Indonesia yang terkenal akan keindahan alamnya, baru-baru ini mendapat pujian dari Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA). Dalam unggahan akun Instagram resmi mereka, terlihat pemandangan yang bertepatan dengan matahari bersinar di atas langit wilayah Asia Tenggara, tepatnya di atas perairan laut Sulawesi. Foto tersebut diambil dari Space Station atau stasiun luar angkasa milik NASA di yang berada di luar angkasa.
Tak hanya mengagumi momen langka yang berhasil mereka abadikan di wilayah Indonesia tersebut, NASA juga kerap memberikan kesempatan pada putra dan putri tanah air untuk ikut serta terlibat dalam program pendidikan maupun penelitian di organisasinya. Siapa sajakah mereka yang beruntung tersebut.
Setelah melewati serangkaian tes, nama Nur Fitriana akhirnya masuk dalam daftar peserta pelatihan astronaut di US Space & Rocket Center (USSRC), yang berada di kompleks kantor National Aeronautics and Space Administration (NASA) Amerika Serikat. Dilansir dari news.detik.com, ia dinyatakan lolos seleksi, dari total 2.776 pendaftar di seluruh dunia. Tak sendiri, Nur bakal berangkat ke AS bersama 9 orang lainnya yang juga berasal dari Indonesia. Di sana, ia dilatih soal STEM (science, technology, engineering, mathematics) yang merupakan salah satu dasar pelatihan astronaut.
Mars yang masih menjadi misteri dan baru masuk dalam tahap penelitian oleh NASA, juga berhasil membawa salah satu putra bangsa untuk ikut terlibat di dalamnya. Adalah sosok Venzha Christ yang berhasil mendapatkan kesempatan langka tersebut. Dilansir dari kumparan.com, pria yang hobi dengan luar angkasa dan UFO tersebut, mengikuti pelatihan secara fisik, mental, dan psikologi tentang bagaimana caranya bisa bertahan hidup di Planet Mars dalam Mars Desert Research Station (MDRS), pada bulan April 2018 silam.
Lewat akun Facebook miliknya, Noldy Worone membagikan kisah mengenai dua siswa SMA Advent Doyo Baru, yakni Bob Kaway dan Thinus Lamek Yewi yang berhasil menarik perhatian NASA. Dikutip dari techno.okezone.com, keduanya bakal tergabung dalam tim peneliti untuk tanaman padi, yang telah lolos dari ketatnya flight test NASA dan dinyatakan boleh diluncurkan ke International Space Station (ISS). Eksperimen ini sendiri dinamakan “how to grow rice in space”.
Mungkin tak banyak yang tahu tentang sepak terjang sosok Giri Suseno Hadihardjono sebagai ilmuwan cerdas di Indonesia. Padahal, bisa dibilang dirinya merupakan orang Indonesia pertama yang ikut penelitian dalam proyek milik NASA. Laman historia.id menuliskan, melakukan analisis terhadap kemampuan material dalam menerima beban berulang, sifat-sifat kelelahan (fatigue properties), hingga perkiraan jika benda tersebut patah karena getaran. Belakangan, penelitian material tersebut digunakan sebagai bahan untuk membangun kapal shuttle luar angkasa Apollo yang legendaris.
BACA JUGA: 5 Fakta Dwi Hartanto, Pemuda yang Dijuluki ‘Next Habibie’ namun Bikin Kecewa Masyarakat Indonesia
Indonesia sejatinya memiliki banyak talenta-talenta yang hebat di bidang ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan teknologi dan luar angkasa. Sukses berkolaborasi dengan NASA, bukan tak mungkin kelak mereka menjadi jalan perintis bagi kemajuan industri antariksa Indonesia di masa depan. Semoga saja ya Sahabat Boombastis.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…