Awan hitam kini agaknya sedang menutupi sinar terang Arema. Kekalahan melawan PSMS Medan beberapa hari lalu menambah derita tim berkostum biru itu di awal musim ini. Meski belum berakhir kondisi ini tetaplah merupakan ancaman nyata untuk mereka. Ditambah lagi tim Singo Edan semakin jauh tertinggal point untuk mampu keluar dari zona merah Liga1.
Apabila menilik sejarah ke belakang, Arema bukanlah tim sembarang di percaturan sepak bola tanah air. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kali mereka mampu meriah gelar di kompetisi yang ada di tanah air. Namun keadaan sekarang membuat kisah apik berganti dengan drama sedih yang siap mengantarkan mereka kompoetisi kasta kedua. Lalu seperti apakah kondisi mereka sekarang? Simak ulasannya berikut.
11 laga sudah dijalani oleh kesebelasan asal Malang ini. Dari beberapa pertandingan awal musim Lig1 untuk sementara mereka duduk manis di zona degradasi. Hal yang pastinya bukan tempat asli Arema yang kerap meramaikan papan atas kompetisi Indonesia. Enam kali kekalahan dengan kerap mendapatkan point satu menjadi penyebab kesebelasan Singo Edan ada di dasar klasemen. Performa buruk ini juga disebabkan oleh kurang padunya beberapa pemain baru. Ditambah sempat terjadi pergantian pelatih juga menjadi faktor penyebab Areama bermain kurang trengginas.
Kisah pedih Arema ini jelas bukan hal sepele yang ada di awal kompetisi. Pasalnya start adalah hal penting untuk sebuah kesebelasan mampu mencapai target diinginkan. Segera berbenah merupakan jalan satu-satunya untuk mereka lepas dari zona merah Liga1. Jadi apabila terus seperti ini kasta kedua bisa dipastikan akan menjadi habitatnya selanjutnya.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…