Categories: Tips

Negara-Negara Besar Ini Menerima Imigran dengan Tangan Terbuka. Nggak Mau Pindah?

Bukan bermaksud untuk mengajak semua orang jadi tidak nasionalis. Tapi pada kenyataannya, tinggal di Indonesia membuat beberapa orang jadi tidak kerasan. Pertama masalah diskriminasi hal yang sudah sangat parah di Indonesia. Selanjutnya, masalah pekerjaan dan juga dihargainya seorang yang benar-benar pandai untuk mengabdi di negeri ini.

Akhirnya, banyak orang di Indonesia memilih menjadi seorang imigran. Mereka rela pindah dengan memboyong keluarganya di luar negeri untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Anyway, kalau kamu ingin merasakan hidup dan bekerja di luar negeri dalam jangka waktu yang lama, negara ini siap menampung. Yuk, simak negara apa sajakah itu.

Kanada

Kanada adalah negara dengan luas wilayah terbesar kedua di dunia setelah Rusia. Meski memiliki wilayah yang sangat besar hingga mencapai lebih dari 9 juta kilometer persegi, penduduk di negeri ini masih sangat sedikit. Hingga pertengahan 2016 ini, penduduk di Kanada hanya mencapai 36 juta jiwa dan akan terus bertambah dengan banyaknya imigran yang datang setiap tahunnya.

Kanada [image source]
Seperti yang kita tahu sebelumnya, Kanada sangat terbuka untuk urusan imigran. Bahkan 20% dari total penduduk di negeri ini merupakan pendatang yang datang dari banyak negara. Banyaknya imigran yang ada di Kanada membuat negara ini menjadi multikultural dan sangat menghormati perbedaan baik secara ras, agama, maupun golongan. Kalau kamu ingin tinggal dalam jangka waktu lama atau bahkan menetap, Kanada siap menyambutmu.

Jerman

Beberapa bulan yang lalu publik dunia sempat tercengang dengan pernyataan Angela Merkel yang merupakan kanselir wanita Jerman. Dia berujar bahwa pengungsi dari Suriah diperkenankan masuk ke Jerman. Negara itu memberikan kuota banyak kepada pengungsi yang tidak memiliki tempat tinggal untuk menjadi warga Jerman dan sama-sama membangun negara itu agar semakin maju.

Angela Merkel [image source]
Selain pengungsi, Jerman juga kerap menerima imigran dari banyak negara di dunia terutama penduduk kawasan Eropa. Imigran negara non Eropa pun kerap diterima seperti Pak Habibie yang pernah menghabiskan masa mudanya untuk dunia penerbangan di Jerman. Negara ini membuka peluang lebar-lebar bagi siapa saja yang ingin datang untuk memajukan negeri hebat ini agar semakin berkembang.

Amerika

Meski banyak yang membenci Amerika akibat campur tangannya dalam perang di kawasan Timur Tengah, negara ini masih menjadi tujuan imigran untuk tinggal. Setiap tahun, Amerika selalu kebanjiran pendatang yang berasal dari banyak negara di dunia untuk bekerja atau tinggal menjadi residen resmi di sana.

Amerika [image source]
Alasan mengapa banyak sekali imigran datang ke negeri ini karena peluang bekerja di sini sangat banyak. Selain itu, Amerika juga dikenal sebagai negara bebas sehingga memudahkan beberapa kelompok untuk mengekspresikan dirinya di sana tanpa takut untuk ditangkap dan dilecehkan. Mudahnya masuk ke Amerika dan akhirnya menjadi residen resmi membuat 13 persen kelahiran di Amerika berasal dari imigran.

Rusia

Rusia memiliki wilayah terbesar di dunia, bahkan dua kali luas Amerika. Meski memiliki wilayah yang sangat luas, jumlah penduduk di Rusia hanya 140 juta jiwa saja dan terus menurun setiap tahunnya. Keadaan ini membuat Rusia mempermudah siapa saja yang ingin berpindah dan akhirnya menetap di negeri yang saat ini dipimpin oleh Vladimir Putin ini.

Rusia [image source]
Oh ya, sejak tahun 1990-an, penduduk di Rusia semakin menurun. Jumlah penduduk tua di negeri ini semakin banyak dan kelahiran semakin menurun. Keadaan ini membuat Rusia menyarankan seorang pria menikah dengan dua wanita. Dengan program ini, pemerintah Rusia berharap angka kelahiran akan meningkat dengan tajam. Anyway, siap untuk melirik Rusia?

Inilah negara-negara yang siap menerima imigran dari berbagai negara termasuk Indonesia. Wilayah yang luas dan sedikitnya penduduk menyebabkan negeri ini mau menerima siapa saja untuk datang. Terlebih mau memajukan negeri itu bersama-sama.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago