Padang pasir Arab Saudi yang luas dan tandus ternyata menyimpan banyak hal unik sekaligus misterius. Salah satunya adalah formasi batuan Al Naslaa berupa blok batu pasir yang terhubung. Batuan yang berada di Oasis Tayma, provinsi Tabuk, Arab Saudi, ini mengundang tanya sejumlah orang lantaran terbelah dengan ukuran yang presisi.
Fenomena misterius ini terdiri dari dua batu pasir yang ditopang oleh alas yang terbentuk secara alami dengan celah yang sempurna di tengahnya. Penyebabnya sendiri tidak diketahui secara jelas. Baik secara ilmiah atau pun terbentuk secara alami dari lingkungan sekitarnya. Beragam dugaan pun mulai santer soal bentuk batuan tersebut.
Penemuan arkeologi terbaru menunjukkan bahwa Tayma telah dihuni sejak zaman bersejarah. Salah satu buktinya adalah keberadaan Al Naslaa yang terletak di Tayma Oasis di Arab Saudi. Sejalan dengan para arkeolog yang melakukan penelitian, daerah ini dihuni sejak zaman kuno dengan bukti adanya gambar-gambar pada permukaannya.
Al Naslaa menjadi sorotan lantaran bentuknya yang tidak biasa. Lebih dari sekedar benda, ada sebuah garis lurus yang memisahkan batu besar tersebut hingga menjadi dua bagian. Jelas hal ini membingungkan para ilmuwan, arkeolog, dan wisatawan yang berkunjung ke sana. Salah satu pertanyaan besar yang belum terjawab adalah, soal garis lurus yang membelah batu dengan presisi yang tinggi.
Hipotesa mengenai garis lurus yang membelah batuan pun mulai bermunculan. Mulai dari yang bersifat ilmiah, hingga disebabkan oleh peradaban luar bumi yang cerdas. Beberapa kemungkinan yang diungkapkan adalah sedikit pergeseran di bawah salah satu penyangga hingga menyebabkan batu terbelah, atau senjata laser dari makhluk luar angkasa yang memiliki peradaban lebih maju.
Selain terbelah secara sempurna, gambar hewan pada batu Al-Naslaa juga menjadi bahan penelitian berikutnya. Daerah Oasis Tayma sendiri menurut penelitian pernah ditempati oleh banyak orang mulai dari keluarga kerajaan Babilonia hingga pedagang. Mereka berinteraksi lewat media dengan berbagai cara, termasuk menulis dan menggambar di atas bebatuan. Salah satu buktinya adalah gambar kuda dan orang yang tergambar di permukaan batu.
Selama bertahun-tahun, para sejarawan telah mencoba memahami fitur-fitur yang membedakan Al Naslaa dari ribuan formasi batu pasir serupa di oasis Arab Saudi. Selain bentuknya yang terbelah, satu hal yang unik dari Al Naslaa adalah kehalusan bagian depan batunya, meskipun bentuknya bulat dan bergerigi di kanan kiri, permukaan halus yang menutupi retakan tampak seolah-olah seseorang mengampelas bagian tersebut.
BACA JUGA: Misteri Gurun Pasir Moynaq, Bekas Laut yang Mengering dan kini jadi ‘Kuburan Kapal
Batuan Al Naslaa kini tidak hanya menjadi misteri dalam komunitas ilmiah, tapi juga karya seni bagi mereka yang datang mengunjungi formasi tersebut. Banyak orang-orang yang melakukan perjalanan dari seluruh dunia hanya untuk menyaksikan pemandangan yang menakjubkan sekaligus misteri yang tak terpecahkan dari Al Naslaa.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…