Seperti Inilah Perbedaan Cara Berdandan Muslimah Dulu dan Sekarang, Lebih Cantik yang Mana?

Semua perempuan pasti ingin tampil cantik di setiap kesempatan. Alasannya sih karena ingin terlihat menarik di mata orang di sekitarnya. Untuk itulah semakin lama, makin banyak saja alternatif yang dilakukan wanita di luar sana agar bisa mendapat predikat cantik. Entah itu alternatif yang baik maupun cara-cara nggak jelas, selama hasilnya memuaskan ya dicoba saja. Belum lagi teknik berdandan masa kini yang makin ada-ada saja.

Dengan maraknya trend cara-cara cantik dan berdandan tadi pastilah semua wanita tergiur untuk mencobanya, tidak terkecuali golongan muslimah di luar sana. Bagi seorang wanita muslim sebenarnya sah-sah saja bila ingin berdandan, asalkan kita tahu cara-caranya yang benar dan halal menurut islam, nggak cuma sekedar oles-oles saja. Berikut ini ada beberapa perbedaan cara berdandan muslimah dulu dan sekarang yang mungkin bisa kalian sesuaikan dengan pribadi masing-masing.

Muslimah dulu cukup irit menggunakan waktu, kalau sekarang nunggu mereka dandan bisa disambi tamat baca 1 buku

Perempuan dulu memang dikenal minimalis dan cukup sederhana, sehingga tidak perlu menghabiskan waktu terlalu lama di depan cermin untuk poles ini itu. Sedangkan cewek sekarang, janjiannya jam 7 malam dandannya aja sudah mulai beberapa jam sebelum demi terciptanya keseimbangan gambar alis, lengkung eye liner maksimal, polesan lipstik sempurna, dan lainnya. Padahal menghabiskan waktu seperti itu konon bisa dikategorikan sebagai pemborosan lho. Dan menurut Surat Al Israa:27, “Sesungguhnya pemborosan itu adalah saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”

Muslimah dulu selalu bersyukur, sedangkan sekarang apa-apa diukur

Kita semua pasti tahu bahwa tidak seharusnya manusia mengubah ciptaan Allah dengan dalih ingin memperindahnya, karena sebenarnya semua pemberian Tuhan ini adalah berkah yang harus disyukuri. Sementara saat ini semakin banyak saja perempuan yang ingin tampil cantik dengan melakukan berbagai cara instan seperti cabut alis, sulam alis, memancungkan hidung, pasang lip filler dan lainnya. Padahal kalau kita tahun teknik yang baik untuk mendandani wajah, pasti nggak perlu deh yang namanya susah-susah jahitin muka karena merasa ukuran alis kanan dan kiri beda, ukuran hidung terlalu pendek, atau yang lainnya. Belum lagi yang hobinya sambung-sambung rambut, ingat mahkota wanita itu juga termasuk aurat lho.

Jadilah wanita yang benar-benar wanita, jangan sampai ke cowok-cowok an

Kalau dulu mungkin masih sering kita lihat para perempuan terlihat anggun mengenakan kebaya, rok, maupun gamis cantik. Yang mana meskipun tanpa berdandan secara berlebihan mereka masih terlihat menarik. Berbeda dengan sekarang di mana banyak kita temukan perempuan-perempuan yang berlaku seperti laki-laki dengan rambut cepaknya yang konon lagi hits saat ini. Padahal dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa, “dari Ikrimah dan Ibnu Abbas ra berkata, bahwa Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang meniru perempuan dan perempuan yang meniru laki-laki. (HR. Bukhari)” Jadi wahai wanita sudah saatnya kalian kembali ke kodratmu ya.

Yang menutup aurat lebih baik dibanding mengumbarnya karena ingin dilihat

Muslimah dulu juga berhasil tampak cantik dengan mengenakan pakaian sederhana serta menutup aurat. Karena yang namanya menutup aurat itu adalah hal wajib yang harus dilakukan semua muslimah. Jangan tunda untuk mengerjakan hal baik ini apalagi dengan alasan agar dapat dilihat oleh para pria. Kalau wanita dulu justru akan menjadi malu dan dipandang sebelah mata jika mengenakan pakaian tak sepantasnya, perempuan sekarang sepertinya banyak yang menerapkan semakin minim bahannya maka semakin bagus juga dikenakan. Belum lagi kalau mereka memiliki bentuk tubuh yang indah, hmmm rasanya perintah menutup aurat tadi sudah dilupakan. Semoga kita tidak termasuk golongan ini ya.

Jika muslimah dulu bisa menyamarkan lekuk tubuh, yang sekarang justru berlomba dibilang seksi

Dalam islam, seorang wanita juga harus mengetahui tentang adab berdandan yang tidak diperkenankan menunjukkan lekuk tubuh pada lawan jenis. Untuk menyamarkannya kita bisa memilih pakaian dengan ukuran yang tidak pas saja. Hindari model-model yang bisa menonjolkan bagian tubuh kita. Apalagi bila sudah mengenakan jilbab, diharapkan lebih memperhatikan pilihan baju yang akan dikenakan ya.

Muslimah dulu memang bisa dibilang mampu mencerminkan kesederhanaan dari tampilan mereka. Tidak perlu melakukan perawatan yang macam-macam, berada di depan cermin terlalu lama, atau mengenakan pakaian yang seksi, mereka pun berhasil tampak menarik. Dan untuk sekarang meskipun teknologi mempercantik diri sudah banyak disediakan, kita harus tetap memperhatikan adab berdandan yang diajarkan agama agar tidak salah langkah ya.