Unik Aneh

Munib al-Masri, Orang Kaya Palestina yang Punya Villa Mewah dan Berjuang untuk Negaranya

Keadaan Palestina saat ini sedang menderita, apalagi setelah serangan yang telah dilakukan Israel beberapa waktu yang lalu. Banyak penduduk yang terluka dan kelaparan karena dampak dari konflik. Oleh sebab itu, hanya kemiskinan yang terlihat mata di Palestina, karena imbas pertikaian yang tidak ada habisnya.

Meskipun Palestina dikenal sering menderita karena konflik, namun siapa sangka ada pula orang kaya di sana. Munib al-Masri adalah salah satu orang yang punya rumah megah di daerah yang rawan akan serangan tetangga sebelah. Lalu apakah dia sosok yang suka foya-foya atau peduli rakyatnya? Biar gak penasaran simak ulasan berikut.

Orang paling kaya di Palestina saat ini

Palestina sampai saat keadaannya sedang tidak stabil karena seringnya serangan dari tetangga sebelah, Israel. Alhasil, keadaan ekonomi masyarakatnya pun akhirnya ikut rendah pula karena faktor konflik. Di balik angka kemiskinan yang melanda, ada sosok yang dianggap paling kaya di Palestina.

Orang Kaya Palestina [sumber gambar]
Dia adalah Munib al-Masri pengusaha berumur 87 tahun yang namanya dikenal seantero Palestina. Usahanya di bidang ekspolorasi air membuatnya dikenal di dunia, dilansir dari laman Intisari-Grid, total kekayaannya mencapai 1,5 miliar dollar AS. Angka fantastis bagi penduduk yang sering dilanda konflik. Dari kekayaan itu pula, dirinya memiliki rumah yang lumayan megah di Palestina.

Dulunya juga menderita karena perang

Kesuksesan yang diraih oleh Munib ini bukanlah hal yang instan. Layaknya para penduduk Palestina lainnya, konflik dengan Israel telah ia rasakan bahkan di usia sangat belia. Pada tahun 1948, pecahnya konflik membuat Munib muda harus pergi mencari perlindungan ke gua terdekat karena tiap hari selalu ada serangan bom dari Israel.

Sejak kecil menderita [sumber gambar]
Karena keadaan tak kondusif di Palestina, akhirnya ia bersama dengan keluarga harus mengungsi ke Lebanon untuk melanjutkan hidup. Munib sendiri hidup dengan ibunya, dua saudara wanita dan delapan saudara laki-laki. Sedangkan ayahnya telah meninggal ketika dirinya berusia sangat belia. Dari kisah masa lalu Munib al-Masri ini, kita tahu betapa keras perjuangganya bertahan hidup.

Fokus studi hingga jadi pengusaha sukses

Mengungsi ke negara lain karena Palestina sedang rawan konflik, tak membuat Munib patah semangat. Buktinya dirinya tetap fokus pada pendidikan yang akan membantunya untuk masa depan keluarga dan negaranya kelak. Setelah lulus SMA, Munib memilih melanjutkan studinya di Amerika.

Peduli Palestina [sumber gambar]
Di sana, dirinya sering mengalami pertentangan dengan organisasi pro-Israel. Dia tetap menentang negara Zionis itu dengan tergabung dalam organisasi anti-Israel. Selepas masa kuliahnya, dirinya kembali ke Timur-Tengah dan mulai mengembangkan bisnis eksplorasi minyak dan air. Hingga akhirnya menjadi pengusaha sukses seperti sekarang dan kembali memperjuangkan Palestina secara lantang.

Semua dilakukan demi Palestina tercinta

Jangan anggap apa yang dilakukan oleh Munib al-Masri ini untuk memperkaya diri sendiri, sebaliknya semua demi Palestina. Buktinya, kediaman villa megah yang ia miliki, dibuka untuk tamu dan rakyat yang juga ingin memperjuangkan Palestina. Sempat menjadi posisi menteri pada masa Yasser Arafat, dirinya tetap mencoba membujuk Israel melalui jalur perdamaian.

Rumah mewah Palestina [sumber gambar]
Dilansir dari laman Tribunnews, sudah terhitung 20 tahun negosiasi dilakukan dengan negara Zionis itu, namun sayang sampai sekarang masih belum ditemukan titik terang. Namun demikian, Munib al-Masri akan tetap memperjuangkan kedamaian untuk Palestina tanpa menggunakan militer dan kekerasan.

BACA JUGA: Megahnya Rawabi, Kota Modern Palestina yang Saingi Pemukiman Tepi Barat Milik Israel

Munib al-Masri mungkin jadi salah satu contoh, bagaimana seorang pengusaha menggunakan kekayaannya dengan benar. Meskipun menjadi orang kaya di daerah konflik, namun dia tetap peduli dengan rakyatnya. Sosok seperti itulah yang sangat dibutuhkan dalam suatu negara.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

1 hour ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago