Para kolektor tanaman pasti sudah tak asing lagi dengan bunga wijaya kusuma. Bunga yang sering dianggap tanaman asli Indonesia ini, nyatanya berasal dari Meksiko, Amerika Utara. Bunga cantik ini masuk ke Indonesia karena dibawa oleh para pedagang Tiongkok melalui jalur perdagangan laut di masa Majapahit. Tanaman ini adalah jenis bunga kaktus dengan kelopak berwarna putih besar.
Daunnya bertekstur keras, tebal berbentuk zig-zag. Wijaya kusuma hanya mekar di malam hari, sedangkan di siang hari, kelopak bunga akan tertutup. Itulah yang membuat bunga ini dijuluki Ratu Malam. Tak hanya memiliki kecantikan yang memukau, bunga ini ternyata menyimpan banyak mitos tersembunyi. Berikut informasinya selengkapnya.
Petinggi-petinggi kerajaan zaman dulu, sangat menyukai bunga ini karena keanggunan kelopaknya. Selain itu, bunga ini termasuk tanaman langka sehingga hanya dimiliki oleh para bangsawan dan kalangan kerajaan. Bahkan para pengawal harus menempuh perjalanan jauh untuk memetik wijaya kusuma.
Konon bunga wijaya kusuma adalah bunga favorit penguasa Pantai Selatan. Mitos ini beredar luas di kalangan masyarakat Jawa, lantaran bunga ini selalu menjadi sesajen untuk dilarung ke laut selatan.
BACA JUGA: Mitos Rumput Fatimah Memperlancar Persalinan, Nyatanya Bisa Bikin Nyawa Melayang
Di balik mitos yang lekat dengan wijaya kusuma, bunga ini juga kaya akan manfaat kesehatan. Kandungan antimikroba, antioksidan, dan antiinflamasi di dalamnya membuat bunga ini mampu mengobati luka, menyembuhkan pendarahan, radang, jerawat, dan TBC.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…