manusia yang tegar dan punya harga diri.
Hanya diri sendirilah yang bisa mengobati patah hati. Seberapa besar usaha orang-orang di sekitarmu untuk menghiburmu namun jika kamu tidak bahagia, maka hasilnya akan sia-sia saja. Karena itulah, penting bagimu untuk bersyukur dan beranjak dari masa lalu.
Jangan biarkan patah hati membuat hari-harimu berubah menjadi kelabu apalagi terasa dunia ini telah berakhir. Jangan pula kehilangan mengubahmu seperti zombie, masih hidup tapi tak ada lagi semangat seperti orang yang sudah mati. Tetap optimis dan bersyukur atas segala hal yang ada dalam hidupmu sekarang, itu akan membuat segalanya terasa lebih indah.
Lihatlah pengungsi Suriah yang harus bertaruh nyawa untuk tetap bisa menghirup oksigen keesokan harinya. Lihatlah penduduk Afrika yang sampai mengais lumpur untuk mengisi perut dan berjuang keras agar tidak kelaparan. Kamu masih bisa makan enak dan hidup tenang, jadi berbahagialah!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…