Ketika berbicara soal negara yang paling kuat di dunia, maka jelas yang dimaksud adalah Amerika Serikat. Ya, hingga hari ini negeri Paman Sam masih jadi si pemuncak dari daftar militer terkuat di muka Bumi. Kenapa Amerika begitu hebat, alasannya tak lain karena tentaranya yang begitu banyak serta didukung oleh deretan alutsista luar biasa. Nggak hanya itu, mereka juga menganggarkan dana gila-gilaan untuk militer.
Nah, ketika AS begitu berjaya sebagai negara terkuat, di sisi lain ada Republik Afrika Tengah yang dikatakan sebagai yang paling lemah di muka Bumi. Kalau kita merujuk pada daftar yang dibikin oleh Global Fire Power, Republik Afrika Tengah menempati posisi 126 dari 126 negara, alias menjadi juru kunci. Tentu bukan tanpa alasan kenapa negara yang penuh konflik ini ada di peringkat buncit. Kalau dilihat dari banyak sisi, Republik Afrika Tengah memang memiliki begitu banyak kekurangan. Nggak hanya soal tentara, tapi juga koleksi alutsista mereka.
Kalau dibandingkan dengan Indonesia sih jelas jauh ya. Ibaratnya, kalau kita mau menginvasi mereka mungkin hanya butuh tak lebih dari satu jam saja. Masih soal militer Republik Afrika Tengah, berikut ini adalah fakta-fakta kekuatan dari negara tetangga Kamerun tersebut.
Jumlah tentara adalah faktor penting yang jadi parameter kuat atau tidaknya sebuah negara. Amerika, Rusia, dan Tiongkok, bisa kuat karena jumlah tentara mereka membeludak. Sayangnya, hal ini tidak dimiliki oleh Republik Afrika Tengah. Alhasil, militer mereka pun benar-benar lemah.
Kalau merujuk pada daftar Global Fire Power, negara satu ini hanya memiliki sekitar 4.500an tentara aktif tanpa memiliki pasukan lapis kedua. Jumlah ini miris karena jadi yang paling sedikit di dunia. Sebagai perbandingan, Singapura yang wilayahnya begitu kecil saja punya sekitar 72 ribu pasukan.
Nggak bermaksud menghina atau meremehkan, tapi pada kenyataannya kekuatan darat Republik Afrika Tengah memang sungguh sangat miris. Hal ini bisa kita lihat dari jumlah alutsista darat mereka yang bisa dihitung pakai jari. Tank misalnya, coba tebak berapa buah yang mereka miliki? 10? 20? Bukan, mereka hanya punya 4 biji saja.
Hal yang sama juga bisa kita lihat pada jumlah kendaraan tempur mereka yang jumlahnya hanya 51 buah. Itu pun beberapa sudah tidak layak jalan karena usang. Sebagai negara yang bisa dibilang lumayan besar, jumlah alutsista semacam ini tentu sangat memalukan.
Nggak hanya lemah di darat, di laut pun Republik Afrika Tengah bukanlah apa-apa. Bahkan nama negara ini tak tercantum dalam daftar negara pemilik armada kelautan. Hal ini bisa dipahami sih karena letak geografis mereka yang ada di tengah, sehingga mungkin dirasa nggak perlu adanya kekuatan laut.
Geografis jadi alasan yang cukup masuk akal memang, tapi di dunia ini ada banyak negara yang nggak berbatasan dengan perairan tapi punya armada laut. Misalnya Republik Kongo, Jordania, serta beberapa negara lainnya. Republik Afrika Tengah mungkin punya alasan khusus sendiri kenapa mengambil langkah seperti ini.
Setali tiga uang dengan kekuatan daratnya, di ranah udara Republik Afrika Tengah ini juga sangat lemah. Hal ini bukan berdasarkan pada dugaan saja, melainkan fakta di lapangan. Kenapa kekuatan udara negara ini lemah sudah bisa kita lihat pada jumlah alutsista udara mereka.
Ya, bukan bercanda atau bagaimana, tapi memang Republik Afrika Tengah ini hanya punya empat buah pesawat saja. Ya, untuk menjaga negara seluas 622 ribu kilometer, negara ini hanya mempercayakannya pada empat pesawat saja. Itu pun terdiri dari dua pesawat pengangkut dan dua helikopter. Mereka sama sekali tak punya pesawat tempur barang sebiji pun.
Nggak hanya soal tentara dan alutsista, Republik Afrika Tengah juga miris kalau dilihat dari kekuatan finansial mereka. Dari data yang ada, bisa dilihat jika negara ini hanya menganggarkan sekitar $18,5 juta saja untuk belanja militer tahunan.
Sekilas mungkin banyak, tapi jumlah ini sangatlah sedikit. Sebagai perbandingan, Zimbabwe yang dianggap sebagai salah satu negara termiskin, menganggarkan belanja militer tahunan mereka sebesar $95 juta. Yang unik dari budget militer tahunan Republik Afrika Tengah ini adalah nggak ada realisasi pembelian apa pun. Dengan duit sebanyak itu, bisa lho sebenarnya untuk membeli beberapa pesawat tempur.
BACA JUGA: Fakta Militer Laos, Negara Kecil yang Katanya Paling Lemah di Asia Tenggara
Kalau melihat fakta-fakta di atas, agaknya butuh usaha yang benar-benar keras bagi Republik Afrika Tengah untuk bisa naik peringkat militernya. Mereka tentu bisa melakukannya, tapi kalau melihat situasi negaranya yang nggak kondusif seperti itu, kayaknya mimpi banget kalau negara ini bisa jadi lebih kuat. Duit, tentara, dan alusista memang penting, tapi kondisi negara juga jadi faktor krusial sebagai pendukung kuat atau tidaknya militer dari sebuah negara.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…