Categories: Tips

Nabi Yusya, Panglima Gagah Berani yang Mampu Menghentikan Matahari

Meskipun yang wajib diyakini hanya dua puluh lima, namun jumlah nabi di dunia ini mencapai ribuan. Beberapa di antaranya tidak pernah diceritakan, sebagian lagi diceritakan secara tersirat di kitab suci. Cerita-cerita tentang Nabi selalu menarik untuk disimak. Selain penuh inspirasi, kisah Nabi juga selalu berhasil membuat kita semakin percaya pada kekuasaan Tuhan.

Dalam ajaran agama Nasrani dan Yahudi, dikenal Kitab Yosua yang memuat kisah bangsa Israel saat merebut negeri Kanaan di bawah pimpinan Yosua bin Nun. Yosua adalah nabi yang meneruskan ajaran Nabi Musa. Dalam bahasa Arab, Yosua lebih dikenal dengan nama Yusya. Namanya memang jarang dikenal dalam ajaran Agama Islam karena tidak termasuk dalam 25 nabi yang wajib diimani. Tapi bukan berarti ia tidak memiliki kisah menarik untuk diceritakan dan dikaitkan dengan sejarah keagamaan.

Nabi Yusya dalam Literatur Agama

Ilustrasi Nabi Yusya dan pengikutnya [Image Source]
Nabi Yusya dikenal dalam agama Yahudi, Nasrani, dan Islam. Dalam agama Yahudi, tentunya Yusya lebih diagungkan karena pernah menjadi pemimpin mereka. Sementara dalam agama Nasrani, Yusya juga sangat dikenal karena beberapa kali disebutkan dalam Alkitab. Meskipun namanya tidak pernah disebutkan secara tersurat di Al-Quran, agama Islam mengakui adanya Nabi Yusya. Rasulullah pernah bersabda, “Sesungguhnya matahari itu tidak pernah tertahan tidak terbenam hanya karena seorang manusia kecuali untuk Yusya’. Yakni pada malam-malam dia berjalan ke Baitul Maqdis (untuk jihad).’” (HR: Ahmad).

Orang Kepercayaan Nabi Musa

Ilustrasi Nabi Musa dan Nabi yusya [Image Source]
Nabi Yusya telah bergabung dengan kelompok Nabi Musa saat mereka masih berada di Mesir, sebelum menyeberangi Laut Merah. Ia merupakan murid yang taat dan setia pada gurunya. Karena kesetiaan dan kecerdasannya inilah Nabi Musa mempercayainya sebagai pemimpin Bani Israel kelak setelah ia wafat. Yusya pun memegang amanah Nabi Musa dan menjadi pemimpin yang bijak bagi Bani Israel.

Mampu Menghentikan Matahari

Ilustrasi Nabi Yusya menghentikan matahari di tengah peperangan [Image Source]
Sama seperti nabi-nabi lainnya, Nabi Yusya juga dikaruniai mukjizat. Alkisah, Yusya memimpin Bani Israel untuk menaklukan negeri Kanaan. Mereka mengepung negeri tersebut selama enam bulan. Hingga suatu hari Yusya dan pasukannya melakukan penyerangan dengan merobohkan tembok pembatas dan membunuh warga sekitar. Tiba hari Jumat, sementara mereka peperangan belum usai. Menurut ajaran agama Yahudi, penganutnya tidak diperbolehkan melakukan perang di hari Sabat/Sabtu.

Saat matahari hampir terbenam dan hari Sabtu hampir tiba, Yusya berseru kepada Matahari, “Wahai matahari, sesungguhnya engkau hanya mengikuti perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala, begitu pula aku. Aku bersujud mengikuti perintah-Nya. Ya Allah, tahanlah matahari itu untukku agar tidak terbenam dulu!”

Atas ijin Allah, Matahari pun berhenti dan tidak tenggelam hingga Bani Israel memenangkan peperangan. Secara teknis, Matahari tidak menghentikan perjalanannya, melainkan Bumi yang berhenti berputar. Ini adalah keajaiban yang diberikan Allah pada Nabi Yusya.

Akhir Kisah Nabi Yusya

Makam Nabi Yusya [Image Source]
Nabi Yusya memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Ia juga sangat taat pada Tuhan dan selalu mengingatkan pengikutnya untuk melakukan hal yang sama. Nabi yang kisahnya diceritakan di Surah Al-Maidah ayat 22-23 sebagai ksatria gagah berani ini meninggal di usia 110 tahun dan sejak itu sering disebutkan di berbagai literatur.

Kisah Nabi Yusya ini diyakini kebenarannya karena bukan hanya kitab suci saja yang menceritakan. Berdasarkan penemuan arkeolog, terdapat surat-surat yang berasal dari kerajaan kuno di abad ke-14 sebelum Masehi yang menyebutkan keadaan negeri Kanaan. Kemungkinan surat tersebut menceritakan negeri Kanaan yang diduduki oleh Nabi Yusya.

Share
Published by
Aisyah Putri

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

2 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago