Jujur saja, eksistensi Israel adalah hal yang penting bagi peradaban dunia. Hingga hari ini sudah berapa sumbangsih mereka yang berguna? Sangat banyak. Sebut saja prosesor Intel yang mungkin sedang kamu pakai sekarang, aplikasi Waze yang sangat bermanfaat itu, serta masih banyak yang lain. Meskipun sangat berjasa bagi peradaban, tapi tak memungkiri fakta kalau Israel adalah negara yang jahat.
Salah satu bukti yang tak terbantahkan adalah bagaimana mereka mencaplok Palestina sedikit demi sedikit, hingga akhirnya seperti sekarang. Belum lagi tragedi kemanusiaan yang diderita oleh rakyat Palestina selama bertahun-tahun itu. Tak cuma itu, mereka konon juga berada di balik konspirasi kejadian-kejadian besar dunia. Misalnya tentang dugaan ISIS yang dibuatnya bersama AS. Dengan semua kegilaan ini, maka rasanya agak masuk akal kalau akhirnya Israel menjadi negara yang dibenci.
Bukan hanya secara teoritis, tapi pada kenyataannya memang Israel mempunyai banyak haters fanatik. Para pembenci ini begitu geram terhadap Israel sampai-sampai tidak mengakui eksistensinya di muka Bumi. Jadi, siapa saja negara yang begitu benci dengan Israel ini? Berikut ulasannya.
Sebenarnya tak perlu kita bertanya kenapa orang Palestina benci setengah mati terhadap Israel. Sekarang coba bayangkan masa di mana Indonesia dijajah Belanda atau Jepang, apakah kita akan mendukung dan mengelu-elukan dua negara itu. Konyol dan miris jiwa nasionalisme kita kalau sampai melakukan hal itu. Pun demikian yang ditunjukkan orang Palestina kepada Israel.
Dilansir dari TimeofIsrael hampir 98 orang-orang Palestina membenci Israel. Alasan Palestina membenci Israel begitu kuat dan jelas. Mereka merasa Israel menjajah negaranya, dan apa yang terjadi memanglah seperti itu. Belum lagi perlakuan buruk Israel terhadap orang-orang Palestina terutama Gaza yang sudah berlangsung bertahun-tahun itu.
Sudah bertahun-tahun Iran menunjukkan rasa bencinya terhadap Israel. Entah apa latar belakang ketidakharmonisan keduanya, namun yang jelas dilihat dari pernyataan yang keluar dari pihak Iran, negara ini memang geregetan dengan Israel.
Kebencian Iran tidak setengah-setengah, bolak-balik pihaknya menyampaikan ketidaksukaannya. Misalnya di tahun 2012 di sebuah sidang PBB, Ahmadinejad secara tegas mengatakan kalau Israel harus dienyahkan dari peta dunia. Tak hanya itu, mantan kepala negara Iran ini pernah juga membuat telinga Israel merah padam. Saat itu dalam sebuah acara kampus di Teheran Ahmadinejad mengatakan tentang Holocaust yang dianggapnya sebagai kejadian settingan alias berskenario.
Siapa yang menyangka jika Malaysia adalah negara yang membenci Israel. Bahkan sikap ketidaksukaan itu tak hanya ditunjukkan oleh penduduknya, tapi juga oleh pemerintah. Salah satu bukti kuat jika pemerintah Malaysia pembenci Israel adalah himbauan kepada penduduk negeri Jiran itu untuk tidak pernah mencoba mengunjungi Israel. Mengunjungi si negara zionis tanpa alasan yang khusus dan kuat adalah pelanggaran yang bisa dihukum.
Meskipun Malaysia terkesan sangat anti dengan Israel, namun ada rumor yang mengatakan kalau dua negara ini terlibat hubungan secara bisnis. Terlepas dari rumor tersebut, yang jelas Malaysia memang menunjukkan kepada dunia kalau mereka sangat membenci Israel.
Ketika masih hidup, Saddam Hussein adalah tokoh yang sangat vokal terhadap Israel. Tak cuma mengkritik dan semacamnya, sang pemimpin negara yang dimatikan ini bahkan pernah melakukan serangan fisik. Ya, di tahun 1991 Saddam pernah mengirimkan sekitar 39 rudal Scud ke Israel.
Melihat pemimpinnya yang membenci Israel sedemikian rupa, akhirnya rakyat Irak pun juga turut melakukan hal yang sama. Bahkan sepeninggal Saddam Hussein kebencian rakyat Irak masih tetap berlanjut. Menurut sebuah survey, sekitar 92 persen rakyat Irak konsisten menyatakan suara kebencian mereka terhadap negara sahabat AS itu.
Percaya tidak percaya, tapi Indonesia sendiri juga bisa dibilang tidak menyukai Israel. Salah satu bukti yang paling nyata adalah tidak adanya hubungan bilateral antara kita dan Israel. Bahkan wacana pembangunan kedutaan yang sempat mencuat di masa lalu itu sukses bikin rakyat geram.
Tak hanya itu, sikap para presiden Indonesia juga sangat keras kepada Israel. Salah satunya adalah Presiden Soekarno yang secara tegas mengatakan Israel bukanlah sebuah negara. Alasannya, sudah jelas karena penjajahan menurut beliau adalah hal yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Bukan bermaksud untuk mendukung kebencian, namun jika dilihat dari alasan kenapa deretan negara ini tidak menyukai Israel, sebenarnya hal tersebut sangat masuk akal. Palestina dijajah sedemikian rupa dan rakyatnya dianiaya. Maka justru sangat aneh kalau kita simpati dan mereka apa yang dilakukan Israel adalah hal yang biasa-biasa saja.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…