Categories: Tips

Perjuangan Pak Soleh, Tukang Ojek 60 Tahun yang Bersaing di Antara Derasnya Tren Grabbike dan Gojek

Beberapa waktu belakangan ini, berita tentang Grabbike dan Gojek menyebar luas. Pasalnya, ojek yang lebih modern dan terorganisir ini kabarnya lebih murah dari ojek biasa serta lebih praktis karena bisa melakukan pemesanan dengan menggunakan smartphone. Akibatnya, banyak orang kemudian berbondong-bondong ingin bergabung dengan ojek modern ini. Namun di balik itu semua, nasib ojek yang lama jadi dipertanyakan.

Tidak sekali dua kali terjadi perkelahian antara sopir gojek dan ojek pangkalan. Masalahnya tidak lain karena penghasilan ojek umum yang jelas menurun karena kehadiran ojek yang lebih modern ini. Termasuk kakek-kakek tukang ojek yang mangkal di stasiun Palmerah.

Meski sudah berusia 65 tahun, Pak Soleh masih setia menjadi seorang tukang ojek sejak 10 tahun yang lalu. Dengan sopan ia akan menyodorkan helm ke orang yang lalu lalang di trotoar dengan harapan ada orang yang membutuhkan jasanya. Sebelum menjadi tukang ojek, kakek ini pernah bekerja sebagai pedagang kaca di Pejompongan.

Kakek Tukang Ojek [Image Source]
Setiap harinya, ia akan berangkat dari rumahnya di Sawangan, Depok menuju stasiun Palmerah tempat ia mangkal. Baginya, mendapatkan penumpang adalah hal yang sulit karena menurutnya kebanyakan orang takut dibonceng olehnya karena usianya yang sudah tua. Rata-rata, sehari ia hanya bisa membawa pulang 60 ribu rupiah setelah ngojek seharian, sebuah angka yang tentu jauh di bawah pendapatan tukang ojek lainnya.

Dalam akun Facebook Dewi Rachmayani, ia menceritakan pertemuannya dengan Pak Soleh ini. Begitu tergeraknya, sampai-sampai Dewi rela membayar jasa ojek Pak Soleh lebih banyak dari seharusnya. Tidak hanya Dewi, banyak orang yang membaca postingannya ikut tergerak dan menyebarkan kisah Pak Soleh.

Siang ini, batalin orderan grabbike dari stasiun Palmerah – ktr. Pasalnya, di stasiun Palmerah ketemu kakek2 yg dgn…

Posted by Dewi Rachmayani on Tuesday, September 1, 2015

Melihat perjuangan kakek yang begitu bersusah payah bertahan di era yang serba modern ini, masihkah kita yang sudah berkecukupan mau mengeluh? Sementara ada banyak orang-orang yang berusaha bertahan namun semakin tergerus oleh modernisasi.

Mungkin, ada baiknya jika sejenak kita menghargai usaha Pak Soleh yang terus berusaha dan tidak mau menyerah meski di usianya yang sudah senja. Tidak ada salahnya kita membantu kakek ini dan memanfaatkan jasanya.

Menurut akun Facebook Dewi Rachmayani yang mengulas tentang Pak Soleh, siapapun yang membutuhkan jasa ojeknya bisa menghubungi 085775304525. Pak Soleh beroperasi di sekitar Palmerah. Tidak ada salahnya menggunakan jasa beliau, bagi siapapun yang membutuhkan, sekaligus membantu Pak Soleh.

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

58 mins ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago