Nabi Syits AS, mendengar namanya saja pasti sangat asing di telinga kita. Ya, beliau merupakan salah satu nabi yang namanya tidak diabadikan dalam Al-Quran. Namun beliau ada dalam riwayat-riwayat para ulama seperti tafsir ibnu katsir. Dan sebagai salah satu rukun iman, kita wajib mempercayai kenabian beliau.
Syits AS merupakan salah satu nenek moyang umat manusia. Kisah hidupnya sangat menarik dan pastinya dapat diambil pelajarannya. Mengingat keadaan saat ini yang sering terjadi permusuhan dan perselisihan, kita harus belajar dari beliau. Simak ulasan berikut jika ingin mengetahui nabi Syits AS.
Nama Syits sendiri berarti yang ditunjuk, ditempatkan atau hadiah. Syits merupkan anak dari Nabi Adam AS yang memiliki kelebihan dari yang lain. Beliau memiliki kebijaksanaan serta ilmu yang luar biasa. Beliau juga dikenal adil dan taat terhadap perintah Allah SWT. Oleh karena itu nabi Syits lah yang ditunjuk sebagai penerus nabi Adam AS dalam memimpin umat manusia. Beliau menerima perintah khusus berupa suhuf yang berjumlah 50 lembar. Nabi Syits AS adalah anak soleh hadiah dari Allah SWT atas kesabaran nabi Adam kehilangan anaknya Habil. Beliau juga merupakan guru dari nabi Idris As.
Sebelum kewafatan nabi Adam AS, beliau menunjuk Syits AS agar memimpin umat manusia. Selain itu beliau juga memberikan lima pesan nasehat kepada nabi Syits AS. Pertama, jangan pernah merasa aman hidup didunia karena nabi Adam yang pernah hidup di surga dengan tenang pun, di keluarkan daripadanya. Kedua, jangan mengikuti keinginan hawa nafsu istri, karena hal tersebutlah yang membuat beliau memakan buah terlarang. Ketiga, pertimbangankan setiap perbuatan yang dilakukan agar tidak menyesal kemudian. Keempat, ketika hati merasa ragu, maka tinggalkanlah perkara tersebut. Terakhir, bermusyawarahlah bila ada suatu masalah.
Dikisahkan bahwa iblis mencoba menggoda keturunan Adam waktu itu. Iblis membisikkan dan meracuni pikiran mereka agar membuat sebuah alat yang mengeluarkan bunyi. Terciptalah seruling dan genderang. Inilah musik pertama tercipta di dunia. Para anak Adam menjadi lalai untuk menyembah Allah SWT padahal nabi Syits AS sudah berkali-kali mengingatkan. Bahkan mereka membuat pesta hingga mereka lupa diri karenanya. Di saat itulah pria dan wanita yang ada di sana digoda oleh iblis dan Syaitan. Timbul hubungan seksual tanpa ikatan perkawinan pertama di dunia.
Atas perintah mendiang ayah beliau, nabi Syits mengajak keturunan Adam lainnya untuk memerangi Qabil. Ternyata para anak-anak Adam terbagi menjadi dua kelompok. Ada yang ikut dengan nabis Syits AS dan ada pula yang mengikuti Qabil. Dua kelompok tersebut menggunakan tanda-tanda khusus untuk mengenali pihaknya. Kelompok yang mengikuti nabi Syits AS akhirnya berperang dengan kelompok yang mendukung Qabil. Inilah peperangan pertama yang terjadi di muka bumi. Akhirnya pihak nabi Syits AS memenangkan pertempuran dan selanjutnya menawan Qabil di sebuah tempat yang panas hingga dia meninggal. Sebelumnya kematian Qabil, dia menanyakan pada nabi Syits, kenapa beliau tidak menjaga persaudaraan di antara mereka. Nabi Syits kemudian mengatakan kenapa Qabil sendiri tidak menjaganya. Akhirnya Qabil dibelenggu hingga akhir hayatnya.
Peristiwa Nabi Syits dan Qabil seharusnya mengajarkan kita agar saling menyayangi sehingga tidak pertumpahan darah. Jangan sampai sifat iri hati dan nafsu yang berlebihan membutakan mata kita. Semuanya kita kembalikan pada Allah SWT, karena hanya Dia yang mengetahui segala ilmu.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…