10 Negara Paling Dermawan pada ‘Negeri Tetangga-nya’

Di tengah kondisi perekonomian dunia yang carut marut seperti sekarang, membicarakan kedermawanan sama sekali bukanlah hal yang tepat. Yunani terkena krisis lantaran gagal menutupi hutang-hutangnya, bahkan Amerika memberlakukan wacana pemecatan sekitar 40.000 personil tentaranya. Tidak hanya dua negara ini, sepertinya hampir seluruh negara di dunia mengalami hal tersebut.

Baca Juga : 4 Bos Paling Dermawan di Dunia

Meskipun begitu, hal ini tidak menghalangi banyak negara untuk melakukan derma dan melakukan kegiatan sosial. Bahkan beberapa dikenal sebagai negara paling dermawan alias murah hati.

Berdasarkan data terbaru dari World Giving Index yang dibuat oleh sebuah badan amal Inggris, CAF, berikut adalah beberapa negara paling tidak pelit di dunia.

1. Bhutan

Ini adalah tahun pertama Bhutan bisa masuk ke dalam daftar negara paling dermawan di dunia. Negara yang berbatasan dengan China dan India ini mendapatkan rangking ke 9 dunia dalam hal volunteering.

Sedangkan untuk hal donasi Bhutan mendapatkan peringkat 12 dunia. Namun sayangnya negara ini punya indeks yang tidak bagus dalam hal membantu strangers atau orang asing. Berdasarkan rata-rata ini, Bhutan layak untuk mendapatkan peringkat ke 10 paling dermawan di dunia.

2. Trinidad dan Tobago

Negara Amerika Tengah ini sebenarnya pelit lho. Dalam hal volunteering dan donasi negara ini hanya menempati rangking 16 dan 21 dunia. Namun ada satu alasan kenapa negara yang berbatasan dengan Barbados dan Guyana ini bisa mendapatkan peringkat 9 dunia.

Apalagi kalau bukan betapa kerennya Trinidad dan Tobago membantu orang asing. Penduduk negara ini memang terkenal sangat ramah dan tidak segan untuk membantu orang asing yang butuh bantuan. Indeks Trinidad dan Tobago untuk aspek ini adalah juara 2 dunia. Wow!

3. Sri Lanka

Masih ingat kah kamu kalau negara ini juga senasib dengan Indonesia tahun 2004 lalu? Sama-sama terletak di sirkum Mediterania membuat negara tetangga India ini terkena dampak tsunami yang dahsyat bahkan jatuh korban hingga ratusan ribu orang. Namun satu dekade berlalu, negara ini tumbuh secara ekonomi.

Hingga tidak mengherankan ketika menjumpai negara ini masuk ke dalam daftar yang paling dermawan di dunia. Sri Lanka menempati posisi 17 dunia untuk negara yang paling sering donasi dan juga nomor 3 di dunia dalam hal volunteering atau aksi suka rela.

4. Inggris

Inggris bisa dibilang adalah salah satu negara paling makmur di Uni Eropa dengan pendapatan negara yang tinggi. Bahkan Inggris Raya hampir tidak ada masalah dengan hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan penduduknya. Sehingga tidak mengherankan jika negerinya Ratu Elizabeth tersebut menduduki peringkat 4 dunia untuk melakukan donasi.

Sayangnya, untuk hal membantu orang asing Inggris cukup terpuruk dengan berada di peringkat 24.

5. Malaysia

Ada di peringkat 6 adalah Malaysia. Negara tetangga yang sepertinya masih kurang akur ini ternyata adalah salah satu paling dermawan di dunia. Kalau dilihat dari statistik, Malaysia menempati peringkat 10 dunia dalam hal volunteering.

Dalam hal donasi juga tidak lumayan buruk sih dengan berada di peringkat ke 15. Sedangkan rangking untuk membantu orang asing adalah 19.

6. Australia

Mengaitkan Australia dengan hal-hal yang bersifat sosial sebenarnya cukup membingungkan. Pasalnya ada beberapa kali pemberitaan kalau negara kangguru ini pernah mengusir kapal para imigran gelap kembali ke lautan.

Namun statistik berkata lain. Negara ini ada di peringkat 10 dunia dalam hal donasi, 12 untuk membantu orang asing, dan 16 dalam hal volunteering.

7. Selandia Baru

Selain Australia, negara Oceania lain yang juga masuk daftar paling murah hati adalah Selandia Baru. Negara ini dikenal dengan para volunteer-nya yang bekerja sungguh-sungguh hingga diganjar peringkat 5 dunia.

Dalam hal donasi tidak buruk kok, Selandia Baru ada di peringkat 13 dunia. Negaranya Tasmania Devil ini juga sangat welcome terhadap orang asing dan berhasil menempati peringkat 7 dunia dalam hal helping strangers.

8. Irlandia

Negara-negara Eropa mungkin tidak terlalu ramah orangnya, namun soal dana mereka sangat aktif. Selain Inggris, Irlandia juga masuk daftar lho dengan berada di peringkat 4 dunia.

Namun yang cukup mengejutkan adalah adanya negara ini di peringkat ke 10 dalam hal volunteering. Seperti yang sudah disebutkan negara ini juga seperti bangsa Eropa lain yang individual. Irlandia ada di peringkat 15 dunia soal membantu orang asing.

9. Kanada

Negara tetangga Amerika ini juga dikenal sangat dermawan soal uang. Tercatat, Kanada berada di peringkat 6 dunia soal donasi. Hal ini pun hampir seimbang dengan peringkat volunteering mereka yang ada di peringkat 5 dunia.

Masyarakat Kanada mungkin boleh dibilang tidak terlalu aware tapi cukup peduli dengan orang lain. Dalam hal ini Kanada masuk di peringkat 11 dunia.

10. Amerika Serikat dan Myanmar

Hal yang pasti jadi pertanyaan adalah kenapa bisa ada dua juara di daftar negara paling dermawan di dunia? Untuk menjawab hal tersebut biarkan statistik berbicara. Pertama Amerika, meskipun negara ini katanya tengah mengalami krisis ekonomi hingga sampai muncul wacana pemecatan 40.000 ribu personil, tapi tidak menghalangi mereka untuk berderma dengan berada di peringkat 9.

Namun yang bikin negeri Paman Sam menjadi juara adalah penduduknya yang sangat ramah. Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam hal membantu orang asing dan juara kelima soal volunteering.

Burma atau Myanmar ini sedikit unik. Meskipun konflik di negara ini cukup berkecamuk misalnya terkait dengan Rohingnya, tapi negara ini adalah yang paling dermawan soal uang dengan berada di puncak daftar donasi. Untuk hal volunteering mereka ada di peringkat dua. Namun yang sangat timpang adalah dalam hal membantu orang asing Myanmar ada di peringkat 63!

Baca Juga : 10 Negara Ini  Sangat Membenci Amerika Serikat

Meskipun tidak masuk daftar 10 besar, namun kita harus bangga karena Indonesia berhasil menempati peringkat 12 negara paling dermawan. Dengan rincian rangking 10 untuk donasi, dan 13 untuk volunteering time. Tren bagus seperti ini harus ditingkatkan di tahun-tahun ke depan!