7 Negara Ini Aman Sentosa Meskipun Tidak Memiliki Kekuatan Militer

Keberadaan militer bagi sebuah negara adalah hal yang sangat penting. Ibaratnya seperti cakar pada harimau atau bisa pada ular yang vital bagi perlindungan. Lantaran valuenya yang sangat penting, maka seperti yang kita ketahui, negara-negara di dunia pun berlomba-lomba untuk memperkuat angkatan perangnya.

Militer sangat penting eksistensinya, tapi ada beberapa negara yang malah tidak memiliki hal tersebut. Bukan sok berani atau bagaimana, tapi lantaran satu dan lain hal ada negara-negara yang tak masalah tanpa diperkuat militer. Meskipun demikian negara-negara ini dikenal cukup kuat karena punya sekutu yang selalu siap melindungi kapan pun.

Vatikan, negara terkecil

Sebagai negara terkecil di dunia, Vatikan jelas tidak memiliki tentara sendiri. Alasannya tak lain karena negara ini begitu sempit sehingga jumlah penduduknya pun sedikit. Meskipun demikian, sampai sekarang tak ada satu pun negara yang berani mengganggunya karena Vatikan dijaga betul oleh Italia. Seandainya hal-hal buruk terjadi, maka si negeri Pizza akan berjuang mati-matian. Vatikan sendiri memang tidak memiliki tentara, meskipun demikian mereka memiliki semacam satuan khusus. Tapi tugasnya hanya sebatas membantu keamanan saja.

Liechtenstein, antara dua negara

Negara kecil di antara Austria dan Swiss ini tidak memiliki tentaranya sendiri. Liechtenstein merupakan negara yang berbentuk kerajaan. Setelah perang pada tahun 1800-an dahulu, Liechtenstein mengalami kerugian yang sangat banyak akibat perang. Alhasil, negara ini menghapuskan militernya agar biayanya dapat digunakan untuk kepentingan lain. Bila terjadi peperangan, Liechtenstein akan meminta bantuan militer dari negara tetangganya.

Kosta Rika, paling banyak dapat bantuan militer

Akibat perang saudara yang memakan banyak korban serta biaya yang sangat besar, negara ini menghapus militernya. Hingga saat ini, Kosta Rika hanya dilindungi oleh Fuerza Publica, semacam kesatuan kepolisian yang menjaga ketertiban yang ada di sana. Bila negara ini di serang, maka Kosta Rika boleh meminta bantuan kepada 21 negara seperti Amerika, Kuba dan lain-lain.

Palau , “anak” dari Amerika

Negara ini ada dalam perlindungan negara adikuasa Amerika. Yang ada dalam negara kepulauan ini hanya satuan kepolisian yang siap mengamankan saat terjadi suatu serangan atau peperangan. Karena tidak memiliki tentara, Palau harus meminta bantuan terhadap negara-negara yang ada di sekitarnya saat hal buruk terjadi. Atau kalau tidak, Palau langsung meminta bantuan pada negara pelindungnya Amerika Serikat.

Andorra, pernah menantang jerman

Pernah nyatakan ini berperang dengan Jerman dengan hanya 10 personel tentara. Namun oleh Jerman hal tersebut tidak digubris. Negara di antara Spanyol dan Perancis ini sudah tidak memiliki militer untuk menjaga kedaulatan negara. Akan tetapi mereka punya satuan polisi yang dilatih khusus untuk menjaga kedamaian. Bila terjadi peperangan, Andorra mendapatkan perlindungan dari Perancis, Spanyol dan NATO.

Kepulauan Solomon, perlindungan dua negara

Akibat konflik yang berkepanjangan dan pemerintahan yang belum stabil, membuat Solomon tidak memiliki militer. Seperti negara kecil yang lainnya, Solomon hanya memiliki satuan Polisi yang menjaga perdamaiannya. Bila terjadi perang, maka kepulauan Solomon akan meminta bantuan pada Selandia Baru dan Australia sebagai negara pelindungnya.

Grenada, tanpa perlindungan

Negara ini selain tidak punya militer juga tak memiliki perjanjian perlindungan dari negara lain. Setelah terjadinya invasi yang dilakukan Amerika terhadap negara ini, membuat negara ini memutuskan untuk membubarkan satuan militernya. Seumpama suatu ketika Grenada sedang apes dan dijajah negara lain, hal tersebut sepertinya akan terjadi dengan sangat mudah. Kalau militer Indonesia sih, paling tidak sampai 2 jam bisa menguasai negara ini.

Keberadaan militer adalah hal yang sangat penting. Bukan hanya untuk berperang tentu saja, tapi menjaga kedaulatan. Tak hanya itu, angkatan perang juga jadi simbol pamor sebuah negara. Makin hebat tentu semakin dihormati. Namun demikian, beberapa negara tanpa militer punya pertimbangan pentingnya sendiri kenapa membubarkan angkatan perangnya. Dan itu harus dihormati.