Penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjijanto membuat rakyat Indonesia menjadi geram. KPK sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di negeri ini sedang berada dalam keadaan darurat, dimana pejabat tingginya dijebloskan ke penjara dengan alasan yang tidak kuat.Presidenpun telah memberikan statement resmi, namun rakyat merasa tidak puas dengan presiden yang hanya menghimbau masing-masing institusi untuk tidak melakukan gesekan dan menjalankan tugas masing-masing.
Menurut para netizen, sikap presiden Jokowi tidak tegas dan tidak memberi solusi yang praktis. Oleh sebab itu para netizen memutuskan untuk memberikan dukungan kepada KPK dengan cara berkumpul di depan gedung KPK dan di markas besar POLRI. Tidak hanya dengan aksi turun ke jalan, masyarakat Indonesia juga menyebarkan banyak sekali gambar di internet sebagai wujud dukungan mereka kepada KPK.
The Raid adalah salah satu film Indonesia yang paling populer dan paling banyak ditonton. Poster film inipun terkenal dengan ciri khas gambar Iko Uwais yang tampak dari belakang menghadap sebuah gedung. Para netizen mengedit foto ini dan menjadikannya sebuah dukungan kepada KPK.
Dalam foto tersebut tampak seorang “prajurit” dengan tulisan KPK di punggungnya berdiri gagah di hadapan barikade polisi. Gedung dalam foto tersebut juga diedit dengan lambang POLRI di depannya. Dalam twitnya, Christian Imantika menulis pesan untuk Jokowi dalam Bahasa Inggris, yang artinya, “tentukan pilihanmu, pak, rakyatmu atau partaimu?”
Pada Jumat, (23/2) sejumlah aktivis dari berbagai LSM dan organisasi berkumpul di area Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka membawa banyak spanduk, salah satunya sebuah gambar dengan latar kuning bertuliskan, ‘KPK, You Are Not Alone”. Sejumlah aktivis ini menyuarakan dukungan mereka atas KPK, agar institusi tersebut tidak gentar untuk melawan korupsi meski mereka dilemahkan oleh pihak-pihak tertentu.
Para aktivis juga mengkritisi pidato Presiden Jokowi di Istana Bogor. “Pernyataan Jokowi tidak lebih tegas dari seorang Ketua Rukun Tetangga. Kita butuh seorang presiden bukan perugas partai. Kita butuh ketegasan Jokowi dalam upaya pemberantasan korupsi,” kata Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah pada saat membacakan pernyataan bersama dalam konferensi pers di gedung KPK pada Jumat malam.
Gambar atau meme satu ini memang paling banyak digunakan para netizen mengiringi hashtag #save KPK yang sempat menjadi trending topic duni di Twitter. Dalam tulisan ini, masyarakat menyatakan dukungan mereka. Meski seribu Bambang ditangkap, pemberantasan korupsi tidak akan tiarap.
“Saya pertegas selaku pimpinan KPK, meski hal itu dilakukan Pak BW (Bambang Widjojanto) secara pribadi, KPK tidak akan melepaskan Pak BW secara pribadi karena KPK turut berjalan bersama Pak BW sampai kapanpun juga, tidak memandang persoalan pribadi Pak BW di masa lalu,” kata Ketua KPK Abraham Samad, dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Jumat petang.
Bersamaan dengan membanjirnya dukungan rakyat terhadap KPK, hashtag #SaveKPK pun menjadi trending topic di Twitter. Beberapa topik yang menjadi trending antara lain adalah Save Indonesia, Cicak VS Buaya dan Kemana Presiden Kita.
“Jokowi tidak berani mengambil sikap tegas beridiri paling depan dalam pemberantasan korupsi. Jokowi sengaja membiarkan pelemahan KPK. Jokowi juga sengaja membiarkan perseteruan antara KPK dan Polri terus tak berkesudahan. Pemberantasan korupsi akan terhambat karena saling sandera. Jokowi, benar-benar mengecewakan seluruh rakyat Indonesia,” kata Anis, aktivis dari Migrant Care.
Komik Sijuki adalah salah satu komik yang cukup terkenal diantara para pengguna sosial media di Indonesia. Kali ini Sijuki tampak sedang berjalan santai dan tiba-tiba di tengah jalan terdapat sebuah arena pertandingan tinju.
Dalam arena pertandingan tersebut, terdapat seekor buaya yang sedang bertarung dengan seekor cicak. Sementara beberapa tikus dan hewan lain menyemangati keduanya. Tikus-tikus yang menonton adalah simbol para koruptor yang bahagia atas tindakan pelemahan KPK.
Ada baiknya kita juga ikut dalam barisan untuk mendukung KPK. Suara dan tindakan kita amatlah berarti untuk kemajuan dan perbaikan bangsa. Seperti imbauan dari petinggi KPK Abraham Samad, kita harus ikut ambil andil dalam proses pembersihan bangsa kita dari korupsi.
“Saya imbau seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke kalau cinta kebenaran, cinta pemberantasan korupsi, cinta KPK mari galang kekuatan. Berpadu, bersatu untuk mengatakan ketidakbenaran yang menimpa KPK dan Insya Allah kebenaran akan tambil mengalahkan kedzaliman yang menimpa KPK,” kata Abraham. (HLH)
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…